
Pemeriksaan bakteriologis dan kimia air minum di Restoran Assalaam secara rutin dilakukan oleh Restoran Assalaam. Dalam pelaksanaan pemeriksaan Air tersebut restoran assalaam bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sukoharjo sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah Laboraturium Kesehatan di Kabupaten Sukoharjo. Untuk pemeriksaan Bakteriologi air minum dilakukan selama 1 bulan satu kali dan untuk pemeriksaan kimia terbatas di lakukan tiga bulan sekali berdasarkan PERMENKES No. 492/MENKES/Per.IV/2010.
Di Restoran Assalaam yang ada di Komplek Pondok Modern Islam Assalaam yang terletak di desa Pabelan Kartasura Sukoharjo Pemeriksaan Bakteriologi Air Minum Untuk sumber air minumnya adalah dari PDAM, dengan system filtrasi dan juga menggunakan peralatan water treatment dengan menggunakan UV air dari PDAM langsung bias dikonsumsi oleh santriwan dan santriwati di Resto Assalaam. Untuk terdapat 2 pilihan ada yang panas dan juga ada yang netral, untuk penggunaaknya air minum siap dikonsumsi selama 24 jam di area Resto Assalaam.
Untuk bulan januari 2020 ini pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan lengkap bakteriologis dan juga kimiawi , untuk diruang santriwan sampel air diambil 1 titik, dan juga untuk di area santriwati juga diambil satu titik. Pengambilan sampel air minum dilakukan pada tanggal 6 januari 2020. Untuk pemeriksaan bakteriologis dan juga kimiawi air membutuhkan waktu 1 sampai 2 minggu.
Untuk pengambilan sampel air dilakukan langsung dari petugas dinas kesehatan bapak Fery Yulianto, SKM, Setelah pengambilan sampel dilakukan di 2 titik tersebut maka sampel air tersebut akan dibawa ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Laboraturium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo yang terletak di Jalan Dr. Muwardi no. 66 Gayam Sukoharjo.
Untuk Hasil lab air akan keluar setelah satu sampai 2 minggu setelah pengambilan sampel air minum.
Pemeriksaan bakteriologis air bersih penting dilakukan sebagai sebuah tindakan kewaspadaan dini dan analisa faktor resiko air bersih sebagai sumber penularan penyakit dan masalah kesehatan. Jika itu dilakukan dengan analisa bakteriologis maka mesti dilakukan dengan analisa laboratorium. Analisis bakteriologis dilakukan berdasarkan organisme indikator. Pengujian memakai organisme indikator merupakan uji yang lazim dan rutin dilakukan Analisis dilakukan dengan mengambil contoh air sebanyak tiga kali, masing-masing 100 ml dan ditempatkan dalam botol erlenmeyer steril. Guna mendapat hasil yang mendekati keadaan alami, diperlukan pengenceran sampai 10-10.
Hasil dari pemeriksaan air minum di Resto Putra hasilnya adalah Memenuhi batas syarat kualitas air minum dengan hasil 0 atau negatif dengan kata lain adalah memenuhi syarat dan layak untuk di konsumsi. Untuk hasil kimiawi secara fisik, kimiawi dan juga kimia an organic hasilnya adalah baik atau layak konsumsi. Untuk hasil di Resto putri juga sama layak konsumsi. Dengan demikian Air minum yang ada di resto Assalaam adalah layak konsumsi untuk santriwan dan santriwati.
