Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul

Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke 43 PPMI Assalaam di Gunungkidul

Gunungkidul – PPMI Assalaam merayakan Milad ke-43 dengan rangkaian acara istimewa berupa Pengajian Akbar Maulid Nabi, peresmian masjid, dan pagelaran wayang kulit. Acara ini digelar di Kompleks SMP TQS Assalaam Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Jumat (5/9/2025).

Perayaan ini dihadiri oleh tokoh penting, di antaranya Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P., Ketua Dewan Pembina YMPIS Hj. Siti Aminah Abdullah, Ketua Umum Pengurus YMPIS Drs. H. Ahmad Syamsuri, M.M., serta Direktur PPMI Assalaam Drs. H. Uripto Mahmud Yunus, M.Ed. Turut hadir pula Dewan Kyai PPMI Assalaam K.H. Anwar Sholeh, M.Hum., dalang wayang Ki Yusuf Anshor Ganendra, Kyai Abdurrahman, pejabat daerah, aparat pemerintah, lurah setempat, pengurus YMPIS, dan keluarga besar PPMI Assalaam.

Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul
Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul
Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul
Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul
Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul
Jadi Media Dakwah, Wayang Kulit Meriahkan Milad ke-43 PPMI Assalaam di Gunungkidul

Acara semakin semarak dengan penampilan karawitan dari siswa SMP TQS Assalaam Tepus yang mengiringi pagelaran wayang kulit.

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul menegaskan pentingnya kehadiran masjid yang baru diresmikan.

“Ini bukan sekadar masjid, namun juga pusat ibadah, pusat ilmu, dan pusat peradaban,” ujarnya.

Lebih dari itu, pagelaran wayang kulit dalam rangkaian milad ini membawa pesan mendalam. Wayang tidak hanya dipandang sebagai kesenian tradisional, tetapi juga sebagai wayang media dakwah yang mampu menyampaikan nilai-nilai Islam, pendidikan, dan kebijaksanaan hidup kepada masyarakat.

Perpaduan antara budaya dan dakwah inilah yang menjadikan Milad ke-43 PPMI Assalaam semakin bermakna. Pagelaran Wayang menjadi bukti bahwa seni tradisi mampu berjalan seiring dengan syiar Islam, memberikan pencerahan, dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan umat.

Tingkatkan Skill Kepemimpinan, Santri Pengurus Organisasi Pelajar PPMI Assalaam Ikuti Upgrading

Tingkatkan Skill Kepemimpinan, Santri Pengurus Organisasi Pelajar PPMI Assalaam Ikuti Upgrading

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, 8 September 2025 – Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam kembali menggelar kegiatan Upgrading Pengurus OPPPMIA sebagai upaya pembinaan dan penguatan kapasitas kepemimpinan para pengurus. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 8 September 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas manajerial, tanggung jawab, serta semangat berorganisasi di kalangan santri.

Tingkatkan Skill Kepemimpinan, Santri Pengurus Organisasi Pelajar PPMI Assalaam Ikuti Upgrading
Tingkatkan Skill Kepemimpinan, Santri Pengurus Organisasi Pelajar PPMI Assalaam Ikuti Upgrading
Tingkatkan Skill Kepemimpinan, Santri Pengurus Organisasi Pelajar PPMI Assalaam Ikuti Upgrading
Tingkatkan Skill Kepemimpinan, Santri Pengurus Organisasi Pelajar PPMI Assalaam Ikuti Upgrading

Pada kegiatan ini, para pengurus OPPPMIA mengikuti serangkaian sesi pelatihan, diskusi, dan simulasi kepemimpinan yang dibimbing langsung oleh para pembina OPPPMIA. Materi yang disampaikan meliputi komunikasi efektif, manajemen program kerja, kepemimpinan islami, serta etika organisasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi para pengurus untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta membangun lingkungan organisasi yang lebih produktif dan harmonis.

Kontributor : Baharudin Huda Kamal, S.Ag

Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam

Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, 8 September 2025 – Kegiatan Dormitory Language Camp (DLC) kembali digelar dengan meriah di lingkungan PPMI Assalaam. Acara tahunan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 September 2025, dan diikuti oleh seluruh santri yang tinggal di asrama Umar Bin Khottob. Tujuan utama DLC adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Arab.

Mengangkat tema “Speak Up, Stand Out: Language is Power”, DLC tahun ini bertujuan untuk memotivasi para santri agar lebih percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.

Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam
Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam
Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam
Dormitory Language Camp: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Santri Assalaam

Selama acara berlangsung, berbagai kegiatan interaktif digelar, antara lain:

  • Daily Conversation Challenge

  • Public Speaking & Speech Contest

  • Vocabulary Games

  • Language Games

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, namun juga memberikan pengalaman praktik langsung. Selama DLC, seluruh santri diwajibkan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing sesuai jadwal yang telah ditentukan: Bahasa Inggris pada hari pertama, dan Bahasa Arab pada hari kedua serta ketiga.

Menurut Ust. Fawwas Robiul Qoo’i, ketua acara, DLC merupakan metode pembelajaran kontekstual yang terbukti efektif. “Dengan lingkungan yang mendukung dan suasana yang menyenangkan, para santri menjadi lebih termotivasi. Kami melihat peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri mereka dalam berbicara,” ujarnya.

Santri juga menyambut antusias kegiatan ini. Salah satu peserta, Azzam Adipraja, mengungkapkan bahwa DLC adalah momen yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. “Biasanya kita belajar bahasa di kelas, tapi di DLC, kita benar-benar praktik. Kegiatan ini seru, penuh tantangan, namun tetap menyenangkan,” tuturnya.

Kontributor : Baharudin Huda Kamal, S.Ag

Pelantikan Pengurus Konsulat Putri PPMI Assalaam, Teguhkan Solidaritas dan Kepemimpinan Santriwati

165 Santriwati Dilantik Jadi Pengurus Konsulat Putri PPMI Assalaam 2025/2026

Sebanyak 165 santriwati Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam resmi dilantik sebagai Pengurus Konsulat Putri Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Selasa (9/9). Mereka terdiri dari 154 santri kelas X dan 11 santri kelas IX.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Assalaam Center dan dihadiri para pengasuh kesantrian putri, pembimbing konsulat, serta seluruh santriwati dari kelas VII MTs hingga kelas XI SLTA.

Pelantikan Pengurus Konsulat Putri PPMI Assalaam, Teguhkan Solidaritas dan Kepemimpinan Santriwati

Pelantikan Pengurus Konsulat Putri PPMI Assalaam, Teguhkan Solidaritas dan Kepemimpinan Santriwati

Dalam sambutannya, Ustadzah Yanik Khizanatul Kh., M.Pd., selaku Kepala Bagian Kesantrian Putri, menyampaikan apresiasi atas dedikasi pengurus lama sekaligus menyambut hangat kehadiran pengurus baru. Beliau berharap para pengurus dapat mengemban amanah dengan baik, menjaga komunikasi dan silaturahmi, serta mampu menjadi teladan yang memimpin dengan penuh kasih sayang.

“Menjadi pengurus bukan sekadar jabatan, melainkan kesempatan untuk belajar melayani dan memimpin dengan hati. Semoga para pengurus baru mampu membawa energi positif bagi seluruh anggota konsulat,” pesannya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum awal terbentuknya solidaritas yang kuat antar santri dari berbagai daerah. Dengan semangat kebersamaan, para pengurus konsulat diharapkan dapat berkolaborasi dalam menyukseskan program dan kegiatan di lingkungan PPMI Assalaam.

Pesantren Assalaam Gelar Pengamatan & Sholat Gerhana Bulan Total

Pesantren Assalaam Gelar Pengamatan & Sholat Gerhana Bulan Total 2025

Pengamatan Gerhana Bulan Total, Momen Luar Biasa untuk Meningkatkan Keimanan

PPMI (Pondok Pesantren Modern Islam) Assalaam kembali menggelar kegiatan edukatif yang terbuka Masyarakat, yakni pengamatan dan Sholat Gerhana Bulan Total pada Ahad (7/9) malam hingga Senin (8/9) dini hari. Kegiatan ini diselenggarakan di kompleks Timur PPMI Assalaam, sebagai bagian dari rangkaian perayaan 43 tahun PPMI Assalaam.

Menggunakan teknologi GOTO, pengamatan gerhana Bulan dilakukan bersama para santri Assalaam, memungkinkan para peserta untuk menyaksikan fenomena langka ini dengan lebih jelas. Selain itu, pengamatan gerhana ini juga disertai dengan Sholat Gerhana sebagai bagian dari ibadah.

Gerhana Bulan Total pada malam tersebut berlangsung melalui beberapa fase menarik yang dapat diamati, sebagai berikut:
1. Fase Penumbra (22:30 WIB, 7 September 2025)
Bulan mulai memasuki bayangan samar Bumi (penumbra). Pada tahap ini, perubahan yang terjadi pada Bulan sangat sulit untuk dilihat dengan mata.

2. Fase Parsial Awal (23:28 WIB, 7 September 2025)
Bulan mulai memasuki bayangan inti Bumi (umbra), menciptakan efek visual yang membuat bagian dari Bulan terlihat terpotong, seperti “gigitan” pada piringan Bulan.

Pesantren Assalaam Gelar Pengamatan & Sholat Gerhana Bulan Total
Pesantren Assalaam Gelar Pengamatan & Sholat Gerhana Bulan Total
Pesantren Assalaam Gelar Pengamatan & Sholat Gerhana Bulan Total
Pesantren Assalaam Gelar Pengamatan & Sholat Gerhana Bulan Total

3. Fase Totalitas Awal (00:31 WIB, 8 September 2025)
Puncak fenomena gerhana, di mana seluruh permukaan Bulan sepenuhnya memasuki bayangan inti Bumi. Pada saat ini, Bulan tampak berwarna merah kecokelatan atau jingga, fenomena yang sering disebut “Blood Moon.”

4. Puncak Gerhana (01:12 WIB, 8 September 2025)
Bulan mencapai titik terdalam dari bayangan Bumi, menciptakan tampilan Bulan yang sangat dramatis dan menakjubkan.

5. Fase Totalitas Akhir (01:53 WIB, 8 September 2025)
Bulan mulai keluar dari bayangan inti Bumi, dengan warna kemerahan yang mulai memudar secara perlahan.

6. Fase Parsial Akhir (02:56 WIB, 8 September 2025)
Bulan sepenuhnya keluar dari bayangan inti, tetapi masih berada dalam bayangan samar Bumi, menciptakan perubahan visual yang menarik.

7. Fase Penumbra Akhir (03:54 WIB, 8 September 2025)
Gerhana Bulan berakhir, dan Bulan kembali ke kecerahan normal seperti biasanya.

Fitri Ayuningsih, M.Pd., Kasubag HKPMA PPMI Assalaam, berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengamatan fenomena alam, tetapi juga menjadi kesempatan bagi umat Islam dan khususnya santri Assalaam untuk merenung dan menghayati kekuasaan Allah. “Melalui gerhana Bulan ini, kita diingatkan akan kebesaran dan keagungan Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna,” ujarnya.

Sebagai lembaga yang peduli pada perkembangan pendidikan Islam, PPMI Assalaam terus berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi para santri dan masyarakat. Kegiatan pengamatan gerhana Bulan Total ini, yang dipadukan dengan ibadah Sholat Gerhana, merupakan bagian dari upaya tersebut, untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang tidak hanya ilmiah, tetapi juga spiritual.

Kegiatan ini menjadi sebuah momen penting dalam perjalanan panjang PPMI Assalaam, yang tidak hanya fokus pada pengajaran akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keimanan para santri. Melalui pengamatan gerhana Bulan, PPMI Assalaam berharap dapat memberikan pelajaran yang mendalam tentang kebesaran alam semesta dan kekuasaan Allah SWT.