Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam

Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, 8 September 2025 – Kegiatan Dormitory Language Camp (DLC) kembali digelar dengan meriah di lingkungan PPMI Assalaam. Acara tahunan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 September 2025, dan diikuti oleh seluruh santri yang tinggal di asrama Umar Bin Khottob. Tujuan utama DLC adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Arab.

Mengangkat tema “Speak Up, Stand Out: Language is Power”, DLC tahun ini bertujuan untuk memotivasi para santri agar lebih percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.

Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam
Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam
Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam
Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam

Selama acara berlangsung, berbagai kegiatan interaktif digelar, antara lain:

  • Daily Conversation Challenge

  • Public Speaking & Speech Contest

  • Vocabulary Games

  • Language Games

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, namun juga memberikan pengalaman praktik langsung. Selama DLC, seluruh santri diwajibkan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing sesuai jadwal yang telah ditentukan: Bahasa Inggris pada hari pertama, dan Bahasa Arab pada hari kedua serta ketiga.

Menurut Ust. Fawwas Robiul Qoo’i, ketua acara, DLC merupakan metode pembelajaran kontekstual yang terbukti efektif. “Dengan lingkungan yang mendukung dan suasana yang menyenangkan, para santri menjadi lebih termotivasi. Kami melihat peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri mereka dalam berbicara,” ujarnya.

Santri juga menyambut antusias kegiatan ini. Salah satu peserta, Azzam Adipraja, mengungkapkan bahwa DLC adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. “Biasanya kita belajar bahasa di kelas, tapi di DLC, kita benar-benar praktik. Kegiatan ini seru, penuh tantangan, namun tetap menyenangkan,” tuturnya.

Kontributor : Baharudin Huda Kamal, S.Ag

Shopping Basket