Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga

Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga

Surakarta, 27 Juli 2025 – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Surakarta memperingati 43 tahun.  Sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang yang telah di tempuh, PPMI Assalaam menyelenggarakan serangkaian acara yang melibatkan seluruh keluarga besar PPMI Assalaam, mulai dari jalan sehat keluarga hingga rangkaian kegiatan lainnya yang penuh makna.

Acara pertama yang digelar adalah Jalan Sehat Keluarga Assalaam yang dilaksanakan pada Ahad, 27 Juli 2025, dengan diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar PPMI Assalaam, mulai dari pendiri, pengasuh, santri, alumni, hingga seluruh tokoh yang terlibat.

Jalan sehat ini dibuka secara resmi oleh Ibunda Hj. Siti Aminah Abdullah, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Majelis Pengajian Islam (YMPI) Surakarta, bersama Bapak Drs. Ahmad Syamsuri, M.M., yang juga merupakan Ketua YMPI Surakarta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai momen refleksi atas dedikasi pesantren selama 43 tahun.

Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga

Setelah jalan sehat, serangkaian acara akan dilanjutkan dengan pembukaan resmi kegiatan 43 tahun Assalaam oleh Bapak Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar & Menengah Republik Indonesia, pada Senin, 28 Juli 2025. Pembukaan ini menjadi simbol dari langkah baru PPMI Assalaam yang terus maju, berkembang, dan memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan Islam.

Selain itu, berbagai kegiatan lainnya turut menjadi kegiatan syukur 43 tahun PPMI Assalaam, antara lain lomba-lomba bertema Kemerdekaan RI, Seminar Nasional dan Assalaam Award yang diberikan kepada para Alumni yang berperan besar dalam berbagai sektor di Indonesia.

Peresmian Masjid Assalaam di Tepus Gunung Kidul, Yogyakarta, juga menjadi salah satu agenda penting, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Untuk menambah semarak, akan ada Pementasan Wayang Kulit yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.

Perjalanan panjang PPMI Assalaam, sejak 7 Agustus 1982 tidak lepas dari perjuangan berat para pendiri, pengasuh, serta kontribusi dari seluruh stakeholder. Dukungan dari walisantri, pemangku kebijakan, hingga masyarakat sekitar sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi pesantren ini.

AR Sugeng Riyadi, Ketua Panitia 43 Tahun PPMI Assalaam, mengungkapkan, “Semua pihak berperan penting dalam perjalanan Assalaam, dan tentu ini adalah perjuangan dari para remaja Islam Assalaam, santri-santri Assalaam yang menahan peluh untuk ditempa dalam berbagai program pendidikan hingga akhirnya mereka siap mengabdi untuk masyarakat, mensejahterakan Indonesia.”

Lebih dari puluhan ribu alumni PPMI Assalaam kini telah tersebar di seluruh Indonesia dan berperan aktif di berbagai sektor. Tidak hanya sebagai dai, banyak dari mereka yang kini menjadi akademisi, politisi, tenaga medis, militer, dan pengusaha, dll

Alumni Assalaam menunjukkan bahwa pendidikan di pesantren ini membekali mereka dengan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia profesional. Dari dunia politik hingga dunia usaha, alumni Assalaam telah membuktikan diri sebagai agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi

PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi

Surakarta — Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam resmi memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2025/2026 melalui apel pembukaan yang berlangsung khidmat di Stadion Assalaam, Selasa pagi (22/7).

Apel ini menjadi momen strategis sekaligus penanda dimulainya proses pendidikan yang lebih inovatif dan kolaboratif. Dalam arahannya, Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Ustadz H. Edi Suprapto, mengajak seluruh santri untuk memulai tahun pelajaran baru dengan niat yang tulus, semangat baru, dan kesiapan menghadapi tantangan akademik secara progresif.

Selaras dengan kebijakan pendidikan nasional, PPMI Assalaam mengintegrasikan pendekatan deep learning, yaitu metode belajar mendalam yang tidak hanya menekankan hafalan, tetapi juga mendorong pemahaman, kemampuan analisis, hingga penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap para santri dapat tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan unggul dalam prestasi dengan keseimbangan spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan,” tegas Ustadz Edi.

PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi
PPMI Assalaam Awali Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Apel Semangat Baru dan Penghargaan Santri Berprestasi

Penghargaan Santri Berprestasi: Apresiasi atas Usaha dan Ketekunan

Sebagai bagian dari apresiasi pendidikan integral, apel pembukaan ini juga dirangkai dengan prosesi penyerahan penghargaan kepada santri berprestasi dari berbagai jenjang. Terdapat tiga kategori utama, yaitu Akademik, Tahfidz Al-Qur’an, dan Bahasa Asing (Arab dan Inggris).

Bahasa menjadi perhatian  di PPMI Assalaam, mengingat penguasaan bahasa Arab dan Inggris merupakan modal utama dalam membentuk kompetensi global dan kepemimpinan santri masa depan.

Berikut ini daftar santri yang berhasil meraih predikat terbaik:

🏆 Penghargaan Bahasa Asing Terbaik 2024/2025

Putra:

  • Muhammad Alghozali Adio Yuwono – VII MTs – Tegal

  • Muhammad Faris Rafif Fathin – VIII MTs – Cirebon

  • Muhammad Husein Muiz – TKS MA – Demak

  • Yusril Dzikri Rahman – X MA – Brebes

  • Rajaa’ Dafa’ Alhaq – XI MA – Sukoharjo

Putri:

  • Rhaiza Makayla Adna Azalya – TKS.B – Kendal (Nilai: 84)

  • Arshi Erzia Colby – VII A – Malang (Nilai: 94)

  • Princess Shila Qatrunnada – VIII B – Semarang (Nilai: 93)

  • Novi Kurnia Andhani – X.6 MA – Jambi (Nilai: 95)

  • Zahranum Zahwa Sabila – XI 1 SMA – Depok (Nilai: 94)

📖 Penghargaan Tahfidz Al-Qur’an Terbaik

Putra:

  • Mohammad Rizieq Fanani – XI MA – Jombang – 22 Juz

  • Amantubillah – X 3 SMA – Sukoharjo – 30 Juz

  • Shalahuddin Rabbani – XI 3 MA – Banjarmasin – 24 Juz

Putri:

  • Zahranum Zahwa Sabila – XI1 SMA – Depok – 23 Juz

  • Salsabil Rizka Ferina – XI5 MA – Semarang – 23 Juz

  • Nanda Zahrotun Hasimiah – X2 SMA – Sragen – 17 Juz

📚 Peringkat Paralel Terbaik Berdasarkan Rapor Akademik

Jenjang MTs, MA, SMA, dan SMK:

  • MTs:

    • Nadia Aisha Rizqita – VII A – 93,00

    • Adisha Alya Gani – VII B – 93,81

    • Nisyah Rahmatullah Fajrin – VIII A – 93,00

  • MA:

    • Althaf Faizza Manallaiq – X.E1 – 90,78

    • Almira Nadda Martiza – XI.F5 – 92,99

  • SMA:

    • Amantubillah – X.3 – 95,32

    • Nanda Zahrotun Hasimiah – X.2 – 92,80

  • SMK TKJ:

    • Atto’our Rohman – XI TKJ – 97,00

Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera

Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujian Viera

Sukoharjo, 23 Juli 2025 — Santri SMK Assalaam Sukoharjo mengikuti Ujian Viera (Virtual Examinations Readiness Assessment) di Laboratorium Komputer SMK Assalaam. Ujian ini dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi keterampilan dan pengetahuan yang telah dikuasai oleh para siswa selama masa pembelajaran.

Pelaksanaan ujian dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dengan tertib serta lancar. Proses ujian diawasi oleh guru pengampuh dan tim teknis untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan.

Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera
Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera
Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera
Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera
Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera
Ukur Kompentesi di Era Industri 4.0, Santri SMK Assalaam Ikuti Ujia Viera

Ujian Viera merupakan asesmen nasional berbasis komputer yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh, baik dari segi akademik maupun karakter. Ujian ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di Era Industri 4.0, di mana teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian integral dalam kehidupan profesional.

Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, para siswa berharap dapat meraih hasil yang optimal dari ujian ini, sebagai bukti kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Kontributor : Emy Ratna, S.Pd

Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren

Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren

Sukoharjo, 21 Juli 2025 — Sebanyak 521 santri baru memulai perjalanan pendidikan mereka di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam pada Ahad, 13 Juli 2025. Ini merupakan momen pertama kali bagi mereka untuk berada di lingkungan pesantren yang akan menjadi tempat belajar dan membangun karakter.

Ta’aruf di PPMI Assalaam memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan sekolah umum. Mengingat santri tidak pulang ke rumah pasca KBM, sehingga program ta’aruf bukan hanya untuk santri mengenal lingkungan Pesantren namun juga untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru yang penuh tantangan ini.

Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren
Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren
Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren
Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren
Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren
Ta’aruf Santri Baru di PPMI Assalaam: Menumbuhkan Keluarga Baru dalam Pendidikan Pesantren

Selama satu pekan, mulai 13 hingga 20 Juli 2025, santri baru mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan mereka dengan lingkungan pesantren, membangun rasa kebersamaan, menciptakan rasa kekeluargaan antara santri, teman-teman seangkatan, serta para pengasuh. Dengan demikian, santri diharapkan merasa seperti berada di rumah mereka sendiri, bersama keluarga besar PPMI Assalaam.

Program ta’aruf juga mencakup berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk membantu santri baru beradaptasi dengan cepat. Di antaranya adalah fungame, sebuah permainan seru yang dapat mempererat hubungan antar santri, serta pengenalan bahasa asing dengan metode funlearning. Selain itu, sebagai penutup dari rangkaian acara, santri diajak untuk piknik bersama ke Umbul atau sumber mata air yang terletak di daerah Klaten, memberikan kesempatan untuk melepas penat setelah mengikuti program ta’aruf yang intensif.

Dengan adanya program ta’aruf yang penuh warna ini, PPMI Assalaam berkomitmen untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan santri secara holistik. Melalui pendekatan kekeluargaan yang mengutamakan kebersamaan, diharapkan para santri dapat segera merasa betah dan siap menjalani pendidikan 24 jam yang akan menjadi pengalaman berharga sepanjang hidup mereka.

PPMI Assalaam merupakan salah satu pondok pesantren yang berfokus pada kesimbangan pendidkan antara spiritual, intelektual, moral dan keterampilan. Dengan berbagai program pendidikan yang inovatif dan holistik, PPMI Assalaam bertujuan menghasilkan generasi muda yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia

Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah

Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten tahun 2025. Tiga santri terbaik berhasil melaju ke babak berikutnya, yaitu OSN tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan diselenggarakan pada 19-21 Agustus 2025 mendatang.

Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah
Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah
Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah
Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah
Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah
Santri PPMI Assalaam Berhasil Raih Juara OSN Tingkat Kabupaten, Siap Bertanding di Provinsi Jawa Tengah

Ihsan Muhammad Mufid Gitamiputra, siswa kelas XII SMA Assalaam, berhasil menjadi finalis dalam bidang Fisika. Berkat pencapaiannya, Ihsan dipercaya untuk mewakili Kabupaten Sukoharjo di tingkat provinsi. Selain itu, santri lain yang juga meraih prestasi gemilang adalah Sabrina Aulia Setyadi dari kelas IX MTs Assalaam pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta Hikam Arief Wicaksono, siswa kelas XI MA Assalaam, dalam bidang Kimia.

Kepala SMA Assalaam, Ustadz Wahyudi Prabowo, S.Th.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada santri yang berhasil melanjutkan OSN ke tingkat provinsi. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih santri kami. Ini menjadi bukti nyata bahwa santri PPMI Assalaam memiliki potensi besar dalam bidang sains,” ujar Ustadz Wahyudi.

Lebih lanjut, Kepala MTs PPMI Assalaam, Ustadz M. Sholeh Pranoto mengajak seluruh civitas akademika PPMI Assalaam untuk terus memberikan doa dan dukungan agar para santri dapat meraih hasil maksimal di tingkat provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional.

Prestasi ini juga mencerminkan komitmen PPMI Assalaam dalam mendukung pengembangan bakat dan potensi santri dalam berbagai bidang keilmuan.

 

Pengasuh Assalaam Terpilih Jadi Educators's Exchange

Pengasuh Assalaam Terpilih Jadi Educators’s Exchange

Sukoharjo — Dr. Yan Surono, M.Pd., salah satu guru dari MA PPMI Assalaam dinyatakan lolos sebagai peserta program APEX 2025 (ALCoB Program for Educators’ eXchange). Program prestisius ini merupakan bagian dari kerja sama Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berfokus pada penguatan kapasitas dan kolaborasi pendidik di kawasan Asia-Pasifik.

Dari 1.784 pendaftar di seluruh Indonesia, hanya 40 peserta terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat tingkat nasional. Salah satunya adalah Dr. Yan Surono yang dikenal aktif mengembangkan pendekatan pendidikan holistik berbasis kepuasan belajar dan nilai-nilai spiritualitas Islami. Kegiatan akan berlangsung pada 3-8 Agustus 2025.

Pengasuh Assalaam Terpilih Jadi Educators's Exchange
Pengasuh Assalaam Terpilih Jadi Educators’s Exchange
Pengasuh Assalaam Terpilih Jadi Educators's Exchange
Pengasuh Assalaam Terpilih Jadi Educators’s Exchange

Program APEX 2025 akan diselenggarakan sepanjang tahun 2025 dan melibatkan kegiatan pertukaran guru ke berbagai negara anggota APEC seperti Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. Seluruh peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan, observasi praktik pendidikan internasional, serta kolaborasi lintas budaya dengan sesama pendidik dari kawasan Asia Pasifik. Informasi resmi terkait kelolosan peserta telah dikirimkan langsung oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek RI.

Pencapaian ini disambut dengan rasa syukur dan bangga oleh keluarga besar PPMI Assalaam. Ustadz Farid selaku kamad menyampaikan, “keikutsertaan Ustadz Yan Surono menjadi bukti nyata kontribusi pesantren dan madrasah dalam membangun dunia pendidikan yang unggul, adaptif, dan mampu bersaing secara global. Prestasi ini juga cerminan komitmen madrasah terhadap pengembangan sumber daya guru yang berkualitas dan berwawasan internasional.” Semoga, prestasi ini menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya dan memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama pendidikan global.

Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026

Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026

Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam  menyambut kedatangan 521 santri baru tahun pelajaran 2025/2026 pada Ahad, 13 Juli 2025. Santri yang datang dari berbagai penjuru tanah air ini disambut dengan hangat oleh jajaran civitas akademika PPMI Assalaam, yang meliputi pengasuh, guru, dan staf pengelola.

Kedatangan santri baru didampingi oleh orangtua dan keluarga mereka. Sebelum memulai kegiatan perkenalan lingkungan pesantren, orangtua santri juga turut mengikuti acara silaturahmi dengan jajaran pimpinan Yayasan dan Direktorat PPMI Assalaam di Gedung Assalaam Center.

Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026
Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026

Ketua Dewan Pembina dan Pendiri PPMI Assalaam, Ibunda Hj. Siti Aminah Abdullah, turut hadir untuk menyambut para santri baru. Dalam acara tersebut, Direktur PPMI Assalaam, Drs. Uripto M. Yunus, M.Ed, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kerjasama dan keikhlas antara santri, keluarga, dan pihak pesantren sebagai kunci keberhasilan dalam proses pendidikan.

 

Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026
Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026

Selain itu, Ustadz Edi Suprapto turut memberikan penjelasan mengenai tata tertib dan aturan pendidikan di pesantren, termasuk pembagian jadwal keluar dari kompleks pesantren untuk santri putra dan putri.

 

Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026
Civitas Akademika Pesantren Assalaam Sambut Kedatangan Santri Baru 2025/2026

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis santri baru tahun pelajaran 2025/2026 dari Majelis Pendidikan Pesantren (MPP) kepada Direktur PPMI Assalaam. Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Kadarusman, M.Ag.

Dengan harapan yang tulus, orangtua dan pengasuh pesantren bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar santri dapat menjalani pendidikan dengan lancar dan sukses, serta menjadi generasi yang berakhlakul karimah dan menjadi jembatan surga bagi orangtuanya.

Penyambutan santri baru ini merupakan awal dari perjalanan pendidikan yang penuh tantangan dan harapan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.

Perkuat Jaringan Astronomi Nasional, Kepala Pusat Astronomi Assalaam Kunjungi Observatorium Al-Afaq UIN Mataram

Perkuat Jaringan, Astronomi Assalaam Kunjungi Observatorium Al-Afaq UIN Mataram

Mataram, 2 Juli 2025 – Kepala Pusat Astronomi Assalaam (CASA), Ustadz AR Sugeng Riadi, S.Pd., M.Ud., melakukan kunjungan kerja ke Observatorium Al-Afaq Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat jaringan antar observatorium di Indonesia, serta memperkuat peran Jaringan Observatorium dan Planetarium Indonesia (JOPI), yang diprakarsai oleh Ustadz AR Sugeng Riadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris JOPI.

Ustadz AR Sugeng Riadi, yang akrab disapa Pak AR, didampingi oleh Ustadz Farid Akbar dan Ustadz Aris Hanafiyah. Rombongan CASA disambut hangat oleh Muhammad Dimas Putra, M.Si., dosen dan pengelola Observatorium Al-Afaq UIN Mataram, bersama beberapa mahasiswa yang turut mendampingi.

Menjelajahi Fasilitas Unggulan Observatorium Al-Afaq

Kunjungan ini berfokus pada dua fasilitas unggulan yang dimiliki oleh Observatorium Al-Afaq. Fasilitas pertama yang dikunjungi adalah Kubah Astronomi, yang menjadi lokasi utama pengamatan astronomi. Di dalam kubah ini, Ustadz AR dan rombongan berkesempatan untuk melihat langsung teleskop GSO RC 10″ yang didukung oleh sistem penggerak otomatis iOptron CEM 120. Teleskop canggih ini memungkinkan pengamatan benda langit dengan detail yang luar biasa, memberikan pengalaman astronomi yang mendalam.

Selanjutnya, rombongan menuju Planetarium yang terletak di lantai 4 gedung Research Center. Planetarium ini dilengkapi dengan kubah berdiameter 5 meter, yang menyajikan simulasi langit malam serta fenomena astronomi lainnya, menawarkan pengalaman edukatif yang imersif bagi pengunjung yang tertarik untuk lebih mendalami dunia astronomi.

Perkuat Jaringan Astronomi Nasional, Kepala Pusat Astronomi Assalaam Kunjungi Observatorium Al-Afaq UIN Mataram
Perkuat Jaringan Astronomi Nasional, Kepala Pusat Astronomi Assalaam Kunjungi Observatorium Al-Afaq UIN Mataram
Perkuat Jaringan Astronomi Nasional, Kepala Pusat Astronomi Assalaam Kunjungi Observatorium Al-Afaq UIN Mataram
Perkuat Jaringan Astronomi Nasional, Kepala Pusat Astronomi Assalaam Kunjungi Observatorium Al-Afaq UIN Mataram

Penguatan Jaringan JOPI

Kunjungan ini juga memiliki makna strategis dalam upaya memperkuat Jaringan Observatorium dan Planetarium Indonesia (JOPI). Sebagai salah satu inisiator dan Sekretaris JOPI, Ustadz AR Sugeng Riadi sangat aktif mendorong kolaborasi antar observatorium dan planetarium di seluruh Indonesia. “Kunjungan ini adalah langkah konkret untuk berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi antar lembaga astronomi di Indonesia,” ujar Ustadz AR dalam wawancaranya. “Dengan jaringan yang solid, kita dapat meningkatkan literasi astronomi masyarakat dan memajukan riset di bidang ini.”

Diharapkan, kunjungan ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Pusat Astronomi Assalaam dan Observatorium Al-Afaq UIN Mataram. Selain itu, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan astronomi di Indonesia, baik dari segi edukasi maupun penelitian.

Kontributor : Tri Ratna Wulandari,S.Si

Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok

Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok

Dua santriwati berprestasi, Nesha Amalia dan Sausan Zahwa, terpilih untuk mewakili Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam dalam program SMI Youth Exchange 2025 yang akan dilaksanakan di Bangkok, Thailand. Keikutsertaan mereka dalam ajang pertukaran pelajar internasional ini merupakan bentuk penghargaan atas prestasi akademik dan kontribusi mereka dalam organisasi di pesantren, serta kemampuan berbahasa asing yang sangat mumpuni.

Program SMI Youth Exchange adalah sebuah ajang pertukaran pelajar yang diikuti oleh siswa dan santri dari berbagai negara. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lintas budaya, meningkatkan keterampilan kepemimpinan, serta memperluas wawasan global para peserta. Nesha dan Sausan terpilih sebagai delegasi berkat berbagai pencapaian mereka yang mengesankan, baik dalam bidang akademik maupun sosial.

Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok
Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok

Selama kegiatan di Bangkok, para peserta akan mengikuti beragam agenda, termasuk diskusi kepemudaan, seminar multikultural, pertunjukan seni budaya, serta kunjungan ke lembaga pendidikan dan situs sejarah. Program ini memberikan kesempatan emas bagi para santri untuk berperan sebagai duta pelajar Indonesia yang berkarakter, aktif, dan memiliki perspektif global.

 

Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok
Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok

 

Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok
Santri Assalaam Jadi Delegasi Program SMI Youth Exchange 2025 di Bangkok

Kepala MA PPMI Assalaam, Ustadz Farid Akbar, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Kami terus mendukung santri untuk berkembang secara global. Keikutsertaan Nesha dan Sausan dalam SMI Youth Exchange adalah bukti bahwa santri PPMI Assalaam mampu bersaing, berprestasi, dan tampil percaya diri di panggung internasional,” ujarnya.

Keberangkatan Nesha dan Sausan semakin menegaskan bahwa santri PPMI Assalaam siap menjadi duta bangsa dalam forum internasional dan menunjukkan kualitas pendidikan yang mereka terima di pesantren.

Student Day, Event Eksplorasi Bakat & Kreatifitas Santri MA PPMI Assalaam

Student Day, Event Eksplorasi Bakat & Kreatifitas Santri MA PPMI Assalaam

Sukoharjo – MA PPMI Assalaam kembali menegaskan komitmennya dalam membina potensi peserta didik melalui kegiatan Student Day, yang digelar pada 20 Mei 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh santri dari jenjang TKS hingga kelas X, XI, dan XII, dan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Student Day merupakan program tahunan yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan bakat, minat, dan kreativitas santri di luar pembelajaran akademik formal. Melalui kegiatan ini, para santri diberikan kebebasan untuk memilih dari sembilan bidang kajian yang disediakan, mencakup:

  • Seni

  • Sains

  • Kepenulisan

  • Teknologi

  • Kewirausahaan

  • Olahraga

  • dan bidang-bidang kreatif lainnya

Kegiatan berlangsung di berbagai lokasi, mulai dari lingkungan PPMI Assalaam, Masjid Raya Sheikh Zayed, hingga Stadion Manahan, guna memperluas pengalaman belajar di luar ruang kelas.

Student Day, Event Eksplorasi Bakat & Kreatifitas Santri MA PPMI Assalaam
Student Day, Event Eksplorasi Bakat & Kreatifitas Santri MA PPMI Assalaam

Student Day, Event Eksplorasi Bakat & Kreatifitas Santri MA PPMI Assalaam
Student Day, Event Eksplorasi Bakat & Kreatifitas Santri MA PPMI Assalaam

Kepala MA PPMI Assalaam, Ustadz Farid Akbar, menyampaikan bahwa Student Day merupakan bagian penting dari pendekatan holistik dalam pendidikan karakter.

“Kami ingin menciptakan ruang yang mendorong santri untuk mengenali potensi dirinya, belajar secara kolaboratif, dan tumbuh dalam bidang yang mereka minati. Ini adalah salah satu cara kami membentuk pribadi yang utuh – cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual,” tuturnya.

Selama kegiatan berlangsung, para santri didampingi oleh guru dan pembina profesional di bidangnya masing-masing. Pendekatan ini memastikan bahwa kegiatan student talent development dilakukan secara terarah dan menyenangkan.

Program Student Day menjadi bukti nyata bahwa MA PPMI Assalaam tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pendidikan karakter dan keterampilan abad ke-21 yang relevan dengan kebutuhan masa depan.