Sukoharjo – Pada Kamis, 20 April 2023, hampir seluruh wilayah Indonesia akan dapat mengamati gerhana matahari. Mereka yang berada di jalur totalitas berkesempatan menyaksikan salah satu pemandangan alam yang paling menakjubkan, yaitu Gerhana Matahari Total (GMT). Jalur sempit memanjang ini akan membentang melewati Provinsi Maluku, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua. Pengamat di luar jalur ini masih dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian (GMS).



Selasa (21/3) seluruh santri PPMI Assalaam mengikuti Sosialisasi terkait informasi seputar GMT yang akan terjadi bertepatan tgl 29 Ramadhan 1444 H. Sosialisasi disampaikan oleh Ustadz AR Sugeng Riadi selaku Kepala Pusat Astronomi Assalaam, meliputi teori tentang gerhana, dalik naqli dan dalil aqli serta teknis cara melakukan pengamatan yang aman. Pengamatan GMT dan GMS akan dilakukan seluruh santri di lokasi masing-masing, dan live bersama seluruh duta gerhana yang rencananya tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.


Dalam kesempatan ini diserahkan secara simbolis Kacamata Matahari dari ustadz Edi Suprapto, M.Pd., selaku Wadir 1 PPMI Assalaam kepada ustadz Taufiq Hidayat, S.Od., selaku Ketua Panitia Pengamatan Gerhana Matahari 2023. Selanjutnya, kegiatan sosialisasi diakhiri menjelang adzan Isya.
“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”
Kontributor: Ustadzah Nihayah
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.