Hari Jum’at, 9/8/2019 kelas XI IPA SMA Putri Assalaam mengadakan praktikum Pengamatan sel gabus pada tumbuhan jagung. Praktikum diadakan di Laboratorium Biologi Assalaam.Praktikum diikuti sekitar 90 an santri kelas XI IPA SMA secara bergilir sesuai jam pelajaran.
Tujuan praktikum ini supaya santri memahami jaringan tumbuhan terutama pada tumbuhan singkong . Secara definisi jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Untuk melakukan proses-proses hidup pada tumbuhan terdapat bermacam-macam sel yang masing masing mempunyai fungsi tertentu. Jaringan pada tumbuhan dapat di kelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu jaringan muda (meristem) dan jaringan dewasa (permanen)
Sebelum melakukan praktikum santri menyiapkan alat dan bahan yang di bantu laboran antara lain:
1. Mikroskop
2. Kaca preparat
3. Silet
4. Pisau
5. Pipet Tetes
6. Gelas Ukur
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Air/aquades
2. Gabus tumbuhan singkong
Setelah itu santri mulai praktikum mengiris gabus yang ditetesi aquadest dan menyiapkan preparat dan
mikroskop kemudian dilihat dengan mikroskop.
setelah santri mengamati disimpulkan bahwa jaringan gabus pada tumbuhan singkong terdiri Jaringan gabus pada tumbuhan dikotil dibentuk oleh kambium gabus atau felogen yang ada di bawah epidermis. Jaringan gabus terbagi menjadi dua macam. Jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah luar dan selselnya mati disebut felem. Sedangkan jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-sel yang hidup menyerupai parenkim disebut feloderm.
Jaringan ini mempunyai sifat lebih kuat daripada epidermis, terdapat di bagian tepi alat-alat tumbuhan. Pada tumbuhan yang berumur panjang, bila epidermis telah mati atau tidak aktif, maka jaringan gabus ini menggantikan fungsi epidermis yaitu sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
Jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus yang disebut felogen. Sel-sel gabus mengandung suberin dan kutin.
Letak jaringan gabus rapat antara satu dengan yang lainnya. Ruang antarselnya tidak ada, sehingga sukar ditembus air dan gas. Dengan adanya celah-celah atau pori-pori pada lapisan gabus yang disebut lentisel, maka kesulitan itu dapat ditanggulangi karena air dan gas-gas bisa menerobos
dan melaluinya.
Alhamdulillah santri merasa senang dengan praktikum ini semoga dengan praktikum ini santri lebih mudah dalam memahami materi pelajaran ini jawab ustadzah Kartika Nugraheni,S.Si sebagai pengampu materi Biologi kelas XI IPA SMA Assalaam.
Campus Map | Location | Contact Us
Jl. Garuda Mas Pabelan Po. Box 286 Kartasura Central Java Indonesia