Sukoharjo, 25 Januari 2025 – SMK Assalaam mengadakan sarasehan bertajuk Penguatan Anti-Bullying bersama seluruh santri. Acara yang berlangsung di Kantor Assalaam dari pukul 07.00 hingga 09.30 WIB ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh santri.
Bullying merupakan tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Kesadaran akan pentingnya pencegahan bullying menjadi landasan utama pelaksanaan kegiatan ini.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Assalaam, Ustaz M. Nur Khafiq, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya edukasi anti-bullying di lingkungan pesantren. Selanjutnya, kegiatan inti dipandu oleh Ustaz Edi Suprapto, M.Pd., yang mengangkat tema “Penguatan Anti-Bullying dan Keassalaaman di Lingkungan Pondok”.
Dalam sesi tersebut, Ustaz Edi menjelaskan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah bullying, termasuk sosialisasi dan pembentukan karakter santri. “Kami berharap santri dapat menghargai perbedaan, meningkatkan rasa percaya diri, dan menciptakan harmoni dalam interaksi sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMK Assalaam dalam membangun pesantren anti-bullying yang berfokus pada pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman. Dengan penguatan ini, diharapkan santri mampu menjadi individu yang empati, toleran, dan berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Pesantren anti-bullying seperti SMK Assalaam menjadi contoh nyata dalam membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya saling menghormati dan menghargai sesama. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam mencegah bullying dan menciptakan lingkungan yang inklusif.
Kontributor : Emy Ratna, S.Pd