Mataram, 2 Juli 2025 – Kepala Pusat Astronomi Assalaam (CASA), Ustadz AR Sugeng Riadi, S.Pd., M.Ud., melakukan kunjungan kerja ke Observatorium Al-Afaq Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat jaringan antar observatorium di Indonesia, serta memperkuat peran Jaringan Observatorium dan Planetarium Indonesia (JOPI), yang diprakarsai oleh Ustadz AR Sugeng Riadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris JOPI.
Ustadz AR Sugeng Riadi, yang akrab disapa Pak AR, didampingi oleh Ustadz Farid Akbar dan Ustadz Aris Hanafiyah. Rombongan CASA disambut hangat oleh Muhammad Dimas Putra, M.Si., dosen dan pengelola Observatorium Al-Afaq UIN Mataram, bersama beberapa mahasiswa yang turut mendampingi.
Menjelajahi Fasilitas Unggulan Observatorium Al-Afaq
Kunjungan ini berfokus pada dua fasilitas unggulan yang dimiliki oleh Observatorium Al-Afaq. Fasilitas pertama yang dikunjungi adalah Kubah Astronomi, yang menjadi lokasi utama pengamatan astronomi. Di dalam kubah ini, Ustadz AR dan rombongan berkesempatan untuk melihat langsung teleskop GSO RC 10″ yang didukung oleh sistem penggerak otomatis iOptron CEM 120. Teleskop canggih ini memungkinkan pengamatan benda langit dengan detail yang luar biasa, memberikan pengalaman astronomi yang mendalam.
Selanjutnya, rombongan menuju Planetarium yang terletak di lantai 4 gedung Research Center. Planetarium ini dilengkapi dengan kubah berdiameter 5 meter, yang menyajikan simulasi langit malam serta fenomena astronomi lainnya, menawarkan pengalaman edukatif yang imersif bagi pengunjung yang tertarik untuk lebih mendalami dunia astronomi.


Penguatan Jaringan JOPI
Kunjungan ini juga memiliki makna strategis dalam upaya memperkuat Jaringan Observatorium dan Planetarium Indonesia (JOPI). Sebagai salah satu inisiator dan Sekretaris JOPI, Ustadz AR Sugeng Riadi sangat aktif mendorong kolaborasi antar observatorium dan planetarium di seluruh Indonesia. “Kunjungan ini adalah langkah konkret untuk berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi antar lembaga astronomi di Indonesia,” ujar Ustadz AR dalam wawancaranya. “Dengan jaringan yang solid, kita dapat meningkatkan literasi astronomi masyarakat dan memajukan riset di bidang ini.”
Diharapkan, kunjungan ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Pusat Astronomi Assalaam dan Observatorium Al-Afaq UIN Mataram. Selain itu, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan astronomi di Indonesia, baik dari segi edukasi maupun penelitian.
Kontributor : Tri Ratna Wulandari,S.Si