Sukoharjo, 31 Oktober 2025 — Santri-santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali menorehkan pengalaman internasional. Kali ini, delegasi Assalaam berpartisipasi dalam Pro Smart Youth Summit (PYS) 3 yang diselenggarakan di Singapura dan Malaysia, sebagai bagian dari program edukasi lintas negara untuk generasi muda berwawasan global.
Perjalanan Panjang Menuju Negeri Singa
Setelah menempuh perjalanan darat dan udara selama kurang lebih 24 jam, rombongan delegasi PYS 3 tiba di Singapura dengan penuh semangat. Hari pertama dimanfaatkan dengan kegiatan Campus Visit ke National University of Singapore (NUS), salah satu universitas terbaik di Asia.
Para santri mendapat kesempatan berkeliling kampus yang didampingi langsung oleh anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura yang sedang menempuh studi di NUS. Mereka diperkenalkan pada fasilitas akademik, sistem perkuliahan, serta budaya belajar di kampus tersebut.
Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi menarik tentang prosedur penerimaan mahasiswa internasional dan peluang beasiswa penuh di NUS.
Sebagai universitas riset terkemuka, NUS menawarkan program studi di berbagai disiplin ilmu — mulai dari kedokteran, hukum, teknik, bisnis, hingga seni dan musik. Pengalaman ini memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para santri Assalaam untuk menatap masa depan pendidikan yang lebih luas.
Kunjungan Inspiratif ke Nanyang Technological University (NTU)
Perjalanan edukatif dilanjutkan dengan kunjungan ke Nanyang Technological University (NTU), universitas tertua kedua di Singapura yang kini menempati peringkat ke-12 dunia versi QS World University Rankings 2022.
Di kampus ini, para santri diajak mengenal sistem pembelajaran interdisipliner dan kolaboratif, yang menjadi ciri khas NTU sebagai kampus berkelas dunia.
Belajar dari Sistem Pengelolaan Air dan Budaya Regional
Tak hanya kampus, delegasi juga melakukan kunjungan edukatif ke fasilitas pengelolaan air bersih di Singapura. Pemerintah Singapura dikenal dengan sistem manajemen air yang modern dan berkelanjutan, sejalan dengan julukannya sebagai “garden in a city, city in a garden.”
Selanjutnya, peserta melanjutkan perjalanan ke Malaysia dengan mengunjungi berbagai destinasi edukatif dan budaya seperti Batu Caves, Menara Petronas, Titi Wangsa Garden, serta Sanggar Belajar.
Di sana, para santri mengikuti sesi pertukaran budaya dan diskusi bersama pelajar lokal, memperluas wawasan tentang keberagaman dan nilai kolaborasi lintas bangsa.
Menumbuhkan Generasi Santri Global
Kegiatan Pro Smart Youth Summit menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen PPMI Assalaam dalam mencetak santri berwawasan internasional, berakhlak Islami, dan siap bersaing di kancah global.
Program ini juga memperkuat peran Assalaam sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif membangun jembatan ilmu dan budaya antarnegara.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk santri yang berani bermimpi besar, mengenal dunia, dan membawa nilai-nilai Islam ke dalam percaturan global,” ujar salah satu pendamping delegasi.
Dengan semangat belajar dan semangat dakwah yang tinggi, para santri PPMI Assalaam terus melangkah menjadi bagian dari generasi muda Islam yang cerdas, adaptif, dan berkontribusi bagi kemajuan dunia.
