Sukoharjo — Menjelang pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS), PPMI Assalaam menggelar rangkaian kegiatan penguatan karakter, motivasi belajar, dan pembinaan spiritual yang melibatkan seluruh unit pendidikan, meliputi SMA Assalaam, MA PPMI Assalaam, serta Kesantrian Putra.

SMA Assalaam Selenggarakan AMT dan Doa Bersama
SMA Assalaam menyelenggarakan Achievement Motivation Training (AMT) dan doa bersama pada Kamis, 4 Desember 2025, bertempat di Assalaam Center. Mengundang pemateri Ustadz Yurid Shifan A’lal F., S.Ag., M.Ag., kegiatan ini mengangkat tema “Perubahan Masyarakat Muslim Menuju Transformasi Society.”
Kepala SMA Assalaam, Ustadz Wahyudi Prabowo, S.Th.I., M.Pd., mengingatkan pentingnya persiapan matang dan kejujuran dalam menghadapi rangkaian ujian. Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang LANA (Lomba Akademik dan Nonakademik), Halopro, serta sesi tukar kado dan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan santri Fase E dan F.

MA PPMI Assalaam Adakan AMT Tingkatkan Percaya Diri dan Prestasi
MA PPMI Assalaam melaksanakan AMT pada Rabu, 3 Desember 2025 di Gelora Assalaam. Dibuka oleh Kepala Madrasah Ustadz Farid Akbar, kegiatan ini bertujuan memupuk kedisiplinan dan motivasi belajar santri.
Alumni Assalaam, Yusuf Hidayat, turut hadir sebagai narasumber, memberikan inspirasi tentang perjuangan akademik. Kegiatan juga menghadirkan The Sages International Culinary Business School yang memberikan motivasi kewirausahaan serta sesi cooking practice membuat kimbap. Pengumuman pemenang Lomba Sains Internal (LSI) menjadi penutup acara sebagai bentuk apresiasi atas prestasi santri.
Kesantrian Putra Gelar Kajian KAIDAH: Santri Gen Z Berakhlak Qur’ani
Melengkapi rangkaian program pembinaan, Kesantrian Putra melalui Bagian Ta’lim OP3MIA menggelar KAIDAH (Kajian Islam Itu Indah) pada Senin, 1 November 2025. Kajian berfokus pada tema “Santri Gen Z: Generasi Islami Berakhlak Qur’ani” dengan menghadirkan influencer dakwah muda nasional, Ustadz Ahmad Dzaky Mubarok, CPS (Kak Bara).
Dalam kajiannya, Kak Bara menekankan pentingnya motivasi hidup di pesantren, kedewasaan santri dalam memahami takdir Allah, dan proses bertumbuh dari comfort zone menuju growth zone. Ia juga mengajak santri untuk aktif berdakwah secara positif di era digital. Pesan utamanya yang menginspirasi adalah:
“Jangan fokus pada apa yang ingin kita dapatkan, tetapi pada manfaat yang bisa kita berikan.”
Menguatkan Identitas Santri Assalaam
Melalui rangkaian kegiatan ini, PPMI Assalaam menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan pesantren modern yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembinaan akhlak, motivasi, dan kesiapan mental santri. Pembinaan akhir semester ini diharapkan dapat mendorong seluruh santri untuk menyongsong ujian dan tantangan masa depan dengan penuh percaya diri dan karakter islami yang kuat.
