Ada banyak hal yang membuat karakter seseorang tidak terbangun dengan baik, sehingga secara pribadi hingga dewasa sekalipun ia tidak memiliki karakter kuat untuk pribadinya, terlebih karakter masyarakat yang memang dibangun dari karakter pribadi yang kuat. Seringkali orang merasa tertekan karena berbagai hal yang menjejali hidupnya, bahkan perasaaan ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak sekalipun juga bisa mengalami tekanan-tekanan ini baik dari orang yang lebih dewasa maupun oleh teman sebayanya, karena mengingat tingkat kematangan dan kedewaan usia mereka.
Hal ini bisa menimbulkan hal yang tidak baik bagi perkembangan psikologinya, manakala tidak segera diperbaiki. Adalah Leah Davies, M.Ed. memberikan pemikirannya mengenai cara yang dapat membantu anak-anak mengatasi problemnya dengan cara membuat semacam daftar apa yang digagas atau dipikirkan anak-anak mengenai hal-hal positif.
Encouragement/tasyji’ atau penguatan berarti merangsang inisiasi dan tindakan positif. Para guru, orang tua, konselor semuanya diharapkan mampu memperkuat anak-anak agar mereka bisa melakukan hal terbaiknya dengan mengenalkan usaha dan kekuatannya. Hanya saja manakala saat anak-anak ini dalam keadaan merasa kurang bagus tentang kemampuan diri mereka atau dalam situasai yang kurang bagus, maka mereka butuh diingatkan kembali caranya bagaimana bisa berani dan bisa lebih kuat lagi.
Coba bisa ditanyakan kepada para siswa sebagai contoh pemikiran yang dapat membantu mereka ini dapat merasa lebih baik saat mereka dalam keadaan kurang senang. Bisa dijelaskan bahwa pokok-pokok pikiran ini dapat menolong mereka yang disebut sebagi “ obrolan mandiri “ yang positif, dan bahkan untuk orang dewasa sekalipin hal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sebuah cara untuk menyelesaikan masalahnya.
Misalkan bisa ditanyakan kepada anak-anak atau para siswa agar membuat daftar pikiran mereka di papan.
Contohnya adalah daftar gagasan berikut ini:
- Aku adalah pribadi yang baik,menarik, tidak masalah dengan apa yang orang lain lakukan atau katakan.
- Wajarlah membuat kesalahan karena orang lainpun juga bisa melakukan kesahalan.
- Aku tidak akan pernah menyerah; aku akan terus mencobanya.
- Aku hanya akan memikirkan apa yang baik untuk hidupku..
- Seseorang bisa saja merasa baik atau lagi dalam keadaan jelek, sekarang ini ataupun besok.
- Aku mampu melakukan hal itu !
- Uang tidak dapat membeli kebahagiaan.
- Bagaimana aku berbuat itu jauh lebih penting daripada bagaimana aku tampak dalam berpenampilan.
- Aku merupakan orang punya daya tarik
- Saat aku tersenyum, aku merasa lebih baik.
- Aku dapat melakukan banyak hal dengan baik.
- Aku tidak dapat mengontrol apa yang dikerjakan orang dewasa.
- Aku merasa unik, sebagai salah satu kebaikan.
- Ketika saat aku sedih, aku memikirkan saja apa yang aku sukai dari diriku.
- Setiap berganti hari baru berarti ada kesempatan untuk mengerjakan yang lebih baik.
- Aku memikirkan yang menjadi pilihan-pilihanku, kemudian aku memilih mana yang terbaik untuku.
- Aku akan berubah apa yang aku mampu dan akan menerima saja apa yang tidak bisa aku rubah.
- Aku memperlakukan teman dengn cara bagaimana aku ingin diperlakukan.
- Aku tidak dapat mengubah keluargaku, tetapi aku bisa mengubah diriku sendiri.
- Apa yang aku pelajari hari ini, maka hal itu akan membantu kelak di kemudian hari.
Setelah anak-anak diminta membuat daftar yang banyak, kemudian mintalah anak-anak tadi untuk memilih mana kalimat yang berarti bagi dirinya. Mintalah pada anak-anak tadi untuk membuat sebuah gambar atau poster yang berisikan fitur dari kalimat pilihan mereka tadi lengkap dengan ilustrasinya. Suruhlah mereka secara jelas membubuhkan tandatangannya di poster kreasi mereka ini. kemudian bagilah menjadi kelompok-kelompok kecil atau pasangan-pasangan agar mereka dapat mendiskusikan karyanya. Ingatkan mereka agar dapat menghargai gagasan satu sama lainnya. Tayangkan hasilnya di ruang kelas atau di gedung agar semua siswa tertantang untuk menggunakan “obrolan mandiri” positif ini yang dapat memacu mereka untuk bisa melakukan hal-hal yang terbaik.
52 Character Building Thoughts for Children
Selain hal tersebut di atas ada pula beberapa hal yang dapat dipergunakan untuk membangun karakter anak-anak. Berikut ini beberapa kutikan yang dapat dipergunakan dalam berbagai peristiwa baik oleh guru atau konselor. Satu gagasan ini bisa untuk dibuat poster, dibaca atau didiskusikan di setiap awal minggu. Kemudian dapat dibaca setiap hari oleh para siswa. Di akhir minggu bisa ditanyakan kepada mereka apa yangtelah mereka pelajari dari kutipan-kutipan ini atau bagaimana mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka atau dalam aktifitas selama minggu itu. Suruhlah anak-anak untuk memberikan contoh secara tertulis atau lisan atau minta mereka untuk mebuat sebuah gambar yang mengilustrasikan gagasan mereka.
- Bagaimana aku tampak tidaklah sepenting bagaimana aku bertindak.
- Aku memperlakukan orang lain, dalam cara bagaimana aku ingin diperlakukan oleh mereka
- Aku bermain dengan baik, akku mengikuti aturannya dan bermain dengan jujur.
- Wajar tertawa untuk hal-hal yangn lucu, tetapi tidak untuk mentertawakan teman atau orang lain.
- Aku tidak mau bergosip, bila aku tidak bisa berkata hal-hal yang berguna maka aku lebih baik diam saja.
- Ketika aku sedih, aku membantu diriku sendiri dengan cara memikirkan hal-hal yang bagus dalam hidupku.
- Agar dapat memiliki teman, aku harus berbuat baik.
- Aku percaya, bahwa aku adalah orang yang dapat melakukan hal-hal penting.
- Apa yang aku ucapkan dan bagaimana aku mengatakannya, hal itu dapat menunjukkan kepada orang lain bagaimana pribadku.
- Aku menghagai keluargaku, guruku dan sekolahku.
- Aku memperlakukan orang lain dengan penuh penghargaan.
- Ketika aku mendengarkan, aku menunjukkan sikap bahwa aku peduli dengan mereka.
- Akku adalah warga yang baik, ketika aku dapat menjadi sukarelawan untuk membantu orang lain.
- Aku memikirkan kalau untuk diriku sendiri dan membuat pilihan yang cerdas untuk yang baik bagi diriku.
- Setiap hari memberikan tawaran awal yang baru untuk mengerjakan hal terbaik.
- Aku mencoba untuk memahami apa yang dirasakan oleh teman.
- Setiap orang bisa membuat kesalahan, daripada memarahi diri sendiri lebih baik mencoba untuk mengerjakan yang lebih baik daripada memarahi diri sendiri.
- Aku tidak akan menyerah, aku akan tetap berusaha untuk mengnerjakan tugasku.
- Bisa berbagi dengan yang lain membuat aku merasa lebih baik dan orang lainpun merasakan lebih baik pula.
- Aku mencari solusi masalahku tanpa menyaiti diri sendiri maupun orang lain.
- Aku berlaku sopan saat antri menunggu giliran dengan mengatakan : “silahkan” dan “terima kasih”.
- Ketika aku tersenyum kepada orang lain, maka merakpun aku tersenyum balik kepadaku.
- Aku memerikan semangat kepada teman agar bisa mengerjakan yang terbaik.
- Nilai-nilai yang aku anut bisa membimbing untuk melakukan apa yang benar.
- Aku pribadi yang jujur, aku tidak curang dan tidak mencuri.
- Ketika aku marah, aku bisa menahan diri dan tidak menyakiti orang lain.
- Aku menjadi kreatif saat menari, menggambar, atau menulis suatu puisi atau cerita.
- Aku akan mengatakan, “Tidak !”, untuk hal yang dapat menyakiti badanku seperti rokok dan minuman keras.
- Ketika aku melakukan apa yang aku katakana maka akan aku lakukan dan aku bertanggung penuh.
- Aku bersyukur dengan yang aku miliki, sehingga au bisa berbagi dengan yang lain.
- Aku belajar hal-hal baru setiap hari.
- Ketika banyak hal yang tidak sesuai, aku berhenti sejenak dan memikirkan apa yang bisa aku lakukan untuk membuat lebih baik.
- Aku tidak mau menggoda anak lain, karena aku tidak tahu seperti apa hidup mereka.
- Aku bisa merasakan sukses ketika aku mengerjakan hal terbaik.
- Setiap orang memiliki perasaan baik dan buruk.
- Aku peduli terhadap diriku dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga dan cukup istirahat.
- Aku selalu lebih awal, ketika tepat waktu dan tidak ingin orng lain menungguku
- Ketika aku bekerjasama denga orang lain, aku bisa memberikan kerjaan yang lebih.
- Aku selalu memathui tattertin dan mencoba membuat sekolah menjadi tempat yang lebih baik.
- Aku suka bisa mengetahu teman yag berbeda dengan aku.
- Karena selama ini aku selalu jujur, maka teman-teman percaya sama aku.
- Aku mencari yang baik-baik saja dari teman, dan aku bilang apa yang aku suka dari diri mereka.
- Aku hanya membeli apa yang aku butuhkan, aku tabungkan uangnya.
- Ketika akku bisa menggunakan waktu dengan bijak, maka aka nada waktu yang cuku untuk melakukan apa yang ingin aku lakukan.
- Aku berpikir dulu sebelum bertindak, bagaimana aku bertindak akan memberi efek bagaimana orang memperlakukanku.
- Dengan senantiasa beradab, maka teman-teman selalu ada untuku.
- Aku memiliki keberanian untuk membela anak-anak yang digoda.
- Sebelum melakukan sesuatu, aku bertanya kepada diri sendiri,” apakah ini aman ?”.
- Aku adalah aku- – aku tidak akan mencoba untuk menjadi seperti orang lain.
- Aku peduli dengan kehidupan di muka bumi ini, maka aku membuang sampah ditempatnya dan tidak jorok dengan membuang sampah disembarangan.
- Ketika aku mencatat apa yang aku pikirkan, aku bisa belajar tentang diriku sendiri.
- Aku merencakan untuk masa mendatang, dan memikirkan tentang apa yang akan aku lakukan ketika tumbuh dewasa.
Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan, direfleksikan dan dihayati untuk membangun karakter pribadi yang lebih kuat, karakter yang lebih baik.