Wania Ufaira Azfa Insyirah, santri kelas 9 Dirosah MTs PPMI Assalaam, berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025. Wania berhasil menyabet Juara Harapan 3 dalam lomba Pidato Bahasa Arab Putri, yang digelar pada 28-30 Juli 2025 di Kabupaten Banyumas.
Santri MTs PPMI Assalaam Raih Juara Harapan 3 di PORSENI Jateng 2025Santri MTs PPMI Assalaam Raih Juara Harapan 3 di PORSENI Jateng 2025
Kompetisi ini mempertemukan para siswa madrasah terbaik dari seluruh penjuru Jawa Tengah, yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam berbagai bidang olahraga dan seni. Keberhasilan Wania di ajang bergengsi ini menunjukkan betapa pentingnya latihan yang konsisten dan semangat untuk meraih prestasi.
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Wania dan keluarga besar MTs PPMI Assalaam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus berusaha mencapai tujuan mereka.
Surakarta, 28 Juli 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, secara resmi membuka rangkaian kegiatan peringatan 43 tahun Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam dengan memukul bedug di Masjid PPMI Assalaam. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin pagi, 28 Juli 2025, dihadiri oleh para santri, jajaran pimpinan dan pengasuh PPMI Assalaam.
Dalam sambutannya, Prof Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed menekankan pentingnya menjadi individu yang knowledgeable, capable, and humble. Beliau mengingatkan pula bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak bisa dipisahkan dari iman.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam SurakartaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam SurakartaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta
Sementara itu, Ketua Yayasan Majelis Pendidikan Islam (YMPI) Surakarta, Drs. Ahmad Syamsuri, M.M yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Menteri Dikdasmen yang hadir langsung untuk mendukung kegiatan pesantren Assalaam. Beliau menyatakan bahwa perjalanan panjang PPMI Assalaam selama 43 tahun merupakan hasil dari kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.
“PPMI Assalaam hadir sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga memiliki komitmen tinggi untuk mengimbangi antara ilmu pengetahuan dan penguatan spiritual. Kami berharap kunjungan Menteri ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para santri Assalaam untuk terus belajar dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” ungkap Direktur PPMI Assalaam, Drs. Uripto M. Yunus, M.Ed.
Dengan visi pendidikan yang mengutamakan keseimbangan antara ilmu spiritual, intelektual, moral dan keterampilan, PPMI Assalaam terus berkomitmen untuk mendidik generasi
penerus bangsa.
Kedatangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang juga merupakan tokoh penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, memberikan motivasi tambahan bagi para santri untuk terus memperdalam ilmu pengetahuan dan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.
Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali berinovasi dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan Program Takmily, yang menjadi pengganti dari program Takhasus. Program terbaru ini dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih efektif dan efisien bagi para santri.
Program Takmily ini berlaku untuk santri baru yang masuk pada tingkat SLTA, baik MA (Madrasah Aliyah), SMA (Sekolah Menengah Atas), maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), khususnya mereka yang direkomendasikan pada ujian seleksi penerimaan santri baru (Sipenwaru). Dalam program ini, santri hanya akan menempuh pendidikan SLTA selama tiga tahun saja, berbeda dengan sebelumnya yang menuntut pendidikan empat tahun melalui program Takhasus.
Tujuan utama dari Program Takmily adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan kemampuan bahasa asing, khususnya Bahasa Arab dan Inggris, serta pemahaman ilmu agama. Dengan adanya inovasi ini, Pesantren Assalaam berkomitmen untuk memberikan bekal pendidikan yang lebih menyeluruh dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Pesantren Assalaam Luncurkan Program Takmily: Inovasi untuk Pendidikan Santri yang Lebih Efektif
Saat ini, Program Takmily diikuti oleh … santri dari berbagai Unit Pendidikan tingkat SLTA PPMI Assalaam. Ustadz Drs. Djoko Pramono, selaku Ketua Program Takmili, berharap santri dapat mengikuti sistem pembelajaran yang telah dirancang dengan sedemikian rupa, agar proses belajar menjadi fokus dan menyenangkan.
“Dengan adanya Program Takmily, kami berharap santri memiliki kemampuan bahasa yang memadai untuk siap ke jenjang SLTA. Selama 3 bulan, mereka akan berpacu dengan berbagai materi, sehingga mereka siap belajar di tingkat SLTA. Mengenai ketertinggalan materi SLTA, nanti akan ada program pengayaan, insyaAllah sudah kami rancang dan siapkan itu dengan santri” ungkap Ustadz Djoko.
Pesantren Assalaam terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, memastikan santri Assalaam tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang kuat, tetapi juga kemampuan untuk menjadi calon pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas. Melalui Program Takmili, Pesantren Assalaam berkomitmen untuk mencetak generasi yang lebih siap dan berkualitas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Pada Sabtu, 26 Juli 2025, Majelis Taklim Yayasan Ar-Rosyidah Magetan melakukan kunjungan studi tiru ke Pondok Pesantren SMP TQS Assalaam Tepus, yang terletak di Tepus, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan program pendidikan dan kegiatan keagamaan di pesantren.
Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam TepusKunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus
Kunjungan diikuti oleh pengurus dan anggota majelis taklim, yang disambut dengan hangat oleh pengelola pondok dan tenaga pendidik SMP TQS Assalaam Tepus.Selama kunjungan, rombongan melakukan peninjauan fasilitas sekolah dan asrama, serta berdiskusi mengenai berbagai kegiatan pembelajaran dan pembinaan santri. Tak hanya itu, sesi tanya jawab tentang program unggulan pondok turut memperkaya wawasan kedua belah pihak.
Melalui studi tiru ini, diharapkan hubungan silaturahmi semakin erat dan kedua belah pihak mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan keagamaan di lingkungan masing-masing.
Sabtu, 26 Juli 2025 – PPMI Assalaam menggelar kegiatan Pelepasan Kontingen Porseni yang akan berkompetisi di ajang Porseni Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di Kantor Assalaam Lantai 2 dan bertujuan untuk memberikan dukungan moral, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab, serta memberikan arahan motivasi dan pembinaan karakter kepada para peserta.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ustadz H. Edi Suprapto, M.Pd, Wakil Direktur I Bidang Pendidikan dan Kesantrian, yang mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam setiap persiapan. Beliau menekankan, “Ikuti segala arahan yang diberikan oleh panitia, karena semua itu demi kebaikan bersama.”
Kemudian, dilanjutkan dengan arahan dari Ustadz H. Dr. Arkanudin Budianto, M.I.Kom, Sekretaris PPMI Assalaam. Dalam pesannya, beliau menyampaikan bahwa setiap peserta sudah dilahirkan sebagai pemenang dan tidak perlu takut untuk menghadapi lawan di luar sana.
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa TengahPelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa TengahPelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa TengahPelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Acara pelepasan ini ditutup dengan doa dan harapan agar para santri dapat memberikan penampilan terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi PPMI Assalaam.
Pada hari Ahad, 27 Juli 2025 kontingen Porseni Santri PPMI Assalaam berangkat menuju Sukoharjo untuk bergabung dengan Kontingen Porseni Kabupaten Sukoharjo. Mereka akan mengikuti acara pelepasan resmi oleh Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo sebelum bertanding di ajang Porseni Jawa Tengah.
Surakarta, 27 Juli 2025 – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Surakarta memperingati 43 tahun. Sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang yang telah di tempuh, PPMI Assalaam menyelenggarakan serangkaian acara yang melibatkan seluruh keluarga besar PPMI Assalaam, mulai dari jalan sehat keluarga hingga rangkaian kegiatan lainnya yang penuh makna.
Acara pertama yang digelar adalah Jalan Sehat Keluarga Assalaam yang dilaksanakan pada Ahad, 27 Juli 2025, dengan diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar PPMI Assalaam, mulai dari pendiri, pengasuh, santri, alumni, hingga seluruh tokoh yang terlibat.
Jalan sehat ini dibuka secara resmi oleh Ibunda Hj. Siti Aminah Abdullah, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Majelis Pengajian Islam (YMPI) Surakarta, bersama Bapak Drs. Ahmad Syamsuri, M.M., yang juga merupakan Ketua YMPI Surakarta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai momen refleksi atas dedikasi pesantren selama 43 tahun.
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat KeluargaSyukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat KeluargaSyukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Setelah jalan sehat, serangkaian acara akan dilanjutkan dengan pembukaan resmi kegiatan 43 tahun Assalaam oleh Bapak Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar & Menengah Republik Indonesia, pada Senin, 28 Juli 2025. Pembukaan ini menjadi simbol dari langkah baru PPMI Assalaam yang terus maju, berkembang, dan memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan Islam.
Selain itu, berbagai kegiatan lainnya turut menjadi kegiatan syukur 43 tahun PPMI Assalaam, antara lain lomba-lomba bertema Kemerdekaan RI, Seminar Nasional dan Assalaam Award yang diberikan kepada para Alumni yang berperan besar dalam berbagai sektor di Indonesia.
Peresmian Masjid Assalaam di Tepus Gunung Kidul, Yogyakarta, juga menjadi salah satu agenda penting, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Untuk menambah semarak, akan ada Pementasan Wayang Kulit yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.
Perjalanan panjang PPMI Assalaam, sejak 7 Agustus 1982 tidak lepas dari perjuangan berat para pendiri, pengasuh, serta kontribusi dari seluruh stakeholder. Dukungan dari walisantri, pemangku kebijakan, hingga masyarakat sekitar sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi pesantren ini.
AR Sugeng Riyadi, Ketua Panitia 43 Tahun PPMI Assalaam, mengungkapkan, “Semua pihak berperan penting dalam perjalanan Assalaam, dan tentu ini adalah perjuangan dari para remaja Islam Assalaam, santri-santri Assalaam yang menahan peluh untuk ditempa dalam berbagai program pendidikan hingga akhirnya mereka siap mengabdi untuk masyarakat, mensejahterakan Indonesia.”
Lebih dari puluhan ribu alumni PPMI Assalaam kini telah tersebar di seluruh Indonesia dan berperan aktif di berbagai sektor. Tidak hanya sebagai dai, banyak dari mereka yang kini menjadi akademisi, politisi, tenaga medis, militer, dan pengusaha, dll
Alumni Assalaam menunjukkan bahwa pendidikan di pesantren ini membekali mereka dengan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia profesional. Dari dunia politik hingga dunia usaha, alumni Assalaam telah membuktikan diri sebagai agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Surakarta — Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam resmi memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2025/2026 melalui apel pembukaan yang berlangsung khidmat di Stadion Assalaam, Selasa pagi (22/7).
Apel ini menjadi momen strategis sekaligus penanda dimulainya proses pendidikan yang lebih inovatif dan kolaboratif. Dalam arahannya, Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Ustadz H. Edi Suprapto, mengajak seluruh santri untuk memulai tahun pelajaran baru dengan niat yang tulus, semangat baru, dan kesiapan menghadapi tantangan akademik secara progresif.
Selaras dengan kebijakan pendidikan nasional, PPMI Assalaam mengintegrasikan pendekatan deep learning, yaitu metode belajar mendalam yang tidak hanya menekankan hafalan, tetapi juga mendorong pemahaman, kemampuan analisis, hingga penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap para santri dapat tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan unggul dalam prestasi dengan keseimbangan spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan,” tegas Ustadz Edi.
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri BerprestasiPPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri BerprestasiPPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri BerprestasiPPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
Penghargaan Santri Berprestasi: Apresiasi atas Usaha dan Ketekunan
Sebagai bagian dari apresiasi pendidikan integral, apel pembukaan ini juga dirangkai dengan prosesi penyerahan penghargaan kepada santri berprestasi dari berbagai jenjang. Terdapat tiga kategori utama, yaitu Akademik, Tahfidz Al-Qur’an, dan Bahasa Asing (Arab dan Inggris).
Bahasa menjadi perhatian di PPMI Assalaam, mengingat penguasaan bahasa Arab dan Inggris merupakan modal utama dalam membentuk kompetensi global dan kepemimpinan santri masa depan.
Berikut ini daftar santri yang berhasil meraih predikat terbaik:
Sukoharjo, 23 Juli 2025 — Santri SMK Assalaam Sukoharjo mengikuti Ujian Viera (Virtual Examinations Readiness Assessment) di Laboratorium Komputer SMK Assalaam. Ujian ini dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi keterampilan dan pengetahuan yang telah dikuasai oleh para siswa selama masa pembelajaran.
Pelaksanaan ujian dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dengan tertib serta lancar. Proses ujian diawasi oleh guru pengampuh dan tim teknis untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan.
Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia VieraUkur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia VieraUkur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera
Ujian Viera merupakan asesmen nasional berbasis komputer yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh, baik dari segi akademik maupun karakter. Ujian ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di Era Industri 4.0, di mana teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian integral dalam kehidupan profesional.
Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, para siswa berharap dapat meraih hasil yang optimal dari ujian ini, sebagai bukti kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Sukoharjo, 21 Juli 2025 — Sebanyak 521 santri baru memulai perjalanan pendidikan mereka di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam pada Ahad, 13 Juli 2025. Ini merupakan momen pertama kali bagi mereka untuk berada di lingkungan pesantren yang akan menjadi tempat belajar dan membangun karakter.
Ta’aruf di PPMI Assalaam memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan sekolah umum. Mengingat santri tidak pulang ke rumah pasca KBM, sehingga program ta’aruf bukan hanya untuk santri mengenal lingkungan Pesantren namun juga untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru yang penuh tantangan ini.
Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan PesantrenTa’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan PesantrenTa’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren
Selama satu pekan, mulai 13 hingga 20 Juli 2025, santri baru mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan mereka dengan lingkungan pesantren, membangun rasa kebersamaan, menciptakan rasa kekeluargaan antara santri, teman-teman seangkatan, serta para pengasuh. Dengan demikian, santri diharapkan merasa seperti berada di rumah mereka sendiri, bersama keluarga besar PPMI Assalaam.
Program ta’aruf juga mencakup berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk membantu santri baru beradaptasi dengan cepat. Di antaranya adalah fungame, sebuah permainan seru yang dapat mempererat hubungan antar santri, serta pengenalan bahasa asing dengan metode funlearning. Selain itu, sebagai penutup dari rangkaian acara, santri diajak untuk piknik bersama ke Umbul atau sumber mata air yang terletak di daerah Klaten, memberikan kesempatan untuk melepas penat setelah mengikuti program ta’aruf yang intensif.
Dengan adanya program ta’aruf yang penuh warna ini, PPMI Assalaam berkomitmen untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan santri secara holistik. Melalui pendekatan kekeluargaan yang mengutamakan kebersamaan, diharapkan para santri dapat segera merasa betah dan siap menjalani pendidikan 24 jam yang akan menjadi pengalaman berharga sepanjang hidup mereka.
PPMI Assalaam merupakan salah satu pondok pesantren yang berfokus pada kesimbangan pendidkan antara spiritual, intelektual, moral dan keterampilan. Dengan berbagai program pendidikan yang inovatif dan holistik, PPMI Assalaam bertujuan menghasilkan generasi muda yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten tahun 2025. Tiga santri terbaik berhasil melaju ke babak berikutnya, yaitu OSN tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan diselenggarakan pada 19-21 Agustus 2025 mendatang.
Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa TengahSantri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa TengahSantri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah
Ihsan Muhammad Mufid Gitamiputra, siswa kelas XII SMA Assalaam, berhasil menjadi finalis dalam bidang Fisika. Berkat pencapaiannya, Ihsan dipercaya untuk mewakili Kabupaten Sukoharjo di tingkat provinsi. Selain itu, santri lain yang juga meraih prestasi gemilang adalah Sabrina Aulia Setyadi dari kelas IX MTs Assalaam pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta Hikam Arief Wicaksono, siswa kelas XI MA Assalaam, dalam bidang Kimia.
Kepala SMA Assalaam, Ustadz Wahyudi Prabowo, S.Th.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada santri yang berhasil melanjutkan OSN ke tingkat provinsi. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih santri kami. Ini menjadi bukti nyata bahwa santri PPMI Assalaam memiliki potensi besar dalam bidang sains,” ujar Ustadz Wahyudi.
Lebih lanjut, Kepala MTs PPMI Assalaam, Ustadz M. Sholeh Pranoto mengajak seluruh civitas akademika PPMI Assalaam untuk terus memberikan doa dan dukungan agar para santri dapat meraih hasil maksimal di tingkat provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Prestasi ini juga mencerminkan komitmen PPMI Assalaam dalam mendukung pengembangan bakat dan potensi santri dalam berbagai bidang keilmuan.