
Komet C/2020 F3 berhasil diabadikan Tim Assalaam Observatory pada Kamis, 23 Juli 2020 tepat saat berkumandang adzan Isya waktu Juwiring, Klaten. Obyek yang biasa disebut komet Neowise ini dapat disaksikan di semua wilayah Indonesia mulai 19-25 Juli 2020 dan puncaknya (posisi terdekat dengan Bumi) terjadi tepat pada saat karya ini dibuat. Fenomena ini dapat teramati setelah Matahari terbenam di daerah rasi bintang Ursa Mayor atau arah barat laut sekitar 40 derajat arah barat dari utara.
Tim Assalaam Observatory melakukan pengataman di anjungan Rowasiya Observatory di Bendo Ketitang Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Pemotretan menggunakan kamera DSLR EOS Canon seri 60 Da dengan Teleskop William Optics ZS 71 dan Losmandy GM8 Eq. Mount.
Foto Komet legendaris yang sedang nge-hits dan viral tahun 2020 ini hanya 1 frame karena kondisi langit sedang berawan sehingga meski di-stacking, beda tidak terlalu valid. Ekor “tiupan Matahari” tidak nampak jelas karena mendung tipis. Meski belum maksimal tapi hasil ini semoga menjadi sumbangsih karya astrofotografi anak bangsa.
Di sisi atas belakang Komet terlihat dua bintang ganda yang nampak masing-masing hanya satu bintang.
Selamat jalan Neowise, semoga kehadiranmu 6800 tahun ke depan memberi makna bagi kehidupan di Bumi.
“Bersama CASA, Mengintip Gerbang Semesta”
“Bringing Astronomy to the Santri”