Sukoharjo – Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) Gasal di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam serentak dimulai Senin-Sabtu,(11-23/9) yang diselenggarakan di masing-masing unit sekolah mulai unit Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Takhashushiyah, Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ujian bertempat di masing-masing kelas unit sekolah, dengan penjadwalan mata pelajaran yang telah disusun oleh kurikulum sekolah dengan sepengetahuan Kepala Sekolah.



Memasuki masa-masa ujian, para santri tengah fokus mempersiapkan diri mereka sebaik mungkin. Mereka kini tengah gencar-gencarnya mengkaji ulang pelajaran mereka, serta mencari penjelasan dari pelajaran yang mereka belum pahami. Tak heran bila di masa-masa seperti ini akan sering menemukan di setiap sudut tempat ada santri yang sibuk membaca atau menghafal pelajaran dari bukunya.
Nyatanya, suasana seperti ini berhasil menjadikan lingkungan belajar semakin efektif dan kondusif untuk para santri. Akan tetapi, tak sedikit pula yang salah kaprah dalam mengamati momen seperti ini. Timbul banyak pernyataan yang berasumsi bahwa orang akan belajar serius ketika akan ada ujian saja. Padahal pernyataan tersebut mutlak salah besar. Sejatinya belajar adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap individu muslim.




Maka jangan sampai kita salah kaprah dalam memahami arti dari ujian. Jangan pula salah niat sehingga memprioritaskan nilai saja dan meninggalkan makna sebenarnya dari menuntut ilmu. Orang yang hanya mementingkan nilai saja cenderung mengedepankan hasil dari pada proses menuju hasil tersebut.
Kesalahpahaman ini pula yang tak jarang ditemui, sehingga menimbulkan niat yang buruk untuk melakukan hal curang. Seseorang yang hanya mengejar hasil nantinya justru akan menghalalkan segala cara, yang mana itu tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
Sudah selayaknya memahami mana yang harus diutamakan ketika dihadapkan dengan kondisi seperti ini. Yang benar adalah ujian sebagai momen terbaik untuk mengukur sudah sampai mana pemahaman akan sebuah pelajaran. Ujian mungkin juga bisa menjadi motivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Nilai memang penting, namun terlepas dari itu proses dan usaha sosok santri menggapai nilai yang di inginkan itu jauh lebih penting. Ujian itu diciptakan untuk belajar lebih baik lagi, bukan justru belajar hanya semata-mata karena adanya ujian. Jangan sampai salah kaprah!
Kontributor : Ustadzah Nihayah
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.