Sukoharjo, 11 September 2025 – Setelah prosesi pelantikan pada Selasa malam (9/9), para pengurus Konsulat Putri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam langsung menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada Kamis (11/9) di ruang pertemuan lantai 2.
Kegiatan ini diikuti 165 santriwati, terdiri dari 154 santri kelas X dan 11 santri kelas IX, serta didampingi oleh para pembimbing konsulat. Musker menjadi forum penting bagi pengurus untuk menyusun program kerja yang akan dijalankan sepanjang tahun pelajaran 2025/2026.
Konsulat sendiri merupakan organisasi kedaerahan di bawah naungan OP3MIA Putri yang menaungi santri berdasarkan kesamaan asal daerah maupun lingkup wilayah secara umum. Organisasi ini berperan sebagai wadah kebersamaan sekaligus sarana pembinaan kepemimpinan santriwati.



Musyawarah kerja dibuka oleh Ustadzah Yanik Khizanatul Kh., M.Pd., selaku Kepala Bagian Kesantrian Putri. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas kesiapan para pengurus dalam merancang program kerja. Ia menekankan bahwa menjadi pengurus konsulat adalah bentuk pengabdian mulia yang melatih keikhlasan, kedisiplinan, dan tanggung jawab. “Semoga Musker ini mampu melahirkan program yang bermanfaat serta mempererat ukhuwah di antara santriwati,” pesannya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari masing-masing konsulat dan diskusi bersama peserta untuk menyamakan persepsi serta tujuan. Musker Konsulat Putri ini menjadi langkah awal bagi pengurus baru dalam mengemban amanah dengan penuh kesungguhan, serta diharapkan mendatangkan keberkahan bagi seluruh santriwati.