All posts by : Ima -

Sukoharjo, 10 November 2025 — Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam melaksanakan program unggulan tahunan bertajuk Assalaam International Study Trip (AIST) 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 76 santriwan dan 59 santriwati MTs PPMI Assalaam, didampingi guru pembimbing. Sebanyak 12 santriwan juga mendapat kesempatan khusus melanjutkan perjalanan ke Brunei Darussalam.

Menapaki Awal Perjalanan di Singapura

Rangkaian AIST 2025 diawali oleh rombongan santriwan yang melakukan kunjungan ke Singapura pada 3 November 2025. Setibanya di Bandara Changi pukul 09.10 waktu setempat, peserta disambut suasana modern dan tertib khas negeri maju tersebut.

Kunjungan dimulai di Jewel Changi, ikon wisata bandara dengan air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia. Di tempat ini, para santri mempelajari integrasi antara teknologi, arsitektur, dan keindahan alam.

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke berbagai landmark ternama seperti Patung Merlion, Garden by the Bay, Orchard Road, dan Masjid Sultan di Kampong Glam—pusat sejarah Islam di Singapura. Malam harinya, peserta menikmati pertunjukan multimedia spektakuler Wings of Time di Sentosa Island, sebelum melanjutkan perjalanan ke Johor Bahru, Malaysia untuk bermalam.

Eksplorasi Edukatif di Malaysia

Malaysia menjadi destinasi utama dalam rangkaian study trip ini. Di Kuala Lumpur, santriwati mengunjungi International Islamic School Malaysia (IISM), sementara santriwan mengunjungi Brainy Bunch International Islamic Montessori School, dilanjutkan dengan eksplorasi ke Pusat Sains Negara, Istana Negara, dan Dataran Merdeka.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara MTs PPMI Assalaam yang diwakili oleh Ustadz Edi Suprapto, S.Ag., M.Pd. dan pihak IISM yang diwakili oleh Mr. Khaharuddin Bin Abdul Rahman. Kerja sama ini mencakup penguatan karakter Islami, peningkatan kompetensi bahasa Inggris dan Arab, serta kolaborasi akademik dan kultural lintas negara.

Para santri juga menikmati pembelajaran alam di Genting Highlands melalui pengalaman menaiki Awana SkyWay Cable Car, yang memperkenalkan teknologi transportasi modern dan pentingnya menjaga keindahan ciptaan Allah SWT. Kunjungan berlanjut ke Batu Caves, tempat para santri belajar tentang keberagaman budaya dan nilai toleransi antarumat beragama.

Sebagai penutup kegiatan di Malaysia, diadakan temu alumni Assalaam. Santriwati bertemu dengan Ukhti Dhyanara Novi Pramita, alumni tahun 2013 yang kini berkarier sebagai public speaking trainer dan kontributor Metro TV Malaysia. Sementara santriwan bertemu dengan Akhi Alis Nerindo, yang memberikan motivasi agar para santri berani bermimpi besar, adaptif terhadap perubahan, dan tetap menjaga akhlak sebagai identitas santri Assalaam.

Menelusuri Jejak Islam di Brunei Darussalam

Sebanyak 12 santriwan terpilih melanjutkan study trip ke Brunei Darussalam pada 4–5 November 2025. Mereka mengunjungi Masjid Jame’ Asr Hassanil Bolkiah, Masjid Omar Ali Saifuddien, Istana Nurul Iman, Royal Regalia Museum, dan Kampung Ayer.
Rombongan juga mendapat kesempatan istimewa berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brunei Darussalam, guna menambah wawasan tentang diplomasi dan hubungan antarnegara.

Menutup Perjalanan di Negeri Gajah Putih

Perjalanan diakhiri di Thailand Selatan pada 7 November 2025. Para santri mengunjungi Dannok White Snake Temple, Wat Tha Thanon, dan menunaikan salat berjamaah di Masjid Central Songkhla. Setiap kunjungan memberikan pengalaman berharga tentang harmoni sosial, keberagaman keyakinan, dan eksistensi Islam di negara multikultural.

Mewujudkan Santri Berwawasan Global dan Berkarakter Islami

Wakil Direktur I Bidang Pendidikan, Ustadz Edi Suprapto, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa AIST 2025 merupakan bagian dari komitmen PPMI Assalaam dalam mewujudkan pendidikan berwawasan global yang tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.

“Kami ingin para santri memiliki wawasan internasional tanpa kehilangan identitas keislamannya. Melalui AIST, mereka belajar langsung tentang budaya, ilmu pengetahuan, dan tanggung jawab sebagai pelajar Muslim di era global,” ujarnya.

Melalui Assalaam International Study Trip 2025, santri MTs PPMI Assalaam memperoleh pengalaman berharga lintas negara—belajar tentang sains, budaya, diplomasi, dan nilai spiritual di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Perjalanan ini bukan sekadar wisata edukatif, melainkan pembelajaran lintas batas yang memperkuat karakter santri sebagai insan berilmu, berakhlak, dan berwawasan global.

Sukoharjo, 9 November 2025 — Seleksi Penerimaan Siswa Baru (Sipenwaru) Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Tahun Pelajaran 2026/2027 kembali memasuki tahap Tes Lisan, yang dilaksanakan serentak pada Ahad, 9 November 2025.

Ratusan peserta mengikuti seleksi ini dengan penuh antusias, berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Soloraya, Semarang, Pekalongan, Pemalang, Bekasi, Balikpapan, dan Lampung. Kegiatan ini menunjukkan semakin luasnya jangkauan dan kepercayaan masyarakat terhadap PPMI Assalaam sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu yang berdaya saing nasional dan global.

Pelaksanaan Tes Lisan berlangsung di tiga titik lokasi, yaitu:
1️⃣ Kampus PPMI Assalaam Sukoharjo,
2️⃣ Markaz PPMI Assalaam Jakarta (MPP Jakarta), dan
3️⃣ Tes Online untuk peserta dari luar daerah.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB dengan jadwal yang telah diatur oleh panitia Sipenwaru. Materi seleksi mencakup tes membaca Al-Qur’an, tes wawancara pribadi, tes kesehatan, serta tes Bahasa Arab dan Bahasa Inggris bagi pendaftar jenjang SLTA. Sementara itu, bagi peserta jalur prestasi tahfidz, dilakukan tes hafalan Al-Qur’an untuk mengukur ketepatan dan kualitas hafalan.

Selain calon santri, orang tua peserta juga mengikuti tes wawancara sebagai bagian dari upaya penilaian kesiapan keluarga dalam mendampingi pendidikan putra-putri mereka. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan di PPMI Assalaam yang menempatkan orang tua sebagai mitra utama pondok dalam membentuk karakter dan akhlak santri.

“Pendidikan di Assalaam tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual dan spiritual santri, tetapi juga membangun sinergi dengan orang tua. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam membentuk generasi unggul, berakhlak, dan berwawasan global,” ujar perwakilan Panitia Sipenwaru PPMI Assalaam.

Tahapan tes ini menjadi bagian penting dari proses seleksi santri baru PPMI Assalaam yang mengedepankan prinsip selektif, objektif, dan berorientasi pada mutu. Melalui kegiatan ini, diharapkan calon santri yang lolos seleksi benar-benar siap untuk mengikuti sistem pendidikan terpadu yang menjadi ciri khas PPMI Assalaam — mengintegrasikan ilmu agama, ilmu umum, dan pembinaan karakter islami dalam satu kesatuan pendidikan modern.

Sukoharjo, 6 November 2025 — Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam menerima kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN Republik Indonesia, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., pada Kamis (6/11).

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka peresmian Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), peletakan batu pertama renovasi Gedung Assalaam Medicare (AMC) yang akan difungsikan sebagai Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), serta ceramah umum dan motivasi bagi 2.600 santri dan guru PPMI Assalaam.

Empat unit pendidikan di lingkungan PPMI Assalaam yaitu MTs PPMI Assalaam, MA PPMI Assalaam, SMA Assalaam, dan SMK Assalaam resmi ditetapkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Program ini diharapkan menjadikan PPMI Assalaam sebagai model pendidikan pesantren berwawasan kependudukan, sekaligus melahirkan generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap pembangunan keluarga serta isu-isu kependudukan nasional.

Selain meresmikan SSK, Menteri juga mengukuhkan empat santri pengurus PIK-R PPMI Assalaam yang akan berperan aktif dalam kegiatan edukasi dan pembinaan remaja di lingkungan pesantren.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri turut meninjau area kampus seluas 9,8 hektare, meliputi gedung pendidikan, asrama, laboratorium, observatorium, dan pusat layanan kesehatan pesantren. Dalam sambutannya, Direktur PPMI Assalaam, Drs. H. Uripto M. Yunus, M.Ed., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami, Bapak Menteri berkenan meresmikan Sekolah Siaga Kependudukan dan menjadikan Assalaam sebagai pilot project sekaligus pioneer program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) di lingkungan pesantren,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa Assalaam merupakan miniatur Indonesia, tempat para santri dari berbagai daerah menimba ilmu dan membentuk karakter dalam suasana kebersamaan dan keberagaman.

“Melalui keberagaman tersebut, kami berharap sinergi antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dengan PPMI Assalaam menjadi langkah awal kolaborasi strategis yang membawa keberkahan serta mendorong akselerasi mutu pendidikan pesantren,” imbuhnya.

Dengan dukungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, PPMI Assalaam berkomitmen menjadi pelopor pesantren berwawasan kependudukan, memperkuat peran pendidikan Islam dalam membangun keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam rangkaian kegiatan Assalaam Science Festival 2025, Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam menggelar Pelatihan Robotik untuk tingkat SD dan MTs pada Ahad, 2 November 2025. Kegiatan edukatif ini menjadi salah satu ajang pembelajaran teknologi yang menarik minat banyak peserta muda dari berbagai daerah.

Assalaam Science Festival sendiri merupakan agenda tahunan yang di dalamnya juga mencakup berbagai kegiatan seperti Massa Olympiad, ASSIA Olympiad, dan MTs Sains Festival yang berlangsung sejak 1 hingga 4 November 2025.

Pelatihan robotik kali ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Soloraya hingga Jawa Timur. Acara dimulai dengan sesi pembukaan, dilanjutkan dengan pembagian kelas sesuai jenjang pendidikan. Para peserta kemudian mengikuti sesi pelatihan intensif di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.

Peserta tingkat SD diajak membuat robot track, sementara peserta tingkat MTs merakit robot soccer menggunakan perangkat yang telah disiapkan oleh pembimbing. Dalam setiap sesi, peserta belajar mengenal komponen robotika, teknik perakitan, serta logika dasar pemrograman sederhana.

Antusiasme peserta tampak hingga sesi akhir pelatihan. Mereka dengan semangat mencoba, menguji, dan memperbaiki kembali hasil rakitan di ruang uji yang telah disediakan.

Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, kerja sama tim, serta semangat inovasi di kalangan pelajar.

Dengan terselenggaranya pelatihan robotik ini, PPMI Assalaam kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui kegiatan seperti ini, Assalaam berkomitmen mencetak generasi santri cerdas, kreatif, dan berdaya saing global.

Prestasi membanggakan  ditorehkan oleh para santriwati Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam dalam ajang Assalaam Science, Islamic, and Art (ASSIA) Olympiad 2025. Ajang bergengsi yang digelar pada Sabtu, 1 November 2025 ini menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas, serta semangat kompetitif di bidang sains, seni, dan keislaman.

Tahun ini, berbagai cabang lomba digelar, antara lain puisi Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia, speech, news anchor, kaligrafi, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Setelah melalui proses persiapan dan latihan yang intensif, santriwati Assalaam berhasil meraih enam medali yang terdiri dari dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.

🥇 Medali Emas

1. Nadia Rizqiani Chaerunnisa (VIII B MTs) — News Anchor
2. Wannia Ufaira Azfa Insyirah (IX A MTs) — Pidato Bahasa Indonesia

🥈 Medali Perak

• Queensa Asna Hanifa Suwarto (VIII B MTs) — Speech

🥉 Medali Perunggu

1. Alima Nasywa Firdausiya (IX A MTs) — MHQ 5 Juz
2. Miska Zahra Afifah (VIII A MTs) — MTQ
3. Naghma Qorri Aina (VIII A MTs) — Puisi Bahasa Arab

Wujud Komitmen Santri Unggul dan Berdaya Saing

Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat juang para santriwati, dukungan guru pembimbing, serta lingkungan belajar di Assalaam yang selalu mendorong pengembangan potensi akademik dan non-akademik.

Kepala MTs PPMI Assalaam, Ustadz Muchamad Soleh Pratono, S.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih para santriwati.

“Alhamdulillah, capaian ini menunjukkan bahwa santri Assalaam tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki bakat dan keunggulan di berbagai bidang seni, bahasa, dan keislaman. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh santri untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam terus berkomitmen untuk melahirkan generasi Islami yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kegiatan seperti ASSIA Olympiad, Assalaam membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang aktif mengembangkan potensi santri secara holistik dan berkelanjutan.

Selamat dan sukses kepada seluruh santriwati berprestasi atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus bersinar di bidang akademik maupun non-akademik demi mengharumkan nama PPMI Assalaam di berbagai ajang kompetisi.

Sukoharjo, 31 Oktober 2025 — Santri-santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali menorehkan pengalaman internasional. Kali ini, delegasi Assalaam berpartisipasi dalam Pro Smart Youth Summit (PYS) 3 yang diselenggarakan di Singapura dan Malaysia, sebagai bagian dari program edukasi lintas negara untuk generasi muda berwawasan global.

Perjalanan Panjang Menuju Negeri Singa

Setelah menempuh perjalanan darat dan udara selama kurang lebih 24 jam, rombongan delegasi PYS 3 tiba di Singapura dengan penuh semangat. Hari pertama dimanfaatkan dengan kegiatan Campus Visit ke National University of Singapore (NUS), salah satu universitas terbaik di Asia.

Para santri mendapat kesempatan berkeliling kampus yang didampingi langsung oleh anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura yang sedang menempuh studi di NUS. Mereka diperkenalkan pada fasilitas akademik, sistem perkuliahan, serta budaya belajar di kampus tersebut.
Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi menarik tentang prosedur penerimaan mahasiswa internasional dan peluang beasiswa penuh di NUS.

Sebagai universitas riset terkemuka, NUS menawarkan program studi di berbagai disiplin ilmu — mulai dari kedokteran, hukum, teknik, bisnis, hingga seni dan musik. Pengalaman ini memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para santri Assalaam untuk menatap masa depan pendidikan yang lebih luas.

Kunjungan Inspiratif ke Nanyang Technological University (NTU)

Perjalanan edukatif dilanjutkan dengan kunjungan ke Nanyang Technological University (NTU), universitas tertua kedua di Singapura yang kini menempati peringkat ke-12 dunia versi QS World University Rankings 2022.
Di kampus ini, para santri diajak mengenal sistem pembelajaran interdisipliner dan kolaboratif, yang menjadi ciri khas NTU sebagai kampus berkelas dunia.

Belajar dari Sistem Pengelolaan Air dan Budaya Regional

Tak hanya kampus, delegasi juga melakukan kunjungan edukatif ke fasilitas pengelolaan air bersih di Singapura. Pemerintah Singapura dikenal dengan sistem manajemen air yang modern dan berkelanjutan, sejalan dengan julukannya sebagai “garden in a city, city in a garden.”

Selanjutnya, peserta melanjutkan perjalanan ke Malaysia dengan mengunjungi berbagai destinasi edukatif dan budaya seperti Batu Caves, Menara Petronas, Titi Wangsa Garden, serta Sanggar Belajar.
Di sana, para santri mengikuti sesi pertukaran budaya dan diskusi bersama pelajar lokal, memperluas wawasan tentang keberagaman dan nilai kolaborasi lintas bangsa.

Menumbuhkan Generasi Santri Global

Kegiatan Pro Smart Youth Summit menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen PPMI Assalaam dalam mencetak santri berwawasan internasional, berakhlak Islami, dan siap bersaing di kancah global.
Program ini juga memperkuat peran Assalaam sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif membangun jembatan ilmu dan budaya antarnegara.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk santri yang berani bermimpi besar, mengenal dunia, dan membawa nilai-nilai Islam ke dalam percaturan global,” ujar salah satu pendamping delegasi.

Dengan semangat belajar dan semangat dakwah yang tinggi, para santri PPMI Assalaam terus melangkah menjadi bagian dari generasi muda Islam yang cerdas, adaptif, dan berkontribusi bagi kemajuan dunia.

Sukoharjo, 31 Oktober 2025 — Kabar gembira datang dari lingkungan Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam. Perpustakaan MTs PPMI Assalaam berhasil meraih predikat Akreditasi A (Unggul) setelah melalui proses penilaian komprehensif oleh tim asesor nasional pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PPMI Assalaam dalam mengembangkan layanan literasi modern yang mendukung kualitas pembelajaran santri secara berkelanjutan.

Proses Akreditasi Berjalan Lancar dan Penuh Antusiasme

Kegiatan akreditasi dilaksanakan dengan penuh semangat dan partisipasi aktif seluruh civitas akademika MTs PPMI Assalaam. Tim asesor yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:

1. Ibu Dinar Puspita Dewi, M.Sos., M.IP.
2. Bapak Tunardi, S.E.
3. Ibu Fitri Nur Aslami, S.I.Pust.

Penilaian diawali dengan pemutaran video profil perpustakaan yang menampilkan visi, layanan, serta inovasi literasi digital yang telah dikembangkan. Selanjutnya, tim asesor melakukan visitasi langsung ke ruang perpustakaan untuk menilai berbagai aspek sesuai Instrumen Nasional Akreditasi Perpustakaan Sekolah (INAPS), mulai dari koleksi bahan pustaka, fasilitas layanan, hingga manajemen pengelolaan.

Bukti Komitmen terhadap Mutu Pendidikan dan Literasi Santri

Penandatanganan berita acara penilaian dilakukan oleh Kepala MTs PPMI Assalaam, Ustadz Muchamad Soleh Pratono, S.Si., M.Pd., didampingi Kepala UPT Laboratorium dan Perpustakaan, Ustadz Saefudin Haryoko, S.E.
Dengan penuh rasa syukur, hasil akhir akreditasi menyatakan bahwa Perpustakaan MTs PPMI Assalaam berpredikat A (Unggul).

Pencapaian ini semakin memperkuat posisi PPMI Assalaam sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang terintegrasi, unggul dalam literasi, dan berdaya saing global.

Langkah Lanjut: Pengembangan Literasi Digital

Ke depan, PPMI Assalaam terus berkomitmen mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi dan digitalisasi literasi. Melalui penguatan budaya baca, pengelolaan berbasis data, dan inovasi layanan informasi, Assalaam siap mencetak generasi santri yang cerdas, adaptif, dan berwawasan luas sesuai tantangan zaman.

“Alhamdulillah, hasil ini adalah wujud kerja sama seluruh pihak di lingkungan Assalaam yang senantiasa berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan terbaik,” ujar Ustadz Muchamad Soleh Pratono.

Dengan raihan ini, perpustakaan MTs PPMI Assalaam bukan hanya menjadi pusat referensi dan pembelajaran, tetapi juga ikon literasi unggul di lingkungan pesantren modern yang terus berinovasi untuk mencetak generasi berkarakter dan berprestasi.

Dalam upaya memperluas wawasan akademik dan menumbuhkan motivasi belajar, santri kelas XII Assalaam melaksanakan kegiatan Study Campus di wilayah Malang dan Surabaya, Jawa Timur. Program ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada santri untuk mengenal kehidupan perkuliahan di berbagai perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi Islam terkemuka.

Kunjungan Siswa Putra ke ITS Surabaya dan Universitas Negeri Malang

Kegiatan Study Campus bagi santri putra berlangsung pada Rabu–Kamis, 29–30 Oktober 2025. Rombongan mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, tepatnya Fakultas Sains dan Teknologi, untuk mempelajari berbagai inovasi dan riset yang dikembangkan oleh civitas akademika ITS.

Perjalanan dilanjutkan ke Universitas Negeri Malang (UM) guna mengenal lingkungan Fakultas Ilmu Sosial serta berbagai peluang pendidikan yang tersedia di kampus tersebut.

Siswa Putri Kunjungi UIN Maliki Malang dan Universitas Negeri Malang

Pada Kamis–Jumat, 30–31 Oktober 2025, giliran santri putri melaksanakan Study Campus. Kunjungan diawali di UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi, di mana para santri mendapat penjelasan mengenai program studi dan kegiatan akademik kampus.

Hari berikutnya, santri putri melanjutkan kunjungan ke Universitas Negeri Malang di Fakultas Ilmu Sosial untuk menggali wawasan tentang peluang pendidikan lanjutan dan prospek karier di masa mendatang.

Santri Antusias Pelajari Riset dan Karya Mahasiswa

Selama kegiatan berlangsung, santri MA PPMI Assalaam menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif bertanya mengenai karya riset dan inovasi mahasiswa, sejalan dengan identitas MA PPMI Assalaam sebagai madrasah berbasis riset. Interaksi ini memberikan gambaran nyata tentang dunia akademik dan proses kreatif di perguruan tinggi.

Mendorong Semangat Melanjutkan Pendidikan Tinggi

Melalui kegiatan Study Campus, para santri mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan dosen dan mahasiswa, mengenal lingkungan kampus, serta menambah wawasan tentang program studi dan peluang karier masa depan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar dan motivasi seluruh santri Assalaam untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan era global.

Sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu dan berdaya saing global, PPMI Assalaam terus berkomitmen menghadirkan program-program yang mendorong santri berkarakter, berwawasan luas, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

PPMI Assalaam kembali memperkuat jalinan kebersamaan dengan keluarga besarnya melalui acara Silaturahmi Keluarga Besar PPMI Assalaam Daerah Kupang yang diselenggarakan di Rumah Makan Padang Bundo Kanduang, Kupang, NTT pada pekan terakhir Oktober 2025. Acara berlangsung penuh kehangatan, memperlihatkan eratnya hubungan antaraMPP dan pesantren, wali santri, alumni, serta masyarakat yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan Assalaam.

Hadir secara langsung, Direktur PPMI Assalaam, Ustadz Drs. H. Uripto M. Yunus, M.Ed., memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa silaturahmi bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi sebuah ikhtiar kolektif untuk menjaga komunikasi yang baik demi kemajuan PPMI Assalaam.

“Sinergi antara pesantren, wali santri, dan alumni memiliki peran penting dalam keberlanjutan pendidikan. Semoga hubungan yang baik ini terus menjadi pondasi kuat perkembangan PPMI Assalaam,” ungkapnya.

MPP merupakan Pilar Syiar Assalaam di NTT

Acara silaturahmi ini sekaligus menjadi momentum penting bagi penguatan peran MPP (Majelis Perwakilan Pesantren) sebagai garda depan syiar dan jaringan Assalaam di daerah. MPP Perwakilan Kupang—Ustadz Zulkifli dan Ustadz Adhi Surya Permana—hadir dan berperan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Kerja sama yang solid antara MPP dan Tim Publikasi PPMI Assalaam terbukti menjadi faktor kunci kesuksesan pelaksanaan Roadshow SIPENWARU 2026/2027 di Kupang dan sekitarnya. Selama tiga hari, tim dapat menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat, memperkenalkan pendidikan unggulan PPMI Assalaam, serta menguatkan citra Assalaam sebagai pesantren modern yang terus berkembang dan dipercaya masyarakat luas.

Kontribusi MPP dalam membangun jejaring, memfasilitasi pertemuan, hingga memastikan kelancaran agenda, menjadi bukti nyata bahwa Majelis Perwakilan Pesantren memegang peran strategis dalam perkembangan Assalaam di daerah.

Menguatkan Jaringan, Menumbuhkan Syiar Pendidikan

Silaturahmi ini tidak hanya menjadi sarana mempererat hubungan dengan keluarga besar Assalaam di Kupang, tetapi juga membuka ruang sinergi baru dalam syiar pendidikan Islam. PPMI Assalaam berharap kegiatan ini semakin mengokohkan kehadirannya sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang memiliki jaringan luas dan kokoh di seluruh Indonesia.

Dengan kolaborasi yang harmonis antara pesantren, masyarakat, alumni, wali santri, dan terutama MPP, PPMI Assalaam optimistis dapat terus menghadirkan pendidikan berkualitas sekaligus memperluas manfaatnya bagi umat.

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para santri PPMI Assalaam dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seni Pencak Silat Tingkat Kabupaten Sukoharjo 2025 yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo.

Dengan semangat juang tinggi dan sportivitas luar biasa, delegasi santri Assalaam berhasil memborong 10 medali, terdiri atas 8 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa santri PPMI Assalaam tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga bela diri tradisional.

Berikut daftar para peraih medali dari PPMI Assalaam:

🥇 Juara 1 (Medali Emas)
Delegasi Santriwati:

1. Salsabila Rendani (IX D MTs) – Tunggal Bersenjata SLTP PI

2. Astari Shakayla (VIII C MTs) – Jurus Katak Beregu SLTP PI

3. Saskia Alishaputri (VIII C MTs) – Jurus Katak Beregu SLTP PI

4. Ashilla Sri Iswara (VII B MTs) – Jurus Katak Beregu SLTP PI

5. Octavia Endar (XI.8 MA) – Tunggal Bersenjata SLTA PI

6. Raisa Nawira (X.5 MA) – Jurus Katak Beregu SLTA PI

7. Fawwaz Dzakiyah (X.6 MA) – Jurus Katak Beregu SLTA PI

8. Yafia Kendra (X.5 MA) – Jurus Katak Beregu SLTA PI

Delegasi Santriwan:

1. Narpati Dewa (IX K MTs) – Jurus Tunggal Tangan Kosong IPSI PA SMP

2. Muhammad Adib Syafiul (X.2 MA) – Jurus Tunggal IPSI PA SMA

🥈 Juara 2 (Medali Perak)

1. Muhammad Rezky Aditya (X.6 SMA) – Jurus Tunggal Tangan Kosong IPSI PA SMA

2. Rajev Rajwagani (XI F3 MA) – Seni Tunggal Bebas IPSI PA SMA

🥉 Juara 3 (Medali Perunggu)

1. Tabitha Zaskia (IX D MTs) – Tunggal Bebas SLTP PI

2. Farel Julian Nugraha (XI F3 MA) – Jurus Tunggal Tangan Kosong IPSI PA SMA

3. Ridho Taufiq (XI F3 MA) – Seni Tunggal Bebas IPSI PA SMA

Wadir I Bindang Pendidikan PPMI  Assalaam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan pelatih atas capaian tersebut.

“Prestasi ini menunjukkan semangat santri Assalaam dalam mengembangkan potensi diri secara menyeluruh, baik dalam akademik, spiritual, maupun olahraga. Seni bela diri seperti pencak silat juga menanamkan nilai disiplin, sportivitas, dan karakter islami yang kuat,” ujarnya.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa PPMI Assalaam terus konsisten membina santri untuk unggul di berbagai bidang, sekaligus menjaga identitas budaya dan sportivitas islami melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.

Dengan semangat Berprestasi, Berakhlak, dan Berdaya Saing Global, para santri PPMI Assalaam siap melangkah menuju ajang kompetisi berikutnya, membawa nama baik pesantren dan bangsa Indonesia di kancah yang lebih luas.