Sukoharjo – Sebanyak 44 santri Madrasah Aliyah (MA) PPMI Assalaam mengikuti Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSNK) tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada 24–25 Juni 2025, bertempat di laboratorium komputer PPMI Assalaam.
Ajang bergengsi ini menjadi bagian dari seleksi nasional untuk menjaring peserta OSN 2025, sekaligus menjadi wadah pengembangan prestasi santri dalam bidang sains dan teknologi. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah dan madrasah di tingkat kabupaten.
Tahun ini, OSNK 2025 menguji kompetensi santri dalam sembilan bidang mata pelajaran, yaitu:
-
Matematika
-
Fisika
-
Kimia
-
Biologi
-
Astronomi
-
Kebumian
-
Geografi
-
Ekonomi
-
Informatika
Selama dua hari pelaksanaan, para santri mengerjakan soal-soal berbasis komputer dengan pengawasan ketat dari tim panitia internal. Proses ujian dilaksanakan sesuai standar nasional pelaksanaan OSNK berbasis digital.



Kepala MA PPMI Assalaam, Ustadz Farid Akbar, menyampaikan bahwa partisipasi dalam OSNK ini menjadi bentuk nyata komitmen madrasah dalam membina santri yang unggul secara akademik.
“Kami berharap kegiatan ini memotivasi para santri untuk terus mengembangkan diri, baik dalam penguasaan materi maupun keterampilan berpikir kritis. Ini juga bagian dari upaya membiasakan mereka menghadapi ujian berbasis digital, sesuai perkembangan teknologi pendidikan saat ini,” jelas beliau.
Dengan jumlah peserta yang signifikan, keikutsertaan santri MA PPMI Assalaam dalam OSNK 2025 tidak hanya mencerminkan potensi akademik mereka, tetapi juga menegaskan peran madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang kompetitif di bidang sains.
Ajang OSN ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi santri menuju level provinsi dan nasional, sekaligus memperkuat identitas PPMI Assalaam sebagai pesantren modern yang unggul secara spiritual dan intelektual.