Mekkah, Arab Saudi – “LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK. INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK.” Kalimat talbiyah ini berkumandang dengan khusyuk dan penuh semangat dari peserta AMI (Assalaam Muhimmatul ‘Ilmi) #2, yang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah pada Jumat (21/11).
Kegiatan umroh dimulai tepat pada pukul 00.00 waktu setempat, menandai dimulainya perjalanan spiritual yang penuh makna bagi para peserta AMI. Dengan semangat tinggi, mereka melaksanakan rangkaian ibadah umrah, mulai dari tawaf, sa’i, hingga tahalul. Momen ini menjadi puncak dari perjalanan rohani mereka, yang juga merupakan bagian dari program AMI yang dilaksanakan setelah mereka menuntut ilmu di Universitas Islam Madinah (UIM).
Selama dua hari kegiatan di Mekkah, para peserta memaksimalkan kesempatan untuk beribadah, berdoa, dan menunaikan umroh dengan penuh khusyuk. Kegiatan AMI ini bukan hanya sekedar tur biasa, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan bermakna yang menggabungkan ibadah dengan pengetahuan, serta memberikan kesempatan bagi santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam untuk belajar di salah satu perguruan tinggi bergengsi di Arab Saudi, yaitu Universitas Islam Madinah.
“Kegiatan AMI bukanlah kegiatan tur biasa. Program ini adalah perjalanan spiritual yang sarat dengan ibadah dan ilmu. PPMI Assalaam memberikan kesempatan kepada santri untuk tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga merasakan pengalaman belajar di Universitas Islam Madinah,” ujar Ustadz Faiq, pendamping peserta AMI.
Dengan pengalaman ini, para santri diharapkan dapat membawa pulang bukan hanya keberkahan, tetapi juga pengetahuan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Muh. Hasbi, S.Pd