Posts in category: News

Sukoharjo-Sebanyak 158 siswa kelas 12 MA PPMI Assalaam mengikuti kegiatan Asesmen Bakat Minat (ABM) 2024 yang berlangsung di tiga laboratorium komputer milik pondok. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (28/10). Pelaksanaan ABM dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diperuntukkan bagi siswa laki-laki dan sesi kedua untuk siswa perempuan.

Asesmen Bakat Minat (ABM) merupakan tes yang dirancang untuk mengukur potensi siswa dalam berbagai bidang khusus. Melalui tes ini, diharapkan siswa dapat memperoleh validasi mengenai minat bakat mereka setelah di asah di PPMI Assalaam. ABM ini dilakukan agar membantu santri dalam memilih jurusan di studi lanjut mereka.

Tes Bakat yang dilaksanakan mencakup berbagai aspek, seperti kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa. Selain itu, tes ini juga dilengkapi dengan pengukuran minat untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif mengenai potensi siswa.

Ikhwan Nur, salah seorang peserta ABM, menyampaikan pendapatnya tentang pelaksanaan tes tersebut. Ia mengungkapkan, “Soal-soalnya memerlukan penalaran dan mirip dengan soal try out UTBK. Menurut saya, ABM ini memang perlu diadakan, karena membantu kami mengetahui kemampuan untuk memilih jurusan di studi lanjut kami nantinya.” Pendapat ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ABM dalam mendukung kesiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kontributor : Muh. Hasbi, S.Pd

Sukoharjo, seluruh santriwan kelas XII SMK Assalaam lakukan Camp Thafidz di daerah Tawang Mangu Karanganyar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni pada Jum’at (25/10) hingga Sabtu (26/10).

Kegiatan Camp Tahfidz merupakan sebuah program yang dirancang khusus untuk membantu santri dalam mempelajari, menghafal, memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an. Selain itu salah satu tujuan dilakukanya Camp Tahfidz ini adalah untuk menambah hafalan Al-Qur’an.

Santriwan berangkat dari pondok Assalaam pada hari jumat (25/10) setelah sholat jum’at didampingi Ustaz Sri Widodo, S.Kom selaku wali kelas, Ustaz Taufik Hidayat, S.Pd selaku Waka Kesiswaan dan disusul oleh Manajemen SMK Assalaam.

Kegiatan diawali sambutan, penguatan dan motivasi oleh ustaz Nur Khofiq M.Pd selaku Kepala SMK Assalaam. Selanjutnya para santi mengikuti kegiatan dengan tajuk “Kejar Target Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)” yang diampuh oleh Ustaz Dr. yan Surono. Dalam pemaparannya, Ustadz Yan Surono memberikan kiat-kiat bagaimana memaksimalkan diri agar bisa masuk ke PTN impian. Kegiatan Puncak adalah Camp Tahfidz yang santriwan lakukan selama berada di penginapan.

Kontributor : Emy Ratna, S.Pd

Santri SMA Assalaam melaksanakan program SMA Mengajar pada Senin (28/10) di SDN 001 Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. SMA Mengajar merupakan salah satu program yang direncanakan dalam PYS 2 ini.

Kegiatan yang dilakukan santri ada beberapa macam, mulai dari Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, lomba menggambar, dan lomba fashion show busana daerah.

Dalam kegiatan upacara dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda para santri berkesempatan menjadi petugas upacara dengan mengenakan pakaian adat masing-masing asal daerah santri. Kegiatan upacara berjalan dengan khidmad.

Untuk menambah semangat belajar peserta didik, kegiatan dilanjutkan dengan lomba menggambar untuk siswa kelas 1-3 dan lomba fashion show busana daerah kelas 4-6. Kegiatan ini berjalan sangat seru dan meriah, dimana sebelumnya para siswa SDN 001 Nongsa belum pernah melaksanakan kegiatan ini. Alhamdulillah kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah.

Setelah kegiatan SMA Mengajar selesai, para santri peserta PYS kembali ke rumah warga yang mereka tempati. Mereka melanjutkan kegiatan bersama keluarga masing-masing. Karena hari Senin kemarin merupakan hari terakhir mereka bersama masyarakat desa Nongsa. Karena hari Selasa pagi peserta PYS 2 melanjutkan perjalanan ke Singapura.

Santri SMA Assalaam melaksanakan kunjungan ke National University of Singapore (NUS). Kunjungan dilaksanakan pada hari Selasa (29/10). Kegiatan ini merupakan rangkaan dari Pro Smart Youth Summit (PYS 2).

Kunjungan ke University of Singapore ini merupakan kegiatan pada hari ke-2 setelah sebelumnya para santri melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengajar di SDN 001 Nongsa. Kampus NUS terletak di Kent Ridge, barat daya Singapura. Universitas ini merupakan universitas terbesar di Singapura berdasarkan jumlah mahasiswa dan program yang ditawarkan.

Pada kesempatan kali ini peserta delegasi PYS 2 diajak mengelilingi kampus dibantu oleh PPI yang ada di sana. Sambil berkeliling mereka menyampaikan bagaimana cara masuk ke universitas ini dengan beasiswa. Selain itu, para peserta juga diajak melihat proses kegiatan belajar mengajar di universitas tersebut. Tujuan diadakan kunjungan ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai studi lanjut ke luar negeri. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi santri dalam melanjutkan studi lanjut ke luar negeri.

Selain kunjungan ke NUS, Santri SMA Assalaam juga melaksanakan kunjunga ke Sekolah Indonesia Singapura. Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan (TK-SMA) yang diperuntukkan bagi anak-anak Indonesia yang hidup dan tinggal di Singapura. Didirikan pada tanggal 20 Mei 1969, SIS merupakan satu-satunya wadah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia di Singapura. SIS berfungsi sebagai payung untuk membangun dan mengembangkan rasa nasionalisme indonesia, memperkokoh rasa persatuan dan kepribadian Indonesia.

Santriwan kelas XII SMK Assalaam atas nama Ibrahim Irfan Fathoni sabet Juara 1 dalam Lomba Storytelling Se-Solo Raya yang diadakan oleh HMPS PAI UIN Raden Mas Said Surakarta. Lomba tersebut diadakan di Gedung Fakultas Tarbiyah.

Lomba storytelling ini mengusung tema “Grounding Islamic Values in the Modern Era. Fathoni membawakan cerita yang berjudul The Death of Vlad Dracula yang bercerita tentang Perjuangan pemimpin muda dan ambisius yang bernama Sultan Muhammad Al-Fatih yang ingin memperluas Kesultanan Ottoman dan membangun negeri yang adil dan damai.

Alhamdulillah dengan waktu sekitar 5-7 menit Fathoni berhasil menampilkan cerita dengan baik dan lancar yang di dukung dengan kostum yang epik yang memukau para juri.

Kemenangan ini bukan pertama kali dia raih, masih banyak lagi trophy dan sertifikat yang sudah Fathoni dapatkan. Diharapkan kemenangan ini bisa menjadi motivasi untuk santri-santri lainnya serta memberikan pengalaman berhaga untuk bekal Ananda Ibrahim Irfan Fathoni.

Kontributor : Emy Ratna, S.Pd

Sukoharjo – Rabu (30/10), Pimpinan Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam memberikan apresiasi kepada para pengasuh pengabdian atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan. Apresiasi diberikan dengan pemberian reward pengabdian-pengabdian teladan, setelah sebelumnya diadakan pengarahan oleh jajaran pimpinan.

Pengarahan dilakukan untuk memberikan motivasi dan nilai pengabdian Assalaam baik untuk pengembangan diri sendiri dan kemaslahatan PPMI Assalaam. Pengabdian PPMI Assalaam diharapkan menyadari sepenuhnya bahwa penampilan, bahasa tubuh, sikap, dan kinerja mereka akan berdampak pada personal branding, yang secara tidak langsung turut memengaruhi branding lembaga tempat mereka mengabdi di PPMI Assalaam. Personal branding sangat penting untuk menopang branding lembaga.

Apresiasi secara umum diberikan kepada seluruh pengasuh pengabdian dan reward khusus diberikan kepada pengasuh pengadian teladan, diantaranya 1) Ustadzah Rizky Fastika Kirana, 2) Ustadzh Faiza Isti Qomah,S.Pd. dan 3) Ustadzah Ramadhani Fasih Kesuma untuk pengabdian putri dan pengabdian putra diberikan kepada 1) Ustadz Muhammad Naufal, 2) Ustadz Haidar Amru, 3) Ustadz M.Rizki Nur Fathoni.

Selain itu, Pengabdian PPMI Assalaam juga merupakan salah satu langkah kaderisasi kepemimpinan di lingkungan PPMI Assalaam. Dengan terlibat lebih dini dalam sistem kepengasuhan di PPMI Assalaam, para pengasuh pengabdian bisa lebih memahami dan terbentuk keterampilan mendidik dan pengasuh santri. PPMI Assalaam juga mengharapkan diskusi dan kolaborasi yang dilakukan dari para pengasuh pengabdian, sehingga pengembangan positif untuk kepribadian para pengasuh dan sistem kepengasuhan PPMI Assalaam akan tercipta.

Kontributor : Nihayatul Qoribah,M.Pd.

Sukoharjo (31/10) – Pondok Pesantren Assalaam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan mental dan potensi para santri dengan menggelar seminar kesehatan mental bertajuk “Menjaga Kesehatan Mental dalam Menggali Potensi dan Meraih Prestasi”. Acara ini diinisiasi oleh Bagian Bimbingan dan Konseling Putri, berkolaborasi dengan Bagian Kepengasuhan Asrama, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman santri mengenai pentingnya kesehatan mental.

Bertempat di Assalaam Center, seminar ini dihadiri oleh santriwati kelas X, XI, XII, dan Takhasusiyah. Ustadzah Sekti Hastuti, S.Pd., selaku Kepala Bagian Bimbingan dan Konseling Putri, membuka acara dengan pesan penuh harapan agar para santriwati dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mendapatkan wawasan yang bermanfaat. “Kegiatan ini diharapkan membantu santriwati untuk lebih memahami diri dan menggali potensi mereka dengan tetap menjaga kesehatan mental,” ujar beliau.

Pemateri utama dalam seminar ini adalah Dr. Ernawati, M.Psi., Dosen dari UIN Raden Mas Said Surakarta yang berpengalaman dalam bidang psikologi remaja. Dalam sesinya, Dr. Ernawati menekankan pentingnya santri mengenali diri sendiri serta berani untuk bermimpi besar, yang menjadi kunci dalam mencapai prestasi tanpa mengabaikan keseimbangan emosional. Acara ditutup dengan sesi hypnotherapy, memberikan pengalaman relaksasi dan introspeksi mendalam yang dipandu langsung oleh Dr. Ernawati.

Melalui seminar ini, Pondok Pesantren Assalaam membuktikan kepedulian dan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika para santri sebagai remaja, khususnya terkait isu kesehatan mental yang kian relevan. Harapannya, para santriwati dapat lebih mengenal dan menerima diri mereka, serta terus bersemangat dalam menggapai cita-cita.

Kontributor: Nihayatul Qoribah, M.Pd.

Songkhla, Thailand – Pada Jumat, 1 November 2024, para santri delegasi dari Pro Smart Youth Summit (PYS 2) berkesempatan mengunjungi Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla, Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang diplomasi dan hubungan internasional kepada para santri, sebagai bagian dari upaya Pesantren Assalaam dalam membekali mereka dengan pemahaman yang luas tentang dunia internasional.

Konsulat RI di Songkhla merupakan perwakilan resmi Indonesia di Thailand, yang didirikan berdasarkan Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1995. Konsulat ini memiliki cakupan wilayah kerja di 14 provinsi di Thailand, termasuk Chumphon, Krabi, Nakhon Si Thammarat, Narathiwat, Pattani, dan Phuket.

Dalam kunjungan ini, peserta disambut oleh Bapak Suargana Pringganu, Konsul KRI Songkhla. Beliau memberikan paparan mengenai peran dan fungsi konsulat sebagai bentuk hubungan internasional yang penting. Beliau juga memberikan motivasi kepada para santri agar tertarik mendalami bidang hubungan internasional serta berbagi tips mengenai perjalanan karir sebagai konsul. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan sesi foto bersama, yang semakin mempererat ikatan para peserta dengan representasi Indonesia di luar negeri.

Melalui kegiatan ini, Pesantren Assalaam berharap santri dapat memahami jenis-jenis hubungan internasional, seperti konsuler, sekaligus melatih keterampilan berbahasa asing yang sangat penting dalam diplomasi. Selain itu, pengalaman langsung ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kesiapan santri untuk menjadi pemimpin yang mampu berkontribusi dalam kancah global.

Dengan pendekatan pendidikan yang kaya akan pengalaman internasional ini, Pesantren Assalaam terus menguatkan komitmennya dalam mencetak generasi pemimpin masa depan yang berwawasan luas dan siap berperan dalam memajukan Indonesia di kancah internasional.

Kontributor : Indriyanto, S.Pd

Sukoharjo – Pondok Pesantren Assalaam, yang dikenal sebagai Pesantren Modern Terbaik Jawa Tengah, kembali membuktikan komitmennya dalam mengembangkan minat dan bakat santrinya. Ahad (3/11), para santriwati perwakilan Assalaam berhasil membawa pulang lima medali dalam ajang Kejuaraan Daerah Seni Tapak Suci yang diadakan oleh Tapak Suci Kabupaten Sukoharjo. Prestasi ini merupakan bagian dari upaya Pesantren Assalaam untuk mewujudkan visinya mencetak generasi ulul albab yang seimbang dalam spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan.    

Para santriwati yang mengikuti kejuaraan ini berhasil meraih dua medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu dalam beberapa kategori. Berikut adalah daftar lengkap santriwati berprestasi:

1. Juara 1 🥇 (Kategori: Tunggal Bersejata Kreasi Putri MA/SMA/SMK) Aulia Sabila Febriani / Kelas XI.8 MA / Asal: Kalimantan Utara
2. Juara 1 🥇 (Kategori: Tunggal Tangan Kosong Kreasi Putri MTs/SMP) Tabitha Zaskia Adiarahman / Kelas VIII E MTs / Asal: Semarang
3. Juara 2 🥈 (Kategori: Tunggal Tangan Kosong Kreasi Putri MTs/SMP) Salsabila Rendani / Kelas VIII D MTs / Asal: Palangkaraya
4. Juara 3 🥉 (Kategori: Tunggal Tangan Kosong Kreasi Putri MA/SMA/SMK) Fadhilah Cahya Mulia / Kelas X.8 MA / Asal: Blora
5. Juara 3 🥉 (Kategori: Tunggal IPSI Putri MA/SMA/SMK) Oktavia Endar Al Isnayny / Kelas X.8 MA / Asal: Karanganyar

Pencapaian ini mencerminkan upaya Pesantren Assalaam dalam memberikan pendidikan holistik yang mengembangkan karakter, keterampilan, dan potensi non-akademik santri. “Alhamdulillah, santriwati kami telah mengharumkan nama pesantren dan menunjukkan bahwa pendidikan di Assalaam tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan minat dan bakat mereka,” ujar salah satu pembina Pesantren Assalaam.

Sebagai Pesantren Modern Terbaik Jawa Tengah, Assalaam menyediakan berbagai program ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan para santri. Dengan pencapaian ini, Ponpes Assalaam berharap para santri semakin termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dan mengembangkan potensi terbaik mereka.

Pesantren Assalaam akan terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang siap bersaing dan berkontribusi dalam membangun bangsa. Baarakallah fiikum untuk para santri yang telah berprestasi, semoga ini menjadi pijakan untuk meraih prestasi yang lebih besar.

Kontributor : Nihayatul Qoribah, M.Pd