In House Training (IHT) E-KTSP Guru SMK Assalaam Sukoharjo, Sabtu, 22 Juni 2019 bertempat di gedung SMK Assalaam Lantai 2 yang diikuti oleh seluruh guru SMK Assalaam sejumlah 22 orang. Dalam rangka menunjang keterlaksanaan persiapan kurikulum dan pelaksanaan administrasi kurikulum tahun pelajaran 2019/2020. Acara di inisiasi oleh Kepala Sekolah (KS) dan pengawas Sekolah. Sesuai hasil rapat koordinasi pengawas SMK, bagian kurikulum dan IT yang dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Mei 2019 di Gedung Pertemuan BP2MK Surakarta. Perlu adanya kesiapan dini dan penyamaan persepsi penerapan E-KTSP di sekolah. Seluruh peserta membawa perlengkapan laptop, diharapkan seluruh guru dapat mengunggah RPP mapel masing-masing ke dalam E-KTSP.
In House Training (IHT) E-KTSP Guru SMK Assalaam Sukoharjo, acara dibuka Kepala Sekolah SMK Assalaam Ust. Muhammad Arifin, S.Pd dengan Narasumber Pengawas Sekolah Bapak Pangarso Yuliatmoko, S.Pd dan dari Didu Diwakili oleh Bapak Eko Hartono, A.Md (perwakilan dari Delta Kumputer). Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
Materi “Pengembangan dan Penyusunan Dokumen Kurikulum E-KTSP” disampaikan oleh Bapak Pengawas Sekolah Pangarso Yuliatmoko, S.Pd. Sebelum tahun pelajaran 2019/2020 diharapkan sudah ada pengesahan kurikulum dari pusat melalui Pengawas Sekolah.
Diperlukan solusi permasalahan pendidikan dari pemenuhan jumlah guru, sarana prasarana yang masih kurang. Disamping sinkronisasi kurikulum kurang adaptif dengan dunia industri.
Disisi lain selaku pengawas menyampaikan. Sebagai manajemen proses, kurikulum didayagunakan utuk semua unsur, dalam rangka memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan.
Diantara perbaikan upaya kurikulum di sekolah coba memberikan inovasi dan kemudahan akses dalam bentuk KTSP. Tidak seperti tahun lalu. Kedepan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) disetiap sekolah harus diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan. Untuk mengetahui sejauh mana KTSP diterapkan setiap sekolah. Sebelum awal tahun ajaran baru dimulai.
Menyusun KTSP diawali dengan analisis, menyusun draf, menetapkan, mengesahkan dan menerapkan KTSP di sekolah. Dalam dokumen satu meliputi silabus. Dokumen dua rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebagai dokumen administrasi guru. Berdiri depan kelas bisa terlaksana kegiatan belajar mengajar (KBM) efektif. Dua hal pembelajaran efektif. Adanya partisipasi dan keterlibatan aktif siswa. Bagaimana guru mengawal memimpin kelas terkawal dan terkendali. Selanjutanya tercipta KBM aman. Sebagai taman belajar yang menyenangkan.
Adanya sistem E-KTSP untuk memudahkan orang tua wali murid dan masyarakat mengakses sekolah dan mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
KTSP sudah langsung berbasis internet. Bisa diakses siapa saja kapan saja dimana saja. Setiap orang tua wali murid atau siapapun bisa mengaksesnya. Mengetahui sekolah seperti apa kelebihan dan kekurangannya. Dimana bisa dilihat karakter muatan agamanya, ekstra kurikulernya, bahasa, termasuk muatan lokalnya seperti apa. Sampai hiden kurikulum apa yang diajarkan. Kurikulum ini harus legal ditandatangani oleh Kasie Kurikulum dan Kepala Dinas ungkapnya.
Ia berharap, mudah-mudahan bisa teruwujud E-KTSP tepat waktu dan kelar sebelum masuk awal tahun pelajaran dan sudah ditanda tangani Kepala Dinas. Sehingga memudahkan koneksi dari berbagai sumber komponen, dan peran partisipasi masyarakat untuk menilai kurikulum masing-masing sekolah. Sehingga masyarakat akan memilih sekolah dengan melihat kurikulumnya,” tandasnya.
Jumlah hadir peserta 22 orang, khususnya pembahasan pada E-KTSP. Selain memudahkan pembuatan. Lebih cepat dan mudah dibuat. Bisa diakses kapan dimana saja. Juga memastikan bukti dokumen dua dan tiga dibuat. Karena jika tidak lengkap tidak bisa disyahkan oleh Kepala Dinas. Ujarnya. @munirkoe
Campus Map | Location | Contact Us
Jl. Garuda Mas Pabelan Po. Box 286 Kartasura Central Java Indonesia