Sukoharjo – Setelah melalui liburan panjang tiga minggu lebih, sejak Sabtu (8/4) sampai Kamis (4/5) santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam mulai masuk asrama kembali.
Ucapan Ahlan Wa Sahlan (Selamat Datang) kepada Santri PPMI Assalaam tersampaikan oleh Direktorat yang diwakili oleh Ustadz Dr Arkanudin Budianto, M.I.Kom., setelah jamaah Sholat Isya’ bertempat di Masjid PPMI Assalaam.
Dalam kata sambutannya secara umum beliau berharap kepada para santri diminta untuk segera memperbaharui niat belajar dan melupakan semua kegiatan yang telah dilalui selama liburan.
Motivasi penguatan beliau sampaikan dihadapan para santri bahwa antara lain:
– Pertama, Watak dasar manusia adalah bermalas-malasan, maka di Assalaam ada pelajaran penting yaitu santri datang dari penjuru tanah air. Karena keikhlasan anak-anak untuk lepas dari orang tua dan menjadi safir, merantau ke tempat jauh untuk menuntut ilmu, untuk mencari kesuksesan. Imam Syafi’i mengatakan jika ingin sukses maka jadilah musafiir. Lepas dari zona nyaman dan pergi untuk mengejar kesuksesan.
– Kedua, KBM akan dilaksanakan selama 1 bulan, kemudian dilanjutkan ujian kenaikan kelas.
– Ketiga, Segala sesuatu ditentukan di akhir, maka untuk semester ini merupakan penentuan bagi anak-anak untuk mengejar pelajaran dan prestasi. Tidak ada kesempatan untuk bersantai dan bermalas-malasan. Mulai fokus untuk belajar.
– Keempat, Imam Ahmad bin hambal pernah ditanya oleh sahabat dan muridnya, beliau dalam menuntut ilmu sangat luar biasa. Sehingga para muridnya berfikir bahwa beliau tidak pernah lelah karena walau sudah menjadi ulama beliau terus menambah ilmunya, selalu belajar. Sehingga para sahabat bertanya ‘Kapan kamu beristirahat dalam menuntut ilmu?” Beliau menjawab ” Saya akan berhenti menuntut ilmu sampai telapak kakiku menyentuh surga.”
– Kelima, Persiapan apel besok pagi dan KBM pagi.
– Keenam, Jaga semangat dan berikan hasil yang terbaik di semester penentuan ini.
Dengan harapan adanya sambutan santri pasca liburan Ramadhan dan Idul Fitri akan menjadikan penyemangat Santri dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas dan di kesantrian.
Kontributor: Ustadzah Nihayah
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.