
Assalaam News
assalaam.or.id – Magelang, 8/02/2021. Hasil riset Tim Karya Ilmiah Remaja MA PPMI Assalaam yang terdiri dari Qonitina Luthfiya Amirah dan Rizkyatush Shalihah, dalam tajuk Diamond Barrier Menjadi Salah Satu Inovasi dalam Desain Kincir Air Vertikal, mendapat kunjungan dari Manajer Pertamina Foundation Muda (PFMuda). Kunjungan ini merupakan rangkaian dari hasil prestasi delapan belas karya terbaik lomba PFMuda yag diadakan oleh Pertamina Foundation. Kedatangan Tim PFMuda di Kali Gending, Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan Magelang, ini sekaligus monitoring dan evaluasi (Monev) hasil karya.
Pertamina Foundation sendiri adalah sebuah yayasan yang hadir untuk meningkatkan efektivitas kegiatan terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan melalui program terintegrasi, fokus, berdampak luas serta berkesinambungan.
Didirikan dengan nama awal Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP) pada tanggal 15 Mei 1986 oleh PT. Pertamina (Persero). Setelah 25 tahun berjalan, YKPP yang bergerak pada bidang sosial dan kemanusiaan disempurnakan dan berganti nama menjadi Yayasan Pertamina atau Pertamina Foundation pada tanggal 12 Januari 2011.
Dalam kunjungan ini, tim monev PF muda diwakili oleh Narto Presdianto, selaku Manajer Pertamina Foundation Muda dan tim media PFMuda. Dari hasil kunjungan ini, Bapak Narto menyatakan kekagumannya terhadap karya siswi MA PPMI Assalaam. Selain itu, beliau juga berharap hasil karya ini bisa dikembangkan untuk pemanfaatan sungai yang banyak tersebar di Indonesia sebagai penghasil listrik dengan kincir vertikal Diamond Barier hasil karya siswa MA PPMI Assalaam. Selain itu, beliau juga mengapresiasi prestasi Tim Riset MA yang telah menjadi juara di ajang PFMuda apalagi mengetahui bahwa kedua siswa juga merupakan santri pondok pesantren yang memiliki seabrek kegiatan.

Diamond Barrier menjadi salah satu inovasi dalam desain kincir air vertikal. Keunggulan Diamond Barrier adalah memanfaatkan aliran air sungai yang cenderung mendatar dan alirannya cenderung kontinu, pemasangannya disusun menggunakan sistem modular satu modul terdiri dari dua kincir sehingga dapat menyesuaikan kondisi sungai dan berapa rumah yang akan disuplai, serta ramah lingkungan sehingga tidak merusak biota air.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan serah terima hasil karya santri MA PPMI Assalaam kepada pengurus Mushola Kali Gending. Penyerahan langsung oleh Kepala MA PPMI Assalaam, Ustadz Farid Akbar, S.Ag. kepada Pengurus Mushala, Kyai Nuruddin disaksikan oleh Bapak Narto, Bapak Amin selaku orang tua dari Qonitina, Ustadz Yan Surono, dan warga Desa Sukorejo.
Sumber Berita : Dimas Ash’ari
Editor : Luthfi Ahmad Nasher
Add Comment