Workshop Anti-Bullying SMK Assalaam 2025: “Dari Kita, Bully Tiada”

Workshop Anti-Bullying SMK Assalaam 2025: “Dari Kita, Bully Tiada”

Dalam upaya membangun lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas perundungan, SMK Assalaam Sukoharjo menggelar kegiatan Workshop Anti-Bullying bertajuk “Dari Kita, Bully Tiada”  pada Sabtu (27/09). Acara yang berlangsung di Ruang Sensavis PPMI Assalaam ini diikuti oleh seluruh santri SMK Assalaam, wali kelas, serta jajaran manajemen sekolah.

Kegiatan  dibuka oleh Kepala SMK Assalaam, Ustadz Nur Khofiq, M.Pd, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang kondusif, saling menghargai, dan bebas dari praktik bullying.

“Lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan membahagiakan bagi seluruh santri. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk menebar kebaikan dan menghentikan segala bentuk perundungan,” pesannya penuh motivasi.

Sebagai narasumber utama, hadir Ustadz Sulton Wirasanaurya, S.Psi., M.Pd., yang membawakan materi mendalam tentang bahaya bullying, dampak psikologis bagi korban, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh santri, guru, dan pihak sekolah.

Dengan pendekatan islami dan psikologis, beliau mengajak peserta untuk saling peduli, menghargai perbedaan, dan berani mengambil sikap tegas terhadap segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah.

Sesi tanya jawab interaktif membuat suasana semakin hidup. Para santri tampak antusias berbagi pengalaman serta pandangan mereka tentang cara menjaga keharmonisan antar teman.

Workshop Anti-Bullying SMK Assalaam 2025: “Dari Kita, Bully Tiada”
Workshop Anti-Bullying SMK Assalaam 2025: “Dari Kita, Bully Tiada”
Workshop Anti-Bullying SMK Assalaam 2025: “Dari Kita, Bully Tiada”
Workshop Anti-Bullying SMK Assalaam 2025: “Dari Kita, Bully Tiada”

Melalui kegiatan ini, SMK Assalaam menegaskan komitmennya dalam mewujudkan sekolah yang ramah, aman, dan penuh kasih sayang. Kegiatan Workshop Anti-Bullying menjadi bagian dari pendidikan karakter yang menguatkan nilai-nilai empati, tanggung jawab, dan ukhuwah Islamiyah di kalangan santri.

Dengan semangat “Dari Kita, Bully Tiada,” SMK Assalaam bertekad mencetak generasi muda yang cerdas secara intelektual, kuat secara moral, dan berjiwa sosial tinggi — menciptakan budaya positif yang dimulai dari diri sendiri, untuk sekolah yang lebih baik.

Santri Assalaam Raih Juara Umum 3 di Probolinggo Championship 2025

Santri Assalaam Raih Juara Umum 3 di Probolinggo Championship 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri Ikatan Bela Diri Santri Assalaam (IBSA). Dalam ajang Probolinggo Championship 2025 yang digelar di GOR Mastrip, Probolinggo pada 27–28 September 2025, tim IBSA sukses meraih Juara Umum 3 Tingkat Remaja.

Raihan ini menjadi bukti nyata semangat juang dan kerja keras santri Assalaam dalam mengembangkan potensi diri, baik secara fisik maupun mental, di bidang bela diri.

6 Medali Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu

Dalam kejuaraan tersebut, para santri IBSA berhasil membawa pulang total sembilan medali, terdiri atas 6 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Berikut daftar peraih medali yang mengharumkan nama Assalaam:

🏅 Medali Emas

  1. Wildan Arkham Insani (XII.5 SMA) – Kategori Tanding Remaja

  2. Muhammad Adib Syafi’iul (X.3 MA) – Kategori Seni Tunggal

  3. Rizky Fathoni (X.5 SMA) – Kategori Tanding Remaja

  4. Syifa Ma’luf (XII.F.4 MA) – Kategori Tanding Remaja

  5. Joe Satrio Alfarezi (IX MTs) – Kategori Tanding Pra Remaja

  6. Narpati Dewa Aritama (9K MTs) – Kategori Seni Tunggal Tangan Kosong

🥈 Medali Perak

  1. Thirza Saif Raditya (XI.F1 MA) – Kategori Tanding Remaja

🥉 Medali Perunggu

  1. Muhammad Rezky Aditya (X.4 SMA) – Kategori Tanding Remaja

  2. Azzam Akbar Abdullah (X.5 SMA) – Kategori Seni Tunggal Tangan Kosong

Santri Assalaam Raih Juara Umum 3 di Probolinggo Championship 2025
Santri Assalaam Raih Juara Umum 3 di Probolinggo Championship 2025

Wujud Pembinaan Karakter dan Kedisiplinan Santri

Keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan intensif para pelatih IBSA dan dukungan penuh dari para asatidz. Melalui kegiatan bela diri, Assalaam tidak hanya menanamkan kemampuan fisik dan ketangkasan, tetapi juga membentuk mental tangguh, disiplin, dan sportif di kalangan santri.

“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kerja keras, doa, dan kebersamaan. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi, mengharumkan nama Assalaam, dan menebarkan semangat positif di mana pun berada,” ujar salah satu pembina IBSA dengan penuh rasa syukur.

Santri Assalaam, Berprestasi dan Berkarakter

Kemenangan ini menambah deretan prestasi yang diraih santri PPMI Assalaam Sukoharjo di tingkat regional dan nasional. Melalui dukungan program pembinaan yang terarah, Assalaam berkomitmen mencetak generasi muda yang kuat secara fisik, matang secara mental, dan berakhlak mulia.

Dengan semangat sportif, tangguh, dan berjiwa juara, santri IBSA membuktikan bahwa prestasi bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang nilai perjuangan dan keikhlasan.

Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”

Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying : “From Bully to Buddy”

Sukoharjo (27/9/2025) – Tim Bimbingan dan Konseling (BK) Putri PPMI Assalaam menyelenggarakan kegiatan Edukasi Anti-Bullying dengan tema “From Bully to Buddy: Membangun Lingkungan Bebas Bullying di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.”

Acara yang digelar di Assalaam Center ini menghadirkan Adlil Umarat, praktisi pengembangan potensi anak, sebagai narasumber. Kegiatan diikuti oleh seluruh santriwati dari kelas VII hingga X.

Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”
Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”
Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”
Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”
Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”
Santriwati Assalaam Ikuti Edukasi Anti-Bullying: “From Bully to Buddy”

Kepala Kesantrian Putri, Ustadzah Yanik Khizanatul Kh., M.Pd., membuka acara dengan sambutan yang penuh motivasi. Beliau berpesan agar santriwati senantiasa berakhlak shalihah dengan menjauhi perilaku bullying, serta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Kami berharap para santriwati mampu menjadi pribadi shalihah yang tidak melakukan bullying di lingkungan pondok. Mari ikuti kegiatan ini dengan serius agar bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Narasumber menghadirkan banyak praktik dan diskusi. Peserta dibagi ke dalam kelompok lintas angkatan, sehingga santriwati dapat saling mengenal meski berasal dari tingkat kelas yang berbeda.

Materi yang disampaikan meliputi:

  • Mindset “From Bully to Buddy” dengan menumbuhkan empati sebagai penangkal bullying.

  • Pemahaman bahwa orang yang tersakiti berpotensi menyakiti sebagai akar masalah bullying.

  • Langkah aksi anti-bullying, seperti meningkatkan resolusi konflik, memperkaya sudut pandang, serta mengasah keterampilan komunikasi asertif.

Melalui edukasi ini, diharapkan santriwati semakin termotivasi untuk membangun budaya positif, saling menghargai, menjaga ukhuwah Islamiyah, serta menciptakan lingkungan pondok yang aman dan bebas dari bullying.

Renang Bersama Santriwati IX MTs dan X SLTA PPMI Assalaam, Sehatkan Jasmani dan Pererat Kebersamaan

Renang Bersama Santriwati IX MTs dan X SLTA PPMI Assalaam, Sehatkan Jasmani dan Pererat Kebersamaan

Sukoharjo (21/9/2025) – Suasana Ahad pagi di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam terasa berbeda. Saat sebagian santriwati mendapat kunjungan dari wali mereka, pengasuh Kesantrian Putri memberikan kesempatan bagi santriwati yang tidak dijenguk untuk mengikuti olahraga renang bersama di Assalaam Swimming Pool.

Selain senam pagi, olahraga renang menjadi agenda rutin yang dijadwalkan secara bergiliran untuk setiap angkatan. Pada kesempatan kali ini, giliran santriwati kelas IX MTs dan X SLTA, termasuk program Takmili, yang mendapatkan jadwal berenang.

Renang Bersama Santriwati IX MTs dan X SLTA PPMI Assalaam, Sehatkan Jasmani dan Pererat Kebersamaan
Renang Bersama Santriwati IX MTs dan X SLTA PPMI Assalaam, Sehatkan Jasmani dan Pererat Kebersamaan
Renang Bersama Santriwati IX MTs dan X SLTA PPMI Assalaam, Sehatkan Jasmani dan Pererat Kebersamaan
Renang Bersama Santriwati IX MTs dan X SLTA PPMI Assalaam, Sehatkan Jasmani dan Pererat Kebersamaan

Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat. Sebelum memasuki kolam, para santriwati mengikuti pemanasan bersama sebagai bagian dari pembinaan fisik.

Renang bersama bukan sekadar aktivitas olahraga, melainkan juga sarana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Di sisi lain, kegiatan ini melatih kedisiplinan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta mempererat ukhuwah antarsantriwati.

Dengan cuaca pagi yang cerah, kegiatan renang berjalan lancar dan memberikan manfaat positif. Diharapkan aktivitas ini dapat mendukung kesiapan santriwati dalam menjalani rutinitas belajar dan ibadah di PPMI Assalaam.

Pengembangan Diri Guru SMA Assalaam Melalui Pembelajaran Deep Learning

Pengembangan Diri Guru SMA Assalaam Melalui Pembelajaran Deep Learning

Sukoharjo (25/9/2025) – Seluruh guru SMA Assalaam mengikuti Workshop Pengembangan Diri Guru Melalui Pembelajaran Deep Learning yang digelar pada Rabu, 25 September 2025, di lantai 2 kantor Assalaam. Kegiatan berlangsung pukul 13.30–16.00 WIB dengan menghadirkan narasumber Ibu Ugik Sugiharti, S.Pd., M.Pd., pengawas baru SMA Assalaam Sukoharjo.

Dalam paparannya, Ibu Ugik menekankan pentingnya guru untuk terus mengembangkan diri. Menurutnya, di era yang penuh tantangan, guru dituntut beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui peningkatan kompetensi. Salah satunya dengan mengimplementasikan pembelajaran Deep Learning dalam proses belajar mengajar.

“Guru adalah garda terdepan dalam mencetak generasi unggul. Proses pembelajaran merupakan kunci utama dalam melahirkan santri yang berdaya saing,” tegasnya.

Pengembangan Diri Guru SMA Assalaam Melalui Pembelajaran Deep Learning

 

Pengembangan Diri Guru SMA Assalaam Melalui Pembelajaran Deep Learning

Kepala SMA Assalaam, Ustadz Wahyudi Prabowo, S.Th.I., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan pengembangan diri guru rutin dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran. Ia berharap, melalui workshop ini, pembelajaran di kelas dapat berlangsung lebih bermakna dan berkualitas.

“Kami ingin ustadz-ustadzah semakin siap menghadapi tantangan zaman. Dengan pembelajaran yang berkualitas, santri akan mampu bersaing di era global,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi komitmen SMA Assalaam untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dengan memperkuat kompetensi guru SMA Assalaam, sehingga mampu mencetak generasi santri yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi perkembangan zaman.

PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan

PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan

SukoharjoMTs PPMI Assalaam kembali menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIM untuk periode kepengurusan 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (24–25/9/2025), di ruang pertemuan lantai 2 PPMI Assalaam Sukoharjo.

Dengan mengusung tema “Membentuk Pemimpin Santri Berkarakter dan Berdaya Saing Global”, LDK tahun ini menghadirkan pemateri Ustadz Wihdan Jefri Lazuardi Baihaqi El-Haq, M.Pd. Beliau menekankan pentingnya tiga kompetensi utama yang harus dimiliki pengurus OSIM, yakni leadership, teamwork, dan public speaking.

PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan
PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan
PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan
PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan
PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan
PPMI Assalaam Gelar LDK OSIM 2025/2026, Bentuk Pemimpin Santri Masa Depan

Kepala MTs PPMI Assalaam, Ustadz Muchamad Soleh Pratono, S.Si., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa LDK merupakan pintu gerbang awal bagi santri untuk menjadi pemimpin masa depan.

“LDK ini menjadi pintu gerbang kalian untuk menjadi pemimpin besar di masa depan. Semua pemimpin ditempa melalui latihan bertahap dan praktik nyata di lapangan. Kepemimpinan tidak cukup dipelajari dari buku semata, tetapi harus dilatih dan dijalani langsung,” ungkapnya.

Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat. Santri peserta LDK tidak hanya menerima materi, tetapi juga mengikuti praktik langsung melalui diskusi, presentasi, hingga simulasi kepemimpinan. Program ini dirancang untuk melatih keterampilan komunikasi, menumbuhkan kerja sama tim, serta meningkatkan rasa percaya diri dalam memimpin organisasi.

Dengan bekal yang diperoleh dari LDK OSIM MTs PPMI Assalaam 2025/2026, para pengurus baru diharapkan mampu menjalankan amanah organisasi secara profesional, berkarakter, serta siap berkontribusi positif bagi madrasah maupun masyarakat.

Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah

Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah

Karanganyar, September 2025 – Suasana kebersamaan dan keceriaan mewarnai kegiatan tahunan Mukhoyyamah 2025 yang digelar MA PPMI Assalaam. Mengusung tema “Bonded by Faith, Bound by Family, Driven by Dreams”, acara ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi santri kelas 10–12 lewat perpaduan rihlah, edukasi, dan penguatan ukhuwah.

Tahun ini, Mukhoyyamah dilaksanakan di dua lokasi alam terbuka. Pada 3–4 September 2025, santri putra menikmati perkemahan di Bumi Perkemahan Pleseran, Karanganyar, sementara santri putri mengikuti kegiatan pada 12–13 September 2025 di Ngargoyoso Waterfall. Pemilihan lokasi ini menciptakan suasana sejuk dan segar, sekaligus mendukung pembelajaran berbasis pengalaman langsung.

Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah
Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah
Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah
Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah
Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah
Mukhoyyamah 2025: Serunya Santri Assalaam Belajar, Berpetualang, dan Berukhuwah

Selama kegiatan, para santri larut dalam berbagai agenda seru: lomba kreatif, tracking menantang, sarasehan hangat, hingga pembagian hadiah yang ditunggu-tunggu. Gelak tawa, sorak dukungan, dan semangat kebersamaan begitu terasa di setiap sesi.

Salah satu santri kelas 12 bahkan memberikan kesan singkat namun padat makna: “Mantap!”—menunjukkan betapa antusiasnya mereka terhadap kegiatan ini.

Dalam momen sarasehan, Kepala Madrasah Ustadz Farid menyampaikan pesan penuh makna. Ia mengingatkan santri agar menjadikan Mukhoyyamah sebagai ruang mempererat hubungan dengan teman dan guru.

“Kegiatan ini jadi ajang untuk saling mengenal lebih dekat. Di rihlah ini pula, sempatkan doa untuk orang tua kalian dan teman-teman yang sakit. Ingat, doa safar diijabah oleh Allah,” tuturnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga shalat tepat waktu dan konsisten berbahasa asing, meski di tengah suasana perkemahan. Nilai disiplin dan nuansa internasional tetap menjadi ciri khas Assalaam.

Mukhoyyamah 2025 bukan hanya kegiatan camping biasa. Dengan kombinasi aktivitas fisik, refleksi spiritual, dan nuansa kekeluargaan, acara ini menjadi sarana pembentukan karakter santri. Mereka belajar arti solidaritas, kemandirian, kepedulian, dan semangat meraih mimpi di masa depan.

Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025

Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025

Dunia pendidikan Indonesia kembali mencatat prestasi, Dr. Yan Surono, M.Pd., guru fisika Madrasah Aliyah PPMI Assalaam Sukoharjo, berhasil lolos seleksi ketat ALCoB Program for Educators’ eXchange (APEX) 2025, program pertukaran pendidik di bawah naungan APEC.

Tahun ini, sebanyak 1.784 guru dari seluruh Indonesia mendaftar. Namun, hanya 40 orang terpilih melalui seleksi yang digelar Balai Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek bersama Institute of APEC Collaborative Education (IACE) Korea Selatan. Dr. Yan menjadi salah satunya, menegaskan kualitas pendidik Indonesia di panggung global.

“Alhamdulillah, ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi amanah untuk membawa gagasan pendidikan Indonesia ke forum dunia,” ujar Dr. Yan.

Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025
Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025
Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025
Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025

Dr. Yan dikenal dengan gagasan pendidikan holistik berbasis kepuasan belajar siswa. Konsep ini lahir dari riset doktoralnya di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Menurutnya, kepuasan belajar tidak sekadar ditentukan nilai akademik, tetapi juga dipengaruhi gaya belajar, lingkungan, regulasi diri, hingga spiritualitas. Pendekatan komprehensif inilah yang membuatnya diapresiasi hingga tingkat internasional.

APEX 2025 diikuti pendidik dari berbagai negara Asia-Pasifik. Sejak pembukaan di Jakarta, Dr. Yan aktif mempresentasikan gagasan hingga mengikuti sesi computational thinking bersama pakar pendidikan Korea Selatan. Forum ini mempertemukan guru lintas bangsa untuk berdiskusi mengenai deep learning, kecerdasan buatan (AI), dan strategi pembelajaran masa depan.

Puncak kegiatan menjadi momen bersejarah. Dari ratusan peserta, Dr. Yan Surono terpilih sebagai salah satu dari 10 peserta terbaik APEX 2025, mengharumkan nama Indonesia. “Penghargaan ini bukan milik saya semata, melainkan buah kolaborasi semua guru yang berjuang di kelas,” ucapnya dengan rendah hati.

Kehadiran Dr. Yan Surono di APEX 2025 menjadi bukti bahwa guru Indonesia mampu bersuara di forum internasional. Ia membawa misi besar untuk memperkenalkan wajah pendidikan nasional yang menyeimbangkan ilmu pengetahuan, karakter, dan spiritualitas.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi dan menembus panggung dunia. Dari ruang kelas di Assalaam, kini suara pendidik Indonesia menggema di kancah internasional.

Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas

Pendampingan Belajar Malam Santri PPMI Assalaam

Malam hari di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam tidak hanya dimanfaatkan santri untuk beristirahat. Justru, suasana tenang di malam hari menjadi waktu terbaik bagi para santri untuk menyalakan semangat belajar dan mendalami berbagai bidang ilmu.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat malam, PPMI Assalaam mengadakan program Pendampingan Belajar Malam. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam, interaktif, sekaligus menyenangkan. Pada Jumat (19/9/2025), suasana hangat terlihat di ruang-ruang kelas Madrasah Aliyah meski udara malam cukup dingin.

Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas
Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas
Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas
Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas
Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas
Pendampingan Belajar Malam, Santri PPMI Assalaam Tingkatkan Daya Saing dan Spiritualitas

Agenda belajar malam mencakup beragam aktivitas, antara lain:

  • Pendalaman Kelas Riset untuk melatih logika, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa ilmiah.

  • Diskusi Tugas dan Konsultasi Pelajaran bersama guru, sehingga santri lebih mudah memahami materi dan menyelesaikan tugas.

  • Setoran Hafalan yang melatih kedisiplinan, memperkuat daya ingat, sekaligus menambah keberkahan.

  • Pendalaman Bahasa Asing seperti bahasa Inggris dan Arab guna memperluas wawasan global.

  • Ruang Diskusi dan Curhat Santri sebagai wadah berbagi pengalaman, mencari solusi, dan mempererat ukhuwah.

Dengan pendekatan menyeluruh, kegiatan belajar malam di PPMI Assalaam tidak hanya menekankan aspek akademik. Santri juga didorong untuk mengasah keterampilan, memperkuat spiritualitas, serta mengembangkan potensi diri. Suasana belajar yang hangat dan penuh kekeluargaan menjadikan santri merasa nyaman, terbimbing, dan semakin bersemangat dalam menuntut ilmu.

Program ini juga memperkuat hubungan antara santri dan guru, sekaligus sejalan dengan visi PPMI Assalaam untuk mencetak generasi unggul: cerdas dalam ilmu pengetahuan, matang dalam riset, fasih berbahasa asing, serta kokoh dalam spiritualitas.

Melalui Pendampingan Belajar Malam, PPMI Assalaam berkomitmen melahirkan santri yang berdaya, siap menghadapi tantangan zaman, dan membawa keberkahan bagi umat.

Studi Banding ke PPMI Assalaam, Yayasan Muhammadiyah Setia Budi Pelajari Kurikulum dan Kelas Internasional

Studi Banding ke PPMI Assalaam, Yayasan Muhammadiyah Setia Budi Pelajari Kurikulum dan Kelas Internasional

Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali menjadi tujuan silaturahmi dan studi banding dari lembaga pendidikan. Kali ini, rombongan dari Yayasan Perguruan Muhammadiyah Setia Budi Tangerang Selatan berkunjung untuk memperkuat kerja sama dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan pendidikan.

Sebanyak sembilan tamu hadir dalam kunjungan tersebut, terdiri dari Ketua DPC, Majelis Dikdasmen, Kepala Sekolah, dan tim kurikulum yayasan. Rombongan disambut hangat oleh jajaran pimpinan PPMI Assalaam, antara lain Ustadz Lutfiyanto, S.Sos., Ustadz Wahyudi Prabowo, M.Pd. selaku Kepala SMA, serta Helmy Zakariya, M.A. Sambutan resmi juga disampaikan oleh Ustadz Hafidz, S.Pd., M.Pd.

Studi Banding ke PPMI Assalaam, Yayasan Muhammadiyah Setia Budi Pelajari Kurikulum dan Kelas Internasional
Studi Banding ke PPMI Assalaam, Yayasan Muhammadiyah Setia Budi Pelajari Kurikulum dan Kelas Internasional
Studi Banding ke PPMI Assalaam, Yayasan Muhammadiyah Setia Budi Pelajari Kurikulum dan Kelas Internasional
Studi Banding ke PPMI Assalaam, Yayasan Muhammadiyah Setia Budi Pelajari Kurikulum dan Kelas Internasional

Kunjungan ini bertujuan memperluas wawasan dalam pengelolaan kurikulum, sistem keuangan, tenaga pendidik, serta sarana dan prasarana pendidikan, khususnya terkait kelas internasional berbasis Cambridge yang telah diterapkan di PPMI Assalaam.

PPMI Assalaam menyambut positif silaturahmi ini dan menjadikannya sebagai momentum untuk saling belajar dan berbagi demi meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami terbuka untuk bertukar pengalaman. Semoga kunjungan ini menjadi langkah bersama dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih maju,” ujar perwakilan pimpinan Assalaam.

Studi banding ini menegaskan komitmen PPMI Assalaam dalam membangun kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, Assalaam berharap tercipta sinergi yang mampu menghadirkan generasi unggul berwawasan global tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami.