Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi

Tepus, 10 Agustus 2025 – SMP TQS Assalaam Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini menyelenggarakan Dauroh Lughotul Arabiyah di Joglo sekolah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber asal Aljazair, , yang membawakan materi mengenai urgensi mempelajari bahasa Arab serta strategi peningkatan keterampilan berbahasa bagi para santri.

Program ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali oleh SMP TQS Assalaam Tepus, dengan menghadirkan penutur asli (native speaker) untuk memberikan pengalaman belajar yang autentik. Dalam paparannya, Dr. Hichem Derbal menekankan bahwa penguasaan bahasa Arab menjadi kunci utama dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an, sekaligus berperan penting dalam meningkatkan kualitas hafalan para santri.

 

Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi
Santri SMP TQS Assalaam Tepus Ikuti Dauroh Lughotul Arabiyah Bersama Dr. Hichem Derbal Aljazairi

 

Pihak sekolah menegaskan bahwa penguasaan bahasa Arab memiliki peran strategis dalam mendukung Program Khusus Tahfidz dan Bahasa yang menjadi unggulan SMP TQS Assalaam Tepus. Dengan keterampilan bahasa Arab yang baik, santri diharapkan mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, mempercepat proses hafalan Al-Qur’an, serta memahami makna ayat yang dihafalkan secara mendalam.

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap kemampuan bahasa Arab para santri meningkat, baik dalam pemahaman maupun keterampilan berbicara, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat pencapaian Program Khusus Tahfidz dan Bahasa sebagai bagian dari upaya membentuk santri yang berakhlak mulia, berilmu, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

Sukoharjo – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam menggelar Seminar Nasional dan penganugerahan Assalaam Award pada Sabtu (9/8) di Gedung Assalaam Center. Acara ini dihadiri sekitar 750 peserta yang terdiri dari tamu undangan berbagai lembaga pendidikan, pesantren di Soloraya, serta perwakilan santri Assalaam.

Mengusung tema “Pesantren, Kebangsaan & Dunia Internasional: Mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin”, seminar menghadirkan pembicara nasional, antara lain Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, M.A. (Ketua Dewan Pers), Prof. Dr. H. Machasin, M.A. (Ketua MUI Yogyakarta & Guru Besar UIN Sunan Kalijaga) dan Dr. Rita Pranawati, M.A. (Tenaga Ahli Mendikdasmen) yang juga merupakan Alumni Pesantren Assalaam angkatan ke-8.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.I.P., M.Si. — Alumni Pesantren Assalaam angkatan ke-4 — turut hadir dan memberikan keynote speech. Ia menekankan pentingnya peran santri dalam membangun bangsa di era global.

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

Sebagai wujud rasa syukur 43 tahun pengabdian, PPMI Assalaam menganugerahkan Assalaam Award kepada tujuh alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang, yaitu:
1. Ahmad Masrusi, S.Ag. (Alumni ke-2, Mubaligh)
2. Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag. (Alumni ke-4, Rektor UNIBA)
3. Prof. H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D. (Alumni ke-4, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga)
4. Nur Edi Susilo, M.Si. (Alumni ke-6, Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Semarang)
5. Ryan Luqman Hakim, S.Sn. (Alumni ke-7, Fotografer Profesional)
6. dr. Nina Anggraeni, M.Kes (Alumni ke-8, Dokter dan dosen)
7. Erna Irawati, S.T. (Alumni ke-8, Entrepreneur)

 

Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award
Syukuri 43 Tahun, Pesantren Assalaam Gelar Seminar Nasional dan Penganugerahan Assalaam Award

 

Penghargaan ini diberikan tidak hanya kepada tokoh agama, tetapi juga akademisi, tenaga medis, seniman, dan wirausahawan, sebagai bukti bahwa lulusan pesantren mampu berkontribusi luas tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan.

Para penerima Assalaam Award juga memberikan motivasi kepada santri setelah sesi bersama Gubernur NTB di Masjid Assalaam. “Dengan bertemu langsung para alumni yang kini aktif di berbagai bidang ini, kami berharap santri semakin semangat, fokus, dan konsisten meraih mimpi mereka. Kelak, mereka akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa,” papar Dr. Arkanudin Budiyanto, S.T., M.I.Kom selaku Sekretaris PPMI Assalaam.

Penganugerahan ini menjadi bukti nyata bahwa Alumni Pesantren Assalaam mampu berperan di kancah nasional maupun internasional, menjembatani keilmuan agama dan profesionalisme di berbagai sektor di Masyarakat.