Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY

Yogyakarta, 20 Agustus 2025 – Santri SMP TQS Assalaam Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi gemilang. Muhammad Hanif Najibuddin, santri kelas IX asal Sleman, berhasil meraih Juara 3 dalam Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Arab DIY ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai sekolah di kabupaten/kota se-Provinsi Yogyakarta. Olimpiade Bahasa Arab ini menjadi ajang bergengsi untuk menguji kemampuan peserta dalam menulis, memahami, dan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dengan baik dan benar.

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Raih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY

Keberhasilan Muhammad Hanif Najibuddin ini menegaskan kualitas pembinaan bahasa Arab di SMP TQS Assalaam Tepus. Sebagai salah satu program unggulan, prestasi ini juga menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Arab, yang tak hanya bermanfaat dalam aspek akademik tetapi juga dalam kehidupan keagamaan.

Pihak sekolah mengapresiasi pencapaian tersebut, berharap agar prestasi ini dapat semakin memperkuat program unggulan bahasa dan tahfidz yang menjadi ciri khas SMP TQS Assalaam Tepus.

Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam

Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam

Sukoharjo, Kamis (21/8/2025) – Pengurus Konsulat Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam untuk tahun ajaran 2024/2025 menggelar kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di ruang pertemuan kantor Assalaam lantai 2. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk transparansi atas program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode kepengurusan.

Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban Konsulat Santri PPMI Assalaam

Dalam kegiatan tersebut, setiap pengurus konsulat memaparkan capaian program, kendala yang dihadapi, serta evaluasi terhadap kinerja mereka. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus konsulat dan pembimbing konsulat.

Ketua kegiatan LPJ menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan budaya organisasi yang akuntabel dan profesional. “LPJ ini bukan hanya formalitas, tetapi juga sarana evaluasi bersama agar ke depan program-program yang dijalankan lebih efektif dan berdampak nyata,” ujar ketua kegiatan.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka untuk menerima masukan dari peserta sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan.

Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame

Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, pada hari Senin, 18 Agustus 2025 Santri PPMI Assalaam mengikuti berbagai perlombaan fun game deangan penuh semangat dan keceriaan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri, dari kelas 7 hingga kelas 12, dengan melibatkan seluruh maskan yang tersebar di empat titik utama: lapangan voli, lapangan basket, area Daarul Arqom, dan area Daarul Falah.

Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame
Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame
Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame
Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame

Rangkaian perlombaan dimulai dengan penuh antusiasme.

1. Estafet Karet
Dengan menggunakan sedotan, peserta harus memindahkan karet dari satu ke yang lain tanpa bantuan tangan. Tawa dan sorakan penonton bergema ketika karet terjatuh atau meleset, menjadikan lomba ini semakin meriah dan penuh keseruan.

2. Estafet Kelereng
Para peserta berusaha menjaga kelereng tetap stabil di atas sendok yang digigit sambil berlari menuju rekan satu tim. Ada yang berjalan sangat hati-hati, ada pula yang mencoba berlari cepat namun gagal menjaga keseimbangan. Dukungan riuh dari penonton menambah semangat setiap peserta.

3. Estafet Kardus
Peserta harus masuk ke dalam kardus lalu bergerak maju dengan cara menggesernya sedikit demi sedikit. Gerakan unik dan ekspresi lucu peserta membuat penonton terhibur, menjadikan lomba ini salah satu yang paling ditunggu-tunggu.

4. Estafet Balon
Dua peserta harus bekerja sama menjepit balon menggunakan punggung mereka dan membawanya hingga ke garis finis tanpa menjatuhkan atau meletuskannya. Kekompakan dan kehati-hatian benar-benar diuji, sementara sorak-sorai penonton membuat jalannya lomba semakin menegangkan sekaligus menyenangkan.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada seluruh pemenang dari masing-masing lomba per maskan. Sorot wajah ceria dan penuh kebanggaan terpancar dari para peserta. Namun lebih dari sekadar kemenangan, semangat kebersamaan, sportivitas, dan keceriaan yang dirasakan seluruh santri menjadi hadiah terindah dalam peringatan hari kemerdekaan kali ini.

Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam tidak hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, persaudaraan, serta semangat juang untuk generasi muda penerus bangsa.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, jayalah selalu Indonesiaku tercinta!

Kontribitor : Nihayatul Qoribah,M.Pd.

Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan

Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan

Sukoharjo, Jum’at (15/8) – Pengasuh Kesantrian Putri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, melalui bidang Kepengasuhan Asrama, menggelar acara Dauroh Kepengasuhan dengan menghadirkan Ustadz Ibrahim Mandres sebagai narasumber. Kegiatan yang berlangsung di kantor Assalaam lantai dua ini mengusung tema “40 Hari yang Menentukan”.

Dauroh ini diikuti oleh seluruh wali hujroh dan kasubag dari kesantrian putri PPMI Assalaam. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan baru kepada wali hujroh sebagai garda terdepan dalam membimbing dan mendampingi santriwati. Mereka diharapkan dapat menjadi jembatan utama bagi santriwati dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka selama berada di pondok pesantren.

Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan
Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan
Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan
Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan
Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan
Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan

Dalam acara tersebut, Ustadz Ibrahim Mandres memaparkan tujuh poin penting yang harus dipraktikkan dalam mengenal santri selama 40 hari pertama di pondok pesantren. Poin-poin tersebut antara lain:

  1. Mengenal Santri secara Mendalam: Meliputi pemahaman tentang fisik, keluarga, karakter, potensi, bakat, serta kemampuan dalam mengelola emosi.

  2. Membangun Kedekatan dengan Santri: Kehidupan di pondok pesantren bukan hanya sekadar tinggal bersama, tetapi harus membangun kedekatan yang lebih intim.

  3. Menjadi Orang Tua bagi Santri: Berperan sebagai figur orang tua yang membimbing dan memberi arahan.

  4. Mengajarkan Kemandirian Santri: Membimbing santri untuk mengembangkan kebiasaan hidup mandiri.

  5. Edukasi Budaya Pesantren: Meningkatkan pemahaman tentang budaya pesantren kepada santri.

  6. Meningkatkan Komunikasi dengan Orang Tua: Menjaga hubungan komunikasi yang baik antara santri dan orang tua.

  7. Menyusun Laporan Perkembangan Santri: Menyusun laporan tentang perkembangan santri secara berkala.

Diharapkan, kegiatan dauroh ini dapat memberikan inspirasi serta menjadi modul pembelajaran bagi seluruh wali hujroh dalam mendampingi perkembangan santriwati, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Kontributor: Nihayatul Qoribah, M.Pd.

Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam

Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam

Sukoharjo  — Organisasi Pengurus Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (OPPPMIA) tahun 2024/2025 menggelar acara laporan pertanggungjawaban program kerja yang berlangsung dengan lancar di Kantor Assalaam lantai 2. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus OPPPMIA dari kalangan santri putri (9/8) dan putra (10/8), serta pembimbing masing-masing kelompok.

acara pertanggungjawaban OPPPMIA Putri dibuka oleh Ustadzah Yanik Khizanatul Khoiriyah, M.Pd, Kepala Kesantrian Putri Pondok Assalaam. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus OPPPMIA Putri atas pengabdian dan dedikasi mereka selama satu periode. “Kami berharap agar OPPPMIA dapat terus istiqomah dalam menjalankan amanahnya dan menciptakan akhir yang baik bagi organisasi,” ungkapnya.

Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam

Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan program kerja yang telah terlaksana selama satu periode, baik yang berhasil dijalankan maupun yang belum terlaksana. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk menyampaikan hambatan-hambatan yang dihadapi dan menerima masukan dari para pembimbing guna melakukan perbaikan di masa mendatang.

Pada sesi yang dihadiri oleh pengurus OPPPMIA Putra, Ketua OPPPMIA Putra juga menyampaikan bahwa laporan ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas atas penggunaan dana serta pelaksanaan program kerja kepada seluruh anggota dan masyarakat Pondok Assalaam. Pengurus OPPPMIA Putra turut melaporkan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan yang telah dilaksanakan selama periode tersebut, yang memberikan dampak positif bagi seluruh warga pondok.

Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam
Laporan Pertanggungjawaban OPPPMIA 2024/2025: Meningkatkan Akuntabilitas dan Kualitas Organisasi Santri di Pondok Assalaam

Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan evaluasi bersama antara pengurus OPPPMIA Putra ataupun Putri untuk merumuskan langkah strategis dalam memajukan organisasi di masa mendatang. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mempererat kebersamaan di lingkungan Pondok Assalaam.

Dengan terlaksananya laporan pertanggungjawaban ini, diharapkan OPPPMIA, baik yang putra maupun putri, dapat terus berkontribusi aktif dalam membangun semangat kebersamaan, meningkatkan kualitas kepemimpinan, dan memaksimalkan amanah yang diemban. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih santri dalam bertanggung jawab berorganisasi, yang akan menciptakan perubahan positif di lingkungan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi

Tepus, 10 Agustus 2025 – SMP TQS Assalaam Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini menyelenggarakan Dauroh Lughotul Arabiyah di Joglo sekolah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber asal Aljazair, , yang membawakan materi mengenai urgensi mempelajari bahasa Arab serta strategi peningkatan keterampilan berbahasa bagi para santri.

Program ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali oleh SMP TQS Assalaam Tepus, dengan menghadirkan penutur asli (native speaker) untuk memberikan pengalaman belajar yang autentik. Dalam paparannya, Dr. Hichem Derbal menekankan bahwa penguasaan bahasa Arab menjadi kunci utama dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an, sekaligus berperan penting dalam meningkatkan kualitas hafalan para santri.

 

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi

 

Pihak sekolah menegaskan bahwa penguasaan bahasa Arab memiliki peran strategis dalam mendukung Program Khusus Tahfidz dan Bahasa yang menjadi unggulan SMP TQS Assalaam Tepus. Dengan keterampilan bahasa Arab yang baik, santri diharapkan mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, mempercepat proses hafalan Al-Qur’an, serta memahami makna ayat yang dihafalkan secara mendalam.

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap kemampuan bahasa Arab para santri meningkat, baik dalam pemahaman maupun keterampilan berbicara, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat pencapaian Program Khusus Tahfidz dan Bahasa sebagai bagian dari upaya membentuk santri yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

Sukoharjo – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam menggelar Seminar Nasional dan penganugerahan Assalaam Award pada Sabtu (9/8) di Gedung Assalaam Center. Acara ini dihadiri sekitar 750 peserta yang terdiri dari tamu undangan berbagai lembaga pendidikan, pesantren di Soloraya, serta perwakilan santri Assalaam.

Mengusung tema “Pesantren, Kebangsaan & Dunia Internasional: Mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin”, seminar menghadirkan pembicara nasional, antara lain Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, M.A. (Ketua Dewan Pers), Prof. Dr. H. Machasin, M.A. (Ketua MUI Yogyakarta & Guru Besar UIN Sunan Kalijaga) dan Dr. Rita Pranawati, M.A. (Tenaga Ahli Mendikdasmen) yang juga merupakan Alumni Pesantren Assalaam angkatan ke-8.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.I.P., M.Si. — Alumni Pesantren Assalaam angkatan ke-4 — turut hadir dan memberikan keynote speech. Ia menekankan pentingnya peran santri dalam membangun bangsa di era global.

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

Sebagai wujud rasa syukur 43 tahun pengabdian, PPMI Assalaam menganugerahkan Assalaam Award kepada tujuh alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang, yaitu:
1. Ahmad Masrusi, S.Ag. (Alumni ke-2, Mubaligh)
2. Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag. (Alumni ke-4, Rektor UNIBA)
3. Prof. H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D. (Alumni ke-4, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga)
4. Nur Edi Susilo, M.Si. (Alumni ke-6, Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Semarang)
5. Ryan Luqman Hakim, S.Sn. (Alumni ke-7, Fotografer Profesional)
6. dr. Nina Anggraeni, M.Kes (Alumni ke-8, Dokter dan dosen)
7. Erna Irawati, S.T. (Alumni ke-8, Entrepreneur)

 

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

 

Penghargaan ini diberikan tidak hanya kepada tokoh agama, tetapi juga akademisi, tenaga medis, seniman, dan wirausahawan, sebagai bukti bahwa lulusan pesantren mampu berkontribusi luas tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan.

Para penerima Assalaam Award juga memberikan motivasi kepada santri setelah sesi bersama Gubernur NTB di Masjid Assalaam. “Dengan bertemu langsung para alumni yang kini aktif di berbagai bidang ini, kami berharap santri semakin semangat, fokus, dan konsisten meraih mimpi mereka. Kelak, mereka akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa,” papar Dr. Arkanudin Budiyanto, S.T., M.I.Kom selaku Sekretaris PPMI Assalaam.

Penganugerahan ini menjadi bukti nyata bahwa Alumni Pesantren Assalaam mampu berperan di kancah nasional maupun internasional, menjembatani keilmuan agama dan profesionalisme di berbagai sektor di Masyarakat.

Santri Kelas XI PPMI Assalaam Siap Laksanakan ANBK 2025

Santri Kelas XI PPMI Assalaam Siap Laksanakan ANBK 2025

Sukoharjo, 4-5 Agustus 2025 – Seluruh unit pendidikan SLTA di PPMI Assalaam menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan ini berlangsung pada 4-5 Agustus 2025 dan diikuti oleh santri kelas XI, yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer dari pukul 07.30 hingga 09.40 WIB.

ANBK 2025 bertujuan untuk mengukur kualitas pendidikan secara menyeluruh, meliputi kompetensi literasi, numerasi, dan lingkungan belajar. Selain itu, ANBK berfungsi untuk memetakan mutu pendidikan dan memberikan dasar dalam penyusunan kebijakan pendidikan berbasis data.

Santri Kelas XI PPMI Assalaam Siap Laksanakan ANBK 2025
Santri Kelas XI PPMI Assalaam Siap Laksanakan ANBK 2025
Santri Kelas XI PPMI Assalaam Siap Laksanakan ANBK 2025
Santri Kelas XI PPMI Assalaam Siap Laksanakan ANBK 2025

Pelaksanaan ANBK 2025 di PPMI Assalaam dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dengan pengawasan silang dari madrasah-madrasah lain di wilayah Sukoharjo, guna memastikan pelaksanaan yang transparan dan akurat.

Kepala Madrasah Aliyah (MA) PPMI Assalaam, Ustadz Farid Akbar, M.Pd, mengungkapkan bahwa ANBK lebih dari sekadar ujian teknis. “Ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk menciptakan madrasah yang unggul dan berkualitas. Kami berharap seluruh santri menjalani proses ini dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan nilai-nilai integritas, semangat belajar, dan kesiapan dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” jelasnya.

Kepala SMK Assalaam, Ustadz Nur Khofiq, M.Pd “Semoga hasil ANBK ini menjadi cerminan positif dari proses pembelajaran yang telah kami jalankan dengan penuh dedikasi dan kerja keras bersama para guru dan seluruh civitas madrasah.”

Berjalannya ANBK di PPMI Assalaam juga tak lepas dari kerja sama solid antara guru, proktor, teknisi, serta peserta didik. Pelaksanaan ANBK berlangsung lancar dan tertib, yang menunjukkan kesiapan madrasah dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan berbasis teknologi.

Dengan berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi, PPMI Assalaam terus berkomitmen untuk menciptakan pendidikan berkualitas yang siap menghadapi era digital.

Madinah Calling: Tips Sukses Kuliah di Universitas Islam Madinah dari Alumni MA PPMI Assalaam

Madinah Calling: Tips Sukses Kuliah di Universitas Islam Madinah dari Alumni MA PPMI Assalaam

Sukoharjo – Madrasah Aliyah (MA) PPMI Assalaam kembali menghadirkan program inspiratif yang ditujukan bagi para santri. Pada Sabtu (26/07) pagi, diadakan bertajuk “Menimba Ilmu di Tanah Dua Masjid Suci” yang menghadirkan Ustadz M. Taufiq, Lc., M.A., alumni MA PPMI Assalaam angkatan 2008, yang saat ini tengah menempuh studi doktoral di Universitas Islam Madinah (UIM), Arab Saudi.

Acara ini digelar di Kantor Assalaam lantai 2 dan Ruang Sensavis, dengan suasana seminar yang sangat interaktif. Para santri yang bercita-cita melanjutkan studi di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, menyambut antusias acara ini.

Madinah Calling: Tips Sukses Kuliah di Universitas Islam Madinah dari Alumni MA PPMI Assalaam
Madinah Calling: Tips Sukses Kuliah di Universitas Islam Madinah dari Alumni MA PPMI Assalaam
Madinah Calling: Tips Sukses Kuliah di Universitas Islam Madinah dari Alumni MA PPMI Assalaam
Madinah Calling: Tips Sukses Kuliah di Universitas Islam Madinah dari Alumni MA PPMI Assalaam

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz M. Taufiq berbagi pengalaman pribadi tentang proses seleksi masuk Universitas Islam Madinah, tips dalam menyiapkan berkas pendaftaran, serta kehidupan sebagai mahasiswa internasional di Kota Madinah Al-Munawwarah. Pengalaman berharga ini memberikan panduan langsung bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas ternama tersebut.

Kepala MA PPMI Assalaam, Ust. Farid, Lc., M.A., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memperluas wawasan para santri mengenai peluang studi di luar negeri. “Seminar ini sangat bernilai untuk memberikan gambaran yang jelas tentang proses seleksi, persyaratan berkas, dan kehidupan mahasiswa di Saudi. Kami berharap lebih banyak lulusan Assalaam yang terdorong untuk melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke negeri para ulama,” ujarnya.

Seminar ini adalah bagian dari komitmen MA PPMI Assalaam untuk membekali santri dengan informasi strategis dan berbagi pengalaman langsung dari alumni yang sukses. Diharapkan, kegiatan serupa dapat digelar secara rutin, memberikan bekal yang kuat untuk pendidikan tinggi berkualitas yang berorientasi global.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta

Surakarta, 28 Juli 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, secara resmi membuka rangkaian kegiatan peringatan 43 tahun Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam dengan memukul bedug di Masjid PPMI Assalaam. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin pagi, 28 Juli 2025, dihadiri oleh para santri, jajaran pimpinan dan pengasuh PPMI Assalaam.

Dalam sambutannya, Prof Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed menekankan pentingnya menjadi individu yang knowledgeable, capable, and humble. Beliau mengingatkan pula bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak bisa dipisahkan dari iman.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Membuka Rangkaian Kegiatan 43 Tahun PPMI Assalaam Surakarta

Sementara itu, Ketua Yayasan Majelis Pendidikan Islam (YMPI) Surakarta, Drs. Ahmad Syamsuri, M.M yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Menteri Dikdasmen yang hadir langsung untuk mendukung kegiatan pesantren Assalaam. Beliau menyatakan bahwa perjalanan panjang PPMI Assalaam selama 43 tahun merupakan hasil dari kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

“PPMI Assalaam hadir sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga memiliki komitmen tinggi untuk mengimbangi antara ilmu pengetahuan dan penguatan spiritual. Kami berharap kunjungan Menteri ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para santri Assalaam untuk terus belajar dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” ungkap Direktur PPMI Assalaam, Drs. Uripto M. Yunus, M.Ed.

Dengan visi pendidikan yang mengutamakan keseimbangan antara ilmu spiritual, intelektual, moral dan keterampilan, PPMI Assalaam terus berkomitmen untuk mendidik generasi
penerus bangsa.

Kedatangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang juga merupakan tokoh penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, memberikan motivasi tambahan bagi para santri untuk terus memperdalam ilmu pengetahuan dan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.