Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam telah ditunjuk sebagai salah satu Madrasah Aliyah Riset Nasional. Madrasah Riset Nasional merupakan program dirjen pendidikan Islam Kementerian Agama. Oleh karena itu, Madrasah Aliyah Assalaam melakukan warming up dengan melaksanakan kegiatan Prisma (Penelitian dan Riset Madrasa Aliyah) pada Rabu (3/3).

Kegiatan Prisma diikuti oleh 30 peserta dari Guru Riset MA Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam secara daring. Kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Multi Media PPMI Assalaam, menghadirkan peneliti dari Universitas Sebelas Maret, Arrie Widhayani, M.Pd.
Kegiatan ini dibuka oleh Ustadz Hernawan Tri Prasetyo selaku Waka Kuriulum dilanjutkan dengan sambutan Kepala MA PPMI Assalaam sekaligus pengarahan terkait dengan Madrasah Riset Nasional. Kemudian, Acara inti dipandu oleh ustadz Rosyad Nurliyas, Lc.

“Semoga dengan kegiatan ini para pengajar mampu memahami metode dan tata cara riset yang baik dan layak untuk dipublikasikan” jelas Ustadz Hernawan Tri Prasetyo
Ustadz Hernawan Tri Prasetyo
Ustad Rosyad juga mengimbuhkan bahwa untuk menjadi Madrasah Riset Nasional yang produktif, kita dituntut untuk menyusun program-program riset dengan baik untuk siswa maupun pengajar. Harapan besar agar Hasil dari pelatihan ini akan ditularkan ke siswa maupun pengajar yang lain. “Semoga bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT” Ustadz Hernawan Tri Prasestya

Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam memang sudah tidak asing dengan dunia riset / penelitian. Hal ini juga ditandai dengan kejuaraan yang pernah di ikuti oleh santri bahkan diantaranya pernah menjadi juara, seperti karya ilmiah Diamond Barrier dalam kompetisi yang diadakan oleh Pertamina Foundation serta kejuaraan Fun Science Awards hingga santri Assalaam mempresentasikan karyanya Swiss German University bersama 39 peserta dari berbagai negara.
baca :https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4458731/riset-pelajar-sukoharjo-telunjuk-kanan-paling-sering-dipakai-untuk-ngupil