Santri Fase F (XII) SMA Assalaam Laksanakan Camp Tahfidz dan Bincang PTN

Santri Fase F (XII) SMA Assalaam Laksanakan Camp Tahfidz dan Bincang PTN

Karanganyar, 15–18 Oktober 2025 — Sebagai bagian dari Program Layanan Pendidikan (PLP), seluruh santri Fase F (kelas XII) SMA Assalaam Sukoharjo mengikuti kegiatan Camp Tahfidz dan Bincang PTN. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpisah: santriwan pada 15–17 Oktober 2025 dan santriwati pada 16–18 Oktober 2025, bertempat di Vila Rumaket dan Vila Roemah Ibuk, Tawangmangu, Karanganyar.

Selama tiga hari, para santri mengikuti kegiatan yang dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama dan kedua (siang hingga sore) diisi dengan Camp Tahfidz bersama masing-masing musrif, berfokus pada penyelesaian target hafalan Al-Qur’an sebagai bagian dari syarat kelulusan di PPMI Assalaam. Kegiatan dilanjutkan dengan Bincang PTN pada malam hari, sebelum keesokan paginya kembali pada sesi tahfidz lanjutan.

Suasana pegunungan Tawangmangu yang sejuk dan tenang menjadi latar ideal bagi para santri untuk memperdalam hafalan dan memperkuat kedekatan spiritual mereka dengan Al-Qur’an.

Santri Fase F (XII) SMA Assalaam Laksanakan Camp Tahfidz dan Bincang PTN
Santri Fase F (XII) SMA Assalaam Laksanakan Camp Tahfidz dan Bincang PTN
Santri Fase F (XII) SMA Assalaam Laksanakan Camp Tahfidz dan Bincang PTN
Santri Fase F (XII) SMA Assalaam Laksanakan Camp Tahfidz dan Bincang PTN

Pada sesi Bincang PTN, hadir sebagai narasumber Bapak Ir. Widiyanto, S.P., M.Si., Ph.D, Kepala UPT SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan berbagai jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta berbagi tips agar sukses lolos seleksi, terutama dengan adanya perubahan sistem terbaru yang mencakup Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Antusiasme santri tampak tinggi—mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar strategi belajar, pemilihan jurusan, hingga persiapan menghadapi SNPMB 2026.

Kepala SMA Assalaam, Ustadz Wahyudi Prabowo, S.Th.I., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan utama:

“Pertama, menyelesaikan target capaian tahfidz sebagai bagian dari pembentukan karakter santri Qurani. Kedua, memberikan bekal dan wawasan kepada santri agar siap menghadapi dunia perkuliahan, khususnya untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri,” ujar beliau.

Beliau juga berharap, melalui kegiatan ini para santri mampu mengenali potensi diri dan semakin mantap menentukan jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.

Melalui Camp Tahfidz dan Bincang PTN, SMA Assalaam berkomitmen menumbuhkan keseimbangan antara kecerdasan spiritual dan kesiapan akademik. Santri tidak hanya dipersiapkan menjadi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia, tetapi juga generasi muda yang unggul, visioner, dan siap bersaing di dunia pendidikan tinggi.

Shopping Basket