SMK Assalaam kembali menggelar Entrepreneur Day sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan peserta didik. Kegiatan yang berlangsung di Lantai 2 Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (PPMI Assalaam) ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII pada Kamis (27/11).
Tahun ini, Entrepreneur Day mengusung tema “Serba-Serbi E-Commerce di Masa Kini, Hasilkan Cuan Sejak Dini”. Tema tersebut dipilih untuk memberikan wawasan kepada siswa mengenai pesatnya perkembangan bisnis digital yang kini menjadi peluang besar bagi generasi muda.
Sebagai narasumber, SMK Assalaam menghadirkan Ahmad Ghifari Saputra, S.Ant, alumni Assalaam angkatan ke-25. Ia merupakan wirausahawan muda yang telah sukses membangun berbagai lini usaha, seperti Unlimited Shoes, Solo Arwana, serta Penerbit dan Percetakan Indonesia Jaya. Dalam sesi penyampaian materi, Ghifari memaparkan perjalanan membangun bisnis dari nol, strategi pemasaran digital, serta tips mempertahankan usaha di tengah kompetisi yang semakin ketat.



Antusiasme siswa terlihat sepanjang sesi materi dan diskusi. Mereka aktif bertanya mengenai teknik pemasaran online, cara membangun brand, hingga langkah memulai bisnis bagi pemula dengan modal terbatas.
Kepala SMK Assalaam menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah untuk membentuk karakter siswa yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Menurutnya, berbisnis bukan hanya soal meraih keuntungan, tetapi juga proses belajar, kerja keras, dan membangun kepercayaan.
Sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, SMK Assalaam terus berupaya menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha. Program seperti Entrepreneur Day menjadi bukti nyata komitmen Assalaam dalam mencetak generasi santri yang mandiri, unggul, dan siap bersaing di era digital.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Assalaam berharap seluruh siswa semakin termotivasi untuk berinovasi dan menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia usaha di masa depan.



