Sukoharjo, Kamis (21/8/2025) – Pengurus Konsulat Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam untuk tahun ajaran 2024/2025 menggelar kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di ruang pertemuan kantor Assalaam lantai 2. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk transparansi atas program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode kepengurusan.
Dalam kegiatan tersebut, setiap pengurus konsulat memaparkan capaian program, kendala yang dihadapi, serta evaluasi terhadap kinerja mereka. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus konsulat dan pembimbing konsulat.
Ketua kegiatan LPJ menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan budaya organisasi yang akuntabel dan profesional. “LPJ ini bukan hanya formalitas, tetapi juga sarana evaluasi bersama agar ke depan program-program yang dijalankan lebih efektif dan berdampak nyata,” ujar ketua kegiatan.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka untuk menerima masukan dari peserta sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, pada hari Senin, 18 Agustus 2025 Santri PPMI Assalaam mengikuti berbagai perlombaan fun game deangan penuh semangat dan keceriaan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri, dari kelas 7 hingga kelas 12, dengan melibatkan seluruh maskan yang tersebar di empat titik utama: lapangan voli, lapangan basket, area Daarul Arqom, dan area Daarul Falah.
Peringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba FungamePeringati HUT RI Ke-80, Santri Assalaam Gelar Berbagai Lomba Fungame
Rangkaian perlombaan dimulai dengan penuh antusiasme.
1. Estafet Karet
Dengan menggunakan sedotan, peserta harus memindahkan karet dari satu ke yang lain tanpa bantuan tangan. Tawa dan sorakan penonton bergema ketika karet terjatuh atau meleset, menjadikan lomba ini semakin meriah dan penuh keseruan.
2. Estafet Kelereng
Para peserta berusaha menjaga kelereng tetap stabil di atas sendok yang digigit sambil berlari menuju rekan satu tim. Ada yang berjalan sangat hati-hati, ada pula yang mencoba berlari cepat namun gagal menjaga keseimbangan. Dukungan riuh dari penonton menambah semangat setiap peserta.
3. Estafet Kardus
Peserta harus masuk ke dalam kardus lalu bergerak maju dengan cara menggesernya sedikit demi sedikit. Gerakan unik dan ekspresi lucu peserta membuat penonton terhibur, menjadikan lomba ini salah satu yang paling ditunggu-tunggu.
4. Estafet Balon
Dua peserta harus bekerja sama menjepit balon menggunakan punggung mereka dan membawanya hingga ke garis finis tanpa menjatuhkan atau meletuskannya. Kekompakan dan kehati-hatian benar-benar diuji, sementara sorak-sorai penonton membuat jalannya lomba semakin menegangkan sekaligus menyenangkan.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada seluruh pemenang dari masing-masing lomba per maskan. Sorot wajah ceria dan penuh kebanggaan terpancar dari para peserta. Namun lebih dari sekadar kemenangan, semangat kebersamaan, sportivitas, dan keceriaan yang dirasakan seluruh santri menjadi hadiah terindah dalam peringatan hari kemerdekaan kali ini.
Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam tidak hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, persaudaraan, serta semangat juang untuk generasi muda penerus bangsa.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, jayalah selalu Indonesiaku tercinta!
Sukoharjo, Jum’at (15/8) – Pengasuh Kesantrian Putri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, melalui bidang Kepengasuhan Asrama, menggelar acara Dauroh Kepengasuhan dengan menghadirkan Ustadz Ibrahim Mandres sebagai narasumber. Kegiatan yang berlangsung di kantor Assalaam lantai dua ini mengusung tema “40 Hari yang Menentukan”.
Dauroh ini diikuti oleh seluruh wali hujroh dan kasubag dari kesantrian putri PPMI Assalaam. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan baru kepada wali hujroh sebagai garda terdepan dalam membimbing dan mendampingi santriwati. Mereka diharapkan dapat menjadi jembatan utama bagi santriwati dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka selama berada di pondok pesantren.
Dauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang MenentukanDauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang MenentukanDauroh Kepengasuhan Kesantrian Putri PPMI Assalaam: 40 Hari yang Menentukan
Dalam acara tersebut, Ustadz Ibrahim Mandres memaparkan tujuh poin penting yang harus dipraktikkan dalam mengenal santri selama 40 hari pertama di pondok pesantren. Poin-poin tersebut antara lain:
Mengenal Santri secara Mendalam: Meliputi pemahaman tentang fisik, keluarga, karakter, potensi, bakat, serta kemampuan dalam mengelola emosi.
Membangun Kedekatan dengan Santri: Kehidupan di pondok pesantren bukan hanya sekadar tinggal bersama, tetapi harus membangun kedekatan yang lebih intim.
Menjadi Orang Tua bagi Santri: Berperan sebagai figur orang tua yang membimbing dan memberi arahan.
Mengajarkan Kemandirian Santri: Membimbing santri untuk mengembangkan kebiasaan hidup mandiri.
Edukasi Budaya Pesantren: Meningkatkan pemahaman tentang budaya pesantren kepada santri.
Meningkatkan Komunikasi dengan Orang Tua: Menjaga hubungan komunikasi yang baik antara santri dan orang tua.
Menyusun Laporan Perkembangan Santri: Menyusun laporan tentang perkembangan santri secara berkala.
Diharapkan, kegiatan dauroh ini dapat memberikan inspirasi serta menjadi modul pembelajaran bagi seluruh wali hujroh dalam mendampingi perkembangan santriwati, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Sukoharjo – Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam menggelar acara pelantikan Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Assalaam tahun pelajaran 2025/2026 di Assalaam Center. Acara ini dihadiri oleh para Pengasuh Kesantrian dan seluruh santri.
Pelantikan ini bertujuan untuk mengukuhkan kepengurusan baru yang diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kepemimpinan, kemandirian, dan keimanan seluruh santri. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa semangat positif di lingkungan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.
Pelantikan Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Assalaam Tahun Pelajaran 2025/2026Pelantikan Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Assalaam Tahun Pelajaran 2025/2026Pelantikan Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Assalaam Tahun Pelajaran 2025/2026
Dalam sambutannya, Drs. H. Uripto M. Yunus, M.Ed., Direktur Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, menyampaikan tiga pilar penting dalam kepemimpinan: keteladanan, kesabaran, dan kepemimpinan dengan hati. Beliau menekankan bahwa pemimpin sejati harus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, mampu menghadapi tantangan dengan sabar, dan memimpin dengan penuh kasih sayang serta empati.
Drs. H. Uripto M. Yunus, M.Ed. juga mengutip firman Allah dalam QS. Shad ayat 26: “Wahai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikan engkau khalifah di bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan kebenaran dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu…”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan adil, menjauhi hawa nafsu, dan selalu mengingat akhirat.
Semoga pengurus OP Santri Assalaam yang baru dilantik dapat mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi, membawa perubahan positif, dan menginspirasi seluruh santri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.