Pesantren Assalaam Luncurkan Program Takmily: Inovasi untuk Pendidikan Santri yang Lebih Efektif

Pesantren Assalaam Luncurkan Program Takmily: Inovasi untuk Pendidikan Santri yang Lebih Efektif

Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali berinovasi dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan Program Takmily, yang menjadi pengganti dari program Takhasus. Program terbaru ini dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih efektif dan efisien bagi para santri.

Program Takmily ini berlaku untuk santri baru yang masuk pada tingkat SLTA, baik MA (Madrasah Aliyah), SMA (Sekolah Menengah Atas), maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), khususnya mereka yang direkomendasikan pada ujian seleksi penerimaan santri baru (Sipenwaru). Dalam program ini, santri hanya akan menempuh pendidikan SLTA selama tiga tahun saja, berbeda dengan sebelumnya yang menuntut pendidikan empat tahun melalui program Takhasus.

Tujuan utama dari Program Takmily adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan kemampuan bahasa asing, khususnya Bahasa Arab dan Inggris, serta pemahaman ilmu agama. Dengan adanya inovasi ini, Pesantren Assalaam berkomitmen untuk memberikan bekal pendidikan yang lebih menyeluruh dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Pesantren Assalaam Luncurkan Program Takmily: Inovasi untuk Pendidikan Santri yang Lebih Efektif
Pesantren Assalaam Luncurkan Program Takmily: Inovasi untuk Pendidikan Santri yang Lebih Efektif

Saat ini, Program Takmily diikuti oleh … santri dari berbagai Unit Pendidikan tingkat SLTA PPMI Assalaam. Ustadz Drs. Djoko Pramono, selaku Ketua Program Takmili, berharap santri dapat mengikuti sistem pembelajaran yang telah dirancang dengan sedemikian rupa, agar proses belajar menjadi fokus dan menyenangkan.

“Dengan adanya Program Takmily, kami berharap santri memiliki kemampuan bahasa yang memadai untuk siap ke jenjang SLTA. Selama 3 bulan, mereka akan berpacu dengan berbagai materi, sehingga mereka siap belajar di tingkat SLTA. Mengenai ketertinggalan materi SLTA, nanti akan ada program pengayaan, insyaAllah sudah kami rancang dan siapkan itu dengan santri” ungkap Ustadz Djoko.

Pesantren Assalaam terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, memastikan santri Assalaam tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang kuat, tetapi juga kemampuan untuk menjadi calon pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas. Melalui Program Takmili, Pesantren Assalaam berkomitmen untuk mencetak generasi yang lebih siap dan berkualitas untuk menghadapi tantangan masa depan.

Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus

Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus

Pada Sabtu, 26 Juli 2025, Majelis Taklim Yayasan Ar-Rosyidah Magetan melakukan kunjungan studi tiru ke Pondok Pesantren SMP TQS Assalaam Tepus, yang terletak di Tepus, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan program pendidikan dan kegiatan keagamaan di pesantren.

Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus
Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus
Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus
Kunjungan Studi Tiru Majelis Taklim Ar-Rosyidah Magetan ke SMP TQS Assalaam Tepus

Kunjungan diikuti oleh pengurus dan anggota majelis taklim, yang disambut dengan hangat oleh pengelola pondok dan tenaga pendidik SMP TQS Assalaam Tepus.Selama kunjungan, rombongan melakukan peninjauan fasilitas sekolah dan asrama, serta berdiskusi mengenai berbagai kegiatan pembelajaran dan pembinaan santri. Tak hanya itu, sesi tanya jawab tentang program unggulan pondok turut memperkaya wawasan kedua belah pihak.

Melalui studi tiru ini, diharapkan hubungan silaturahmi semakin erat dan kedua belah pihak mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan keagamaan di lingkungan masing-masing.

Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah

Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah

Sabtu, 26 Juli 2025 – PPMI Assalaam menggelar kegiatan Pelepasan Kontingen Porseni yang akan berkompetisi di ajang Porseni Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di Kantor Assalaam Lantai 2 dan bertujuan untuk memberikan dukungan moral, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab, serta memberikan arahan motivasi dan pembinaan karakter kepada para peserta.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ustadz H. Edi Suprapto, M.Pd, Wakil Direktur I Bidang Pendidikan dan Kesantrian, yang mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam setiap persiapan. Beliau menekankan, “Ikuti segala arahan yang diberikan oleh panitia, karena semua itu demi kebaikan bersama.”

Kemudian, dilanjutkan dengan arahan dari Ustadz H. Dr. Arkanudin Budianto, M.I.Kom, Sekretaris PPMI Assalaam. Dalam pesannya, beliau menyampaikan bahwa setiap peserta sudah dilahirkan sebagai pemenang dan tidak perlu takut untuk menghadapi lawan di luar sana.

Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah
Pelepasan Kontingen Santri Assalaam dalam Porseni Jawa Tengah

Acara pelepasan ini ditutup dengan doa dan harapan agar para santri dapat memberikan penampilan terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi PPMI Assalaam.

Pada hari Ahad, 27 Juli 2025 kontingen Porseni Santri PPMI Assalaam berangkat menuju Sukoharjo untuk bergabung dengan Kontingen Porseni Kabupaten Sukoharjo. Mereka akan mengikuti acara pelepasan resmi oleh Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo sebelum bertanding di ajang Porseni Jawa Tengah.

Kontributor: Nihayatul Qoribah, M.Pd

Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga

Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga

Surakarta, 27 Juli 2025 – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Surakarta memperingati 43 tahun.  Sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang yang telah di tempuh, PPMI Assalaam menyelenggarakan serangkaian acara yang melibatkan seluruh keluarga besar PPMI Assalaam, mulai dari jalan sehat keluarga hingga rangkaian kegiatan lainnya yang penuh makna.

Acara pertama yang digelar adalah Jalan Sehat Keluarga Assalaam yang dilaksanakan pada Ahad, 27 Juli 2025, dengan diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga besar PPMI Assalaam, mulai dari pendiri, pengasuh, santri, alumni, hingga seluruh tokoh yang terlibat.

Jalan sehat ini dibuka secara resmi oleh Ibunda Hj. Siti Aminah Abdullah, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Majelis Pengajian Islam (YMPI) Surakarta, bersama Bapak Drs. Ahmad Syamsuri, M.M., yang juga merupakan Ketua YMPI Surakarta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai momen refleksi atas dedikasi pesantren selama 43 tahun.

Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga
Syukuri Pengabdian 43 Tahun, PPMI Assalaam Gelar Jalan Sehat Keluarga

Setelah jalan sehat, serangkaian acara akan dilanjutkan dengan pembukaan resmi kegiatan 43 tahun Assalaam oleh Bapak Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar & Menengah Republik Indonesia, pada Senin, 28 Juli 2025. Pembukaan ini menjadi simbol dari langkah baru PPMI Assalaam yang terus maju, berkembang, dan memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan Islam.

Selain itu, berbagai kegiatan lainnya turut menjadi kegiatan syukur 43 tahun PPMI Assalaam, antara lain lomba-lomba bertema Kemerdekaan RI, Seminar Nasional dan Assalaam Award yang diberikan kepada para Alumni yang berperan besar dalam berbagai sektor di Indonesia.

Peresmian Masjid Assalaam di Tepus Gunung Kidul, Yogyakarta, juga menjadi salah satu agenda penting, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Untuk menambah semarak, akan ada Pementasan Wayang Kulit yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.

Perjalanan panjang PPMI Assalaam, sejak 7 Agustus 1982 tidak lepas dari perjuangan berat para pendiri, pengasuh, serta kontribusi dari seluruh stakeholder. Dukungan dari walisantri, pemangku kebijakan, hingga masyarakat sekitar sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi pesantren ini.

AR Sugeng Riyadi, Ketua Panitia 43 Tahun PPMI Assalaam, mengungkapkan, “Semua pihak berperan penting dalam perjalanan Assalaam, dan tentu ini adalah perjuangan dari para remaja Islam Assalaam, santri-santri Assalaam yang menahan peluh untuk ditempa dalam berbagai program pendidikan hingga akhirnya mereka siap mengabdi untuk masyarakat, mensejahterakan Indonesia.”

Lebih dari puluhan ribu alumni PPMI Assalaam kini telah tersebar di seluruh Indonesia dan berperan aktif di berbagai sektor. Tidak hanya sebagai dai, banyak dari mereka yang kini menjadi akademisi, politisi, tenaga medis, militer, dan pengusaha, dll

Alumni Assalaam menunjukkan bahwa pendidikan di pesantren ini membekali mereka dengan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia profesional. Dari dunia politik hingga dunia usaha, alumni Assalaam telah membuktikan diri sebagai agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.