E-assessment dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Assalaam, Membuka Peluang Baru untuk Peningkatan Pembelajaran

0Shares

Pendidikan di era digital telah melahirkan berbagai inovasi, salah satunya adalah penggunaan e-assessment dalam pembelajaran. Di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), penggunaan teknologi ini menjanjikan peluang baru untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek dari e-assessment dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Assalaam.

SMK Assalaam memiliki keistimewaan dibandingkan dengan SMK-SMK lain secara umum mengingat SMK Assalaam berada dalam ruang lingkup pendidikan Pesantren, yakni Pesantren Modern Islam Assalaam. Sehingga aturan dan sistem pendidikan juga linear dengan sistem pendidikan Pesantren Assalaam.

Ketuntungan E-assessment dalam pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang pendidikan Vokasional dalam hal ini yang berbasis pesantren maupun umum dirasa cukup beragam. Diantara keuntungan itu adalah E-assessment memiliki tingkat fleksibilitas waktu dan tempat yang lebih baik dari media assessment lainya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengakses tugas atau ujian kapan pun dan di mana pun mereka mau. Ini membantu siswa yang memiliki jadwal yang padat atau kesulitan menghadiri kelas secara fisik.

Keuntungan lain yang dijumpai dalam penggunaan E-assessment dalam pembelajaran adalah guru dapat memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa melalui platform online. Ini memungkinkan siswa untuk segera melihat kesalahan mereka dan memperbaiki pemahaman mereka. Dengan begitu pengungatan yang dibutuhkan siswa untuk pengembangan diri mereka lebih hemat waktu dan tenaga. Ini sangat berpotensi perkembangan siswa lebih cepat dari penggunaan metode assessmen yang terdahulu.

E-assessment adalah proses penilaian yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari ujian online, tugas yang diajukan secara elektronik, hingga penilaian formatif melalui platform pembelajaran digital. Dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia, e-assessment dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap tata bahasa, kosakata, kemampuan menulis, dan pemahaman membaca.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memiliki keuntungan lagi selain dua keuntungan yang telah dijabarikan yaitu dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan e-assessment, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif melalui berbagai media digital. Hal yang sangat menarik dari interaktif antar siswa dapat diwujutkan dengan pemberian tanggapan dan umpan balik antar teman sebaya atas karya atau tugas yang siswa kumpulkan melalui pembelajaran digital.

Pada saat Assesmen pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda, didapati keuntungan penggunaan E-assessment dapat menghilangkan kesalaahan manusia dalam koreksi, terlebih lagi tingkat keobyetikfan peneilaian otomatis tidak dirgukan keabsahannya. Hal tersebut dikarenakan E-assessment dilengkapi dengan algoritma penilaian otomatis yang memastikan keadilan dan objektivitas dalam penilaian. Hal ini membantu mengurangi bias penilaian guru dan meningkatkan kepercayaan siswa terhadap proses penilaian.

Meskipun banyak Keuntungannya, implementasi e-assessment dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Assalaam juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah aksesibilitas teknologi. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan koneksi internet yang diperlukan untuk mengakses e-assessment terutama di pondok pesantren syarat akan aturan yang tidak memperbolehkan penggunaan HP, Laptop, dan internet. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang keamanan data dan kecurangan. Sekolah atau pesantren perlu memastikan bahwa sistem e-assessment mereka aman dari serangan cyber dan menerapkan langkah-langkah pencegahan kecurangan yang efektif.

Selain itu, perlu juga dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan metode E-assessment yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di SMK Assalaam. Penerapan praktik terbaik dari lembaga pendidikan yang telah berhasil mengintegrasikan e-assessment dalam pembelajaran dapat menjadi panduan berharga bagi lembaga lainnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara masyarakat, lembaga pendidikan, wali murid, dan pemangku kepentingan lainnya. Investasi dalam infrastruktur teknologi dan pelatihan untuk guru dan siswa akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan penggunaan e-assessment.

Dari berbagai hal di atas, E-assessment menawarkan potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Assalaam. Dengan mengatasi tantangan dalam implementasi dan memanfaatkan keuntungan teknologi ini, kita dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dalam era digital yang terus berkembang.

Penulis :
Hedonal Rumiyanto, S.Si
Kepala SMK Assalaam

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.