Istanbul, Turki – Selasa (12/11), para peserta Assalaam Educational Tour de Turkiye (AETT) mengikuti malam puncak kegiatan yang terdiri dari Seminar Beasiswa dan Malam Budaya. Dua kegiatan ini menjadi pembeda dan daya tarik utama AETT 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Acara ini diselenggarakan di kantor Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı (YTB), Istanbul, berkat kerja sama dengan organisasi Barudak Indonesia yang dipimpin oleh Rajendra, seorang alumni Pondok Pesantren Terbaik Jawa Tengah, PPMI Assalaam.
Pada sesi Seminar Beasiswa, tiga mahasiswa Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di Turki berbagi pengalaman dan strategi sukses mereka. Peserta AETT memperoleh informasi penting tentang berbagai skema beasiswa seperti TDV, YTB, dan program lainnya.
“Seminar ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat, terutama untuk kami yang bermimpi melanjutkan pendidikan di luar negeri,” ungkap salah satu peserta.
Sesi Malam Budaya menghadirkan keunikan tersendiri karena melibatkan tidak hanya peserta AETT, tetapi juga mahasiswa internasional di Turki. Peserta AETT memperkenalkan budaya Indonesia melalui presentasi menarik, tarian tradisional, dan demonstrasi bela diri.
Pertunjukan tersebut berhasil memukau peserta internasional, yang memberikan tepuk tangan meriah usai setiap sesi. “Kekayaan budaya Indonesia yang ditampilkan benar-benar menginspirasi dan membuka mata kami,” ujar salah seorang mahasiswa asing yang hadir.
Acara malam ditutup dengan sesi sarasehan dan makan malam bersama. Dalam suasana santai, peserta AETT berbaur dengan mahasiswa internasional untuk bertukar informasi dan membangun jaringan. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk memperluas wawasan dan mempererat hubungan antarbangsa.
Melalui program seperti Santri Assalaam Study Trip ke Turki, PPMI Assalaam terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman internasional kepada para santri. Tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, pondok pesantren terbaik di Jawa Tengah ini juga mendorong para santrinya untuk menjadi duta budaya dan pemimpin masa depan di kancah global.
Dengan menggabungkan wawasan pendidikan, sejarah, dan budaya, AETT tidak hanya memperkaya pengetahuan para santri, tetapi juga membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Program seperti ini menegaskan PPMI Assalaam sebagai institusi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mempersiapkan generasi berdaya saing global.
Kontributor : Muh. Hasbi, S.Pd