Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025

Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025

Dunia pendidikan Indonesia kembali mencatat prestasi, Dr. Yan Surono, M.Pd., guru fisika Madrasah Aliyah PPMI Assalaam Sukoharjo, berhasil lolos seleksi ketat ALCoB Program for Educators’ eXchange (APEX) 2025, program pertukaran pendidik di bawah naungan APEC.

Tahun ini, sebanyak 1.784 guru dari seluruh Indonesia mendaftar. Namun, hanya 40 orang terpilih melalui seleksi yang digelar Balai Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek bersama Institute of APEC Collaborative Education (IACE) Korea Selatan. Dr. Yan menjadi salah satunya, menegaskan kualitas pendidik Indonesia di panggung global.

“Alhamdulillah, ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi amanah untuk membawa gagasan pendidikan Indonesia ke forum dunia,” ujar Dr. Yan.

Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025
Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025
Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025
Guru PPMI Assalaam Ikuti Teacher Exchange dalam APEX 2025

Dr. Yan dikenal dengan gagasan pendidikan holistik berbasis kepuasan belajar siswa. Konsep ini lahir dari riset doktoralnya di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Menurutnya, kepuasan belajar tidak sekadar ditentukan nilai akademik, tetapi juga dipengaruhi gaya belajar, lingkungan, regulasi diri, hingga spiritualitas. Pendekatan komprehensif inilah yang membuatnya diapresiasi hingga tingkat internasional.

APEX 2025 diikuti pendidik dari berbagai negara Asia-Pasifik. Sejak pembukaan di Jakarta, Dr. Yan aktif mempresentasikan gagasan hingga mengikuti sesi computational thinking bersama pakar pendidikan Korea Selatan. Forum ini mempertemukan guru lintas bangsa untuk berdiskusi mengenai deep learning, kecerdasan buatan (AI), dan strategi pembelajaran masa depan.

Puncak kegiatan menjadi momen bersejarah. Dari ratusan peserta, Dr. Yan Surono terpilih sebagai salah satu dari 10 peserta terbaik APEX 2025, mengharumkan nama Indonesia. “Penghargaan ini bukan milik saya semata, melainkan buah kolaborasi semua guru yang berjuang di kelas,” ucapnya dengan rendah hati.

Kehadiran Dr. Yan Surono di APEX 2025 menjadi bukti bahwa guru Indonesia mampu bersuara di forum internasional. Ia membawa misi besar untuk memperkenalkan wajah pendidikan nasional yang menyeimbangkan ilmu pengetahuan, karakter, dan spiritualitas.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi dan menembus panggung dunia. Dari ruang kelas di Assalaam, kini suara pendidik Indonesia menggema di kancah internasional.

Shopping Basket