Test TOEIC atau dikenal dengan Program SMK English Chalenge 2019, SMK Assalaam 12 siswa dan 1 guru (Usth. Emy Ratnawati, S.Pd) diberi kesempatan untuk mengikuti tes. Kegiatan berlangsung tanggal 10 September 2019 mulai pukul 08.00 WIB. di Laboratorium Komputer gedung SMK Assalaam Lantai II, persiapan pelaksanaan tes pada tanggal 9 September 2019.
Test TOEIC atau dikenal dengan Program SMK English Chalenge 2019 yang dikoordinir oleh Waka Kurikulum Ust. Aminudin Noor, M.Pd. dengan penanggungjawab Kepala Sekolah ust. M. Arifin, S.Pd dengan 1 orang teknisi yaitu Ust. Sri Widodo, S.Kom. Guru dan siswa berlomba Test TOEIC dalam program SMK English Chalenge.
Sekarang lebih dari sebelumnya, kemampuan bahasa Inggris adalah suatu keharusan dalam lingkungan kerja global. Apakah Anda seorang individu yang ingin menonjol dalam persaingan atau organisasi yang ingin membangun tim yang lebih terampil atau menyiapkan siswa yang siap kerja, program TOEIC® dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Sebagai pemimpin industri, program TOEIC telah menetapkan standar untuk menilai keterampilan berbahasa Inggris yang dibutuhkan di tempat kerja selama lebih dari 35 tahun. Dengan sekitar 7 juta tes yang diberikan setiap tahun, tes TOEIC adalah yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 14.000+ organisasi di lebih dari 160 negara memercayai skor TOEIC untuk membuat keputusan.
Saat belajar bahasa Inggris, Anda pasti familiar dengan tes-tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda. Bahkan mungkin, sebagian dari Anda pernah mengikuti salah satu dari tes tersebut. Anda pasti familiar dengan nama IELTS (International English Language Testing System), TOEIC (Test of English for International Communication) dan TOEFL (Test of English as Foreign Language.)
Melalui ketiga tes ini, Anda akan mendapatkan nilai yang mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Inggris Anda. Biasanya, untuk keperluan akademis seperti syarat mendaftar universitas atau beasiswa, yang diperlukan adalah IELTS atau TOEFL. Sedangkan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan bekerja di luar negeri, maka sertifikat TOEIC lah yang Anda perlukan.
Masing-masing jenis tes yakni IELTS dan TOEFL memiliki jenis lain didalamnya. Namun, dalam tulisan ini hanya akan dibahas mengenai TOEFL dan TOEIC saja. Karena banyak yang sering menganggap kedua jenis tes ini merupakan jenis yang sama.
TOEIC dan TOEFL digunakan bagi Anda yang memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda. TOEFL biasanya digunakan bagi Anda yang ingin melanjutkan sekolah atau jenjang pendidikan ke sekolah Negara-negara Inggris-Amerika seperti ke Amerika Serikat dan Canada. Sedangkan TOEIC ditujukan bagi Anda yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris untuk mengukur atau menunjukan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris untuk keperluan kerja di luar negeri. TOEIC umumnya digunakan di Negara Asia seperti Jepang dan Korea.
Kedua tes ini, baik TOEIC maupun TOEFL memiliki standar penilaian yang berbeda. Jadi, nilai tes TOEFL tidak bisa diselaraskan dengan nilai tes TOEIC. Umumnya, TOEFL memiliki perbedaan standar nilai tergantung dimana Anda melakukan tes. Sedangkan TOEIC, menggunakan standar internasional yang sama di manapun Anda melakukan tes.
TOEIC atau Test of English for International Communication sudah ada sejak tahun 1979, sehingga sudah banyak perusahaan di dunia yang menggunakan TOEIC sebagai standar untuk menguji kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Dilansir sudah hampir 10.000 perusahaan dunia yang menggunaka TOEIC sebagai standar tes untuk emngukur kemampuan bahasa Inggris karyawannya. Hal ini membuat TOEIC cukup lebih popular dibanding tes lainnya.
Tipe soal yang diujiankan di TOEIC biasanya mengarah pada sektor bisnis. Batas minimal yang sering dijadikan standar untuk bekerja di luar negeri adalah diatas 450. Tes berdurasi 2 jam dengan pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda.
Skor TOEIC dimulai dari angka 400 hingga 990. TOEIC memiliki dua macam tes yaitu tes reading dan listening dengan rentang skor 10-990. Dan terdiri dari enam level yaitu :
Sedangkan TOEFL memiliki tiga macam pilihan tes yang juga memiliki rentang skor dan materi tes nya masing-masing. Tiga pilihan tes tersebut di antaranya adalah:
TOEFL PBT adalah tes TOEFL yang dikerjakan di atas kertas. Materi tes di dalam TOEFL PBT adalah listening, reading comprehension dan structure and written expression. Untuk TOEFL PBT ini memiliki rentang skor mulai dari 310 hingga 677. Jenis tes TOEFL ini biasanya digunakan di tempat-tempat yang masih minim dalam hal komputer dan jaringan internet.
CBT (Computer Based Test)
TOEFL CBT adalah tes TOEFL yang dikerjakan di komputer, jadi media yang digunakan tidak lagi berbentuk kertas. TOEFL dengan jenis ini menggunakan semacam perangkat lunak atau software yang sudah dipersiapkan. Sehingga walaupun tidak memiliki jaringan internet, tes TOEFL dengan jenis ini masih bisa digunakan. Di Indonesia sendiri, TOEFL dengan jenis ini masih sangat jarang digunakan, dan masih banyak menggunakan TOEFL paper based test. Rentang skor untuk TOEFL jenis in adalah 30 hingga 300. Materi tes yang ada di dalam TOEFL CBT adalah listening, reading comprehension, structure and written expression, dan juga writing.
TOEFL Internet Based Test atau TOEFL IBT juga banyak dikenal dengan NG-TOEFL atau Next Generation TOEFL. Jenis tes TOEFL ini merupakan jenis TOEFL terbaru yang dikembangkan oleh ETS atau Educational Testing Service sebagai lembaga yang mengfasilitasi tes TOEFL di seluruh dunia. Media yang digunakan dalam TOEFL IBT sama seperti TOEFL CBT yaitu dengan menggunakan komputer. Namun bedanya, jika TOEFL CBT menggunakan software, TOEFL IBT menggunakan jaringan internet. Peserta tes akan terhubung dengan database ETS, sehingga jawaban para peserta langsung terekam secara otomatis di dalam database ETS.
Materi tes yang ada di TOEFL IBT adalah listening, reading comprehension, structure and written expression, writing, dan juga speaking. TOEFL jenis ini menjadi standar baru TOEFL yang diakui internasional. Dan rentang skor untuk jenis TOEFL ini dimulai dari 8 hingga 120.
Sertifikat TOEFL maupun TOEIC umumnya berlaku selama 2 tahun. Sehingga jika masa berlaku telah habis, Anda harus kembali mengikuti tes ini untuk memiliki sertifikatnya kembali.
Itulah pemaparan mengenai perbedaan TOEIC dan TOEFL. Jadi jangan lupa untuk menyesuaikan kebutuhan dan kepentingan Anda saat akan mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris ini ya. (@munirkoe)
Campus Map | Location | Contact Us
Jl. Garuda Mas Pabelan Po. Box 286 Kartasura Central Java Indonesia