Network of Astronomy for School Education (NASE) yang didukung International Astronomical Union (IAU) merupakan program tahunan pelatihan sains astronomi untuk para pengajar, pembimbing olimpiade, dan pihak-pihak yang berkecimpung dalam bidang astronomi. Tujuan NASE adalah untuk menyosialisasikan metode pengajaran astronomi (teori dan praktik) yang senantiasa mengalami perubahan seiring perkembangan waktu.
Kegiatan tahun ini seharusnya bertempat di Bandung dan dilaksanakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL). Namun karena pandemi masih mewabah, kegiatan pun dipadatkan menjadi tiga hari secara daring melalui Zoom. Tri Ratna Wulandari perwakilan dari Observatorium Assalaam terpilih menjadi salah satu peserta.
Jumat, 21 Agustus diadakan pembukaan oleh Rosa M. Ros selaku Presiden IAU-NASE dari Spanyol dan berlangsung hingga 23 Agustus 2020. Materi yang disampaikan yaitu sejarah astronomi, evolusi bintang, kosmologi, dan tata surya. Rangkaian kegiatan berupa 4 sesi perkuliahan, 2 working group, dan 10 workshop. Perkuliahan diisi oleh empat dosen ITB yang ahli di bidangnya, sedangkan workshop dipandu oleh enam instruktur dari ITB, OAIL, dan presiden IAU-NASE.
Peserta diberikan kesempatan untuk membuat alat-alat peraga sederhana. Alat ini dapat digunakan untuk aktivitas astronomi namun dibuat sendiri dengan alat-alat yang mudah ditemukan. Selanjutnya peserta dapat mengaplikasikan apa yang diperoleh dari kegiatan ini dalam proses pengajaran di bagiannya masing-masing.
Semoga dengan mengikuti kuliah dan workshop NASE, kiprah Observatorium Assalaam semakin nyata dalam penyebaran ilmu astronomi di sekitar.
“Bersama CASA Mengintip Gerbang Semesta”
“Bringing Astronomy to the Santri”