Pembekalan Libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H sebagai Tradisi Santri PPMI Assalaam Sebelum Perpulangan

0Shares

Sukoharjo – Setelah berakhirnya Penilaian Tengah Semester (PTS) II bagi Santri kelas VII, VIII MTs, Takhashushiyah kelas X, XI SLTA, Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas IX MTs, dan begitu juga telah berakhirnya Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) pada Sabtu, (23/3) Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam mengadakan pembekalan kepada santri menjelang liburan. Dalam pembekalan ini telah terlaksana Sabtu Sore (23/3) oleh Direktur PPMI Assalaam, kemudian Sabtu malam (23/3) oleh Kabag Kesantrian dan untuk Ahad Pagi (24/3) oleh Dewan Kyai (Ustadz H. Dr. Kadarusman, S.Ag.,M.Ag.) Adapun kegiatan pembekalan bertempat di Masjid PPMI Assalaam.

Santri PPMI Assalaam dalam perpulangan liburan kali ini bertepatan dengan bulan Puasa Ramadhan. Maka pemateri dalam mengawali kajiannya menyampaikan di hadapan para santri bahwa Allah S.W.T. mengatakan dalam firmanNya, “Orang yang berpuasa itu lebih baik”. Walaupun dalam safar diberi keringanan untuk tidak berpuasa, namun alangkah baiknya tetap menjalankan ibadah puasa.

Dalam pembekalan liburan Ustadz Kadarusman juga mengkuatkan beberapa nasihat:

  1. Di dalam konsep Islam, safar adalah pengalaman religius karena Nabi mengatakan salah satu keadaan istijabah doanya oleh Allah yaitu saat safar.
    Sunnah sebelum safar:
  • Sholat sunnah 2 rakaat, ada yang menyebutkan sholat istikhoroh dan ada yang menyebutkan sholat safar.
  • Mintalah doa kepada ustadz ustadzah.
  • Keluar kamar membaca do’a.
  • Membaca do’a di dalam kendaraan.

2. Ciptakan rumah menjadi pesantren, dimana kegiatan yang dilakukan di pondok diharapkan juga dilakukan di rumah masing-masing.

Semoga dengan adanya nasehat libur idul fitri ini, para santri mengamalkan apa yang telah disampaikan dengan baik dan memanfaatkan waktu libur dengan sebaik mungkin bersama keluarga di rumah.

Kontributor : Ustadzah Nihayah

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.