Grand Opening Assalaam Festival Santriwati PPMI Assalaam

0Shares

Sukoharjo – Jum’at (17/3) pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (OP3MIA) Putri bidang Kesenian Keterampilan, Gerakan Pramuka, dan Penerangan menyelenggarakan pembukaan Assalaam Festival. Bertempat di Assalaam Center, acara tersebut dihadiri oleh para Pengasuh Kesantrian Putri juga seluruh santriwati kecuali kelas XII SLTA dan kelas IX MTs karena bersamaan dengan Bimbingan Pembelajaran di kelas.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kabag.Kesantrian Putri Ustadzah Yanik Khizanatul Khoiriyah, S.Ag. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong sebagai tanda dibukanya kegiatan Assalaam Festival.

Dalam sambutannya  Ustadzah Yanik menyampaikan beberapa motivasi kepada seluruh Santriwati agar tetap terjalinnya ukhuwah persaudaraan lewat kegiatan Assalaam Festival tetap selalu terjaga sportifitas dalam perlombaan juga tidak melalaikan waktu beribadah di tengah-tengah pelaksanaan perlombaan. Beliau juga menghimbau terkait telah dekatnya bulan puasa, untuk tetap menjaga keistiqomah dalam menjalankan jamaah sholat 5 waktu walaupun padatnya perlombaan dalam Assalaam Festival. Dengan diselenggarakan perlombaan antar angkatan berharap tidak menimbulkan perpecahan. Tetap semangat dalam meraih Prestasi.

Setelah sambutan dari Kabag Kesantrian Putri, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan Bendera Merah Putih, Bendera OP3MIA Putri, dan Bendera Assalaam Festival pada Standing Bendera sebagai simbolis pembukaan acara Assalaam Festival. Tampilan Simapore Dance dari Gerakan Pramuka melengkapi tampilan sebelum dimulainya perlombaan Solo Sing lagu-lagu daerah.

Dengan mengusung tema Keseimbangan Kemajuan Teknologi dan Budaya Nasional, panitia Pengurus OP3MIA PUTRI menyelenggarakan kegiatan ini mulai Jum’at – Ahad, (17-19/3) dengan  12 Cabang perlombaan, yang terdiri dari lima angkatan kelas dibedakan dua kategori Sighor dan Kibar. Anggota angkatan Shighor  terdiri dari angkatan kelas  VII dan VIII MTs dan kategori Kibar terdiri dari angkatan kelas X MA, kelas X SMA dan Takhashushiyah.

Setelah pembukaan Assalaam Festival dilanjut dengan perlombaan Solo Sing dengan menampilkan lagu2 daerah antara lain angkatan Kelas Takhashushiyah, Kelas X SMA, Kelas X MA, Kelas VII MTs dan Kelas VIII 9 MTs.

Kelas Takhasushityah di wakili oleh Anada Anneke Lutfiah (/Kelas TKS D asal Lamongan) dengan menyantikan lagu Apuse (lagu daerah Papua). Ananda Pristiya Nafiah (Kelas  X.2.SMA asal Ponorogo) yang mewaikili kelas X SMA dengan lagu Es Lilin (lagu daerah Jawa Barat), semetara Kelas X MA diwakili oleh Ananda Aluna Syafa (Kelas X IPS 2 asal Pangkalanbun)membawa lagu Rindu Kampung Seko (lagu daerah Kalimantan Tengah).

Santriwati MTs juga menunjukkan kemampuannya dalam bernyanyi, yakni Ananda Namira Khalisa (Kelas VII C MTs asal Surabaya) yang membawakan lagu Perahu Layar (lagu daerah Jawa Tengah) dan Ananda Tabita Puri (Kelas VIII E MTs asal Jakarta Barat) yang menyanyikan lagu daerah Sumatera yakni Kampung Nun Jauh.

Tujuan dilaksanakannya Assalaam Festival adalah untuk meningkatkan Kreativitas Santriwati PPMI Assalaam di bidang kemampuan Kepramukaan, Seni dan Broadcasting. Dengan diselenggarakan kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadikan Santriwati memiliki Budaya Nasional dengan tetap mengikuti kemajuan Teknologi.

Kontributor: Ustadzah Nihayah

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.